SURABAYA(Pos Kota)-Lagi khusuk salat dhuhur di musola, Albani,66, warga Gombleh, Kepuharjo Kecamatan Kota Lumajang dibacok tetangganya sendiri, Rosul,51, Sabtu(8/9). Korban diawa ke RSUD Dr Haryono.

Akibat kejadian itu, aktivitas ibadah disiang hari menjadi geger.
Saat itu, korban yang sedang khyusuk sholat, tiba-tiba dipukul dan disabet clurit oleh pelaku. Merasa terdesak, korban kabur keluar mushola, tetapi terus dikejar oleh pelaku.”Saya kaget, kok ada orang berkelahi di musala,” kata Maryadi ,80 warga setempat.

Dia mengatakan, Rosul membawa senjata tajam jenis clurit, dan menyabetkan senjata yang dibawanya ke tubuh Albani.Pelaku terus mengejar Albani hingga ke halaman rumah tetangga dan berkali-kali menyabetkan senjata tajam. “Usai dibacok beberapa kali, Pak Alba jatuh,” ungkapnya.

Warga yang melihat kejadian, berhamburan keluar untuk memberikan pertolongan terhadap Albani. Sementara Rosul melarikan diri, berhasil ditangkap setelah dikepung warga.

Korban ambruk setelah ditubuhnya ada tiga luka bacokan yang cukup lebar. Dua luka bacok selebar 5 cm di bagian perut dan 1 luka bacok dibagian belakang kepala.

Sebelum kejadian, pelaku pernah menuduh korban memiliki ilmu santet. Pasalnya, anggota keluarga pelaku sakit-sakitan dan bermimpi si Albani.

Aparat Polres Lumajang masih menyelidiki motif dibalik aksi pembacokan. Setelah mengamankan pelaku, petugas menyita celurit dan memintai keterangan saksi.

http://www.poskotanews.com/2012/09/0...urit-tetangga/

yang nyeluritnya ga kenal tempat