705513Avatar border
TS
705513
[perhatian !] Menkes: Paru-paru rusak, Indonesia tak bakal juara sepakbola
Menkes Nafsiah Mboi prihatin dengan tingginya angka perokok pasif (secondhand smoke) di Indonesia. Menurutnya, dengan paru-paru yang sudah terkena racun nikotin, sulit bagi Indonesia berprestasi dalam dunia olahraga.

"Indonesia kapan mau jadi juara Olimpiade, kapan kita juara dunia sepakbola. Nggak bakal. Karena paru-paru orang Indonesia sudah nggak becus," ujar Menkes dalam rilis
'Global Adult Tobacco Survey (GATS): Indonesia Report 2011' di kantor Kemenkes, Jakarta, Selasa (11/9).

Survei secara nasional ini mengambil sampel 8.994 rumah tangga, dengan satu orang tiap rumah tangga yang terpilih acak sebagai sampel. Mengikuti protokol standar antarnegara, GATS mendefinisikan kategori dewasa (adult) sebagai penduduk yang berusia di atas 15 tahun.

Menurut hasil survei, sebanyak 51,3 persen masyarakat terkena asap rokok di tempat kerjanya, 78 persen di rumah dan 85,4 persen di tempat umum. "Orang dewasa yang merokok di rumahnya artinya dengan sengaja merusak paru-paru anak dan keluarganya," ujar Menkes.

"Merokoklah di tempat terbuka, jangan di rumah, di tempat umum atau di tempat kerja," imbuhnya.

Hasil survei juga menunjukkan angka perokok aktif di Indonesia sebesar 67 persen (pria) dan 2,7 (wanita). Data sebelumnya pada 1985, terdapat 53,9 persen perokok aktif di Indonesia.

http://www.merdeka.com/peristiwa/men...sepakbola.html

setuju banget, iklan rokok sj sdh terang2an ngasih tahu merokok dapat menyebabkan kanker artinya dapet menyebabkan sakit. Kalo sakit bgm bs berprestasi.
TP ingat... G SEMUA OLAHRAGAWAN MEROKOK, jd jgn digeneralisir
0
1.8K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.