Jakarta Syafwardi tewas setelah terjatuh dari KRL Commuter Line di Stasiun Depok Baru. Keluarga menyatakan Syafwardi jatuh dari KRL karena dicopet. Namun kepolisian menyatakan PNS Kementerian Keuangan (Kemenkeu) itu tewas akibat kecelakaan.

"Pas kita piket ada laporan dari satpam RS Bhakti Yudha, katanya ada korban kecelakaan, terus kita langsung cek ke rumah sakit. Katanya satpam korban keserempet kereta," kata Aiptu Jumianto, petugas SPK Polsek Pancoran Mas, kepada detikcom, Rabu (12/9/2012).

Jumianto membantah Syarwardi jatuh karena dicopet. Dia juga mengatakan polisi tak mengamankan satu orang pun copet dari tempat kejadian itu.

"Jadi kalau dibilang tersangkanya ada di sini ya bingung, tersangka yang mana, tidak ada," sambungnya.

Sebelumnya Paman Syafwardi, Iskandar, mengatakan korban tewas akibat mempertahankan barang miliknya yang hendak dicopet di KRL. Syafwardi terjatuh hingga tewas di Stasiun Depok Baru karena didorong oleh si copet.

"Copetnya tidak dapat apa-apa. Dia mempertahankan barang-barangnya, mungkin karena kesal jadi didorong sama copet itu," kata Iskandar di kediaman Syafwardi Jl Alhidayah, Sukama Jaya, Depok, Rabu (12/9/2012).

Iskandar mengatakan Syafwardi sering menggunakan KRL untuk berangkat kerja. Hal ini disebabkan Syafwardi tidak bisa menyetir mobil atau sepeda motor. "Kalau dari rumah ke stasiun naik angkot," imbuhnya.

Syafwardi yang merupakan lulusan S2 dari sebuah universitas di Tokyo, Jepang, ini dimakamkan di Padang. Istri Syafwardi, Hazvinorini dan anak Syafwardi, Adifa Putri Hazdi, turut pergi ke Padang untuk mengantar jenazah.

"Rumah sepi karena semua berangkat ke Padang," ucap Iskandar.

Pantauan detikcom, kediaman Syafawrdi banyak dipenuhi karangan bunga. Ada 12 karangan bunga yang antara lain dikirim oleh bank-bank besar di Jakarta. Karangan bunga juga banyak berasal dari rekan Syafwardi dan rekan istrinya. Hal ini karena istri Syafwardi merupakan pegawai salah satu bank swasta di Jakarta.

(nal/vta)

sumber: [url]http://news.detik..com/read/2012/09/12/170012/2016293/10/polisi-pns-kemenkeu-tewas-diserempet-krl-di-depok-baru-bukan-dicopet[/url]

Inalillahi wa innailaihi rojiun, semoga amal ibadah korban diterima disisi-Nya

btw. mungkin pengawasan/keamanan di stasiun perlu ditingkatkan lagi

dari link berita yang lain katanya dia naik KRL jam 9-an malam.

waspadalah bagi para KRL Mania yang pulang malem.