Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

RWHAvatar border
TS
RWH
PM Belanda Penggemar Masakan Indonesia!
Den Haag Sah-sah saja masakan asing anda suka. Tapi Perdana Menteri Belanda Mark Rutte tidak bisa tanpa masakan Indonesia. Kebiasaan Rutte: diawali dengan bir, kemudian krupuk, lalu sambal kacang.

Selera makan Perdana Menteri Belanda yang gandrung masakan Indonesia itu disampaikan dalam siaran televisi RTL Boulevard dan mendapat perhatian koran Algemeen Dagblad (7/9/2012).

Bahwa PM Rutte suka masakan Indonesia itu tidak terlalu aneh mengingat kedua orangtuanya pernah tinggal selama bertahun-tahun di Indonesia (dulu Hindia Belanda).

Ayah Rutte, menurut biodata di Parlement dan Politiek di meja detikcom, adalah kepala perwakilan pada sebuah perusahaan dagang di Hindia Belanda dan kemudian setelah kembali ke Negeri Belanda naik menjadi direktur. Ibunya adalah seorang sekretaris.

Jatuh cinta pada masakan Indonesia itu lalu terbawa setelah mereka kembali ke Negeri Belanda dan diturunkan kepada putera-puteri mereka.

"Dulu sekali setiap pekan selalu tersedia sepanci besar nasi goreng di atas meja," kenang Rutte.

Perdana Menteri dari partai liberal VVD itu menambahkan bahwa nanti setelah siaran dia akan ke singgah Binnenhof sebentar, dimana kebetulan sudah tersedia masakan dari restoran De Poentjak untuknya. Binnenhof adalah kompleks parlemen dan kantor Perdana Menteri Belanda.

Restoran De Poentjak, terletak pada jalan Kneuterdijk, tak jauh dari Binnenhof merupakan restoran favorit Perdana Menteri kelahiran 14 Februari 1967 itu.

"Mula-mula dia akan memesan bir, kemudian krupuk, lalu sambal kacang," cerita pemilik restoran mengenai kebiasaan tetap sang Perdana Menteri kalau makan, seraya mengatakan bahwa dia orangnya ramah dan selalu mau menyediakan waktu bagi siapa saja.

Selain tentang masakan kesukaan, Perdana Menteri Mark Rutte juga mengungkapkan bahwa kurang begitu suka memakai jas dan dasi. Rutte menilai jas dan dasi sebagai semacam seragam kerja. Setiba di rumah dia lebih suka menggantinya dengan pakaian lain sesegera mungkin.

"Saya mengeluarkan biaya mahal untuk jas dan dasi, tetapi saya mempunyai fungsi representatif, sehingga pakaian bagus itu penting untuk tugas saya. Saya misalnya tidak mungkin datang pada Obama dengan celana olahraga. Namun segera saya tiba di rumah, jas dan dasi akan saya copot dan saya kembali memakai celana jeans," demikian Rutte.

[URL="http://news.detik..com/read/2012/09/10/203844/2014143/10/pm-belanda-penggemar-masakan-indonesia?9911012"]BERITA[/URL]

Wah ...tradisi kelurga masih tertanam di darah PM BELANDA....

saya suka sambel kacang juga dan kerupuk
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
2.4K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.