Washington - Kelompok peretas ternama mengklaim bahwa bahwa FBI memegang data 12 juta pengguna iPad dan iPhone. Wow, benarkah?

Seperti dikutip dari TheAustralian, kelompok peretas bernama Antisec itu menyatakan klaim tersebut setelah berhasil menyusupi komputer milik FBI. Kecemasan terhadap pelacakan oleh pemerintah pun kini semakin meningkat.

Antisec setelah itu mem-posting 1 juta data pengguna Apple dari 12 juta yang telah diretas oleh FBI.

Juru bicara FBI, Jenny Shearer pun masih bungkam atas pernyataan tersebut. "Kami tidak berkomentar untuk hal tersebut."

Atas hal tersebut, blog teknologi Geekosystem menyebutnya sebagai 'Salah satu bencana privasi internet terbesar'.

"Alasan mengapa FBI mengumpulkan data tersebut memang masih belum jelas. Tapi yang jelas mereka menyimpan data tersebut secara tidak aman," ungkap Graham Cluley dari firma keamanan Inggris, Sophos.



sori kalo repost gaan
ane hanya berharap dan tak menerima oke gaan

budayakan komeng ya gan