randyedoAvatar border
TS
randyedo
[cerita horror] Reflection,

Namaku Brevis, aku sudah lelah dengan semua pertengkaran kedua orang tuaku, berawal dari papaku yang selalu bermabuk-mabukan dan tidak pernah menafkahi keluarga, ditambah mama yang sekarang mulai dekat dengan pria lain yang aku tidak suka. Ya.. semuanya terasa semakin berantakan, aku rindu dengan semua masa kecilku bersama mama dan papa dan kedamaian dalam keluargaku.

Besok adalah hari ulang tahunku ke 17 tahun, beberpa orang bilang bahwa masa-masa paling indah adalah dimana saat kita bisa merasakan indahnya sweet seventeen, perayaan bersama keluarga dan teman-teman, juga liburan ke beberapa tempat terbaik di kota ini. Hahah tapi aku tak yakin akan mendapatkan semua itu, bahkan perayaan ulang tahunku sekalipun.

“Brevis, sepertinya mama malam ini pulang larut, tolong kau jaga rumah baik-baik, jika papamu pulang dalam keadaan mabuk lebih baik tidak usah kau beri pintu masuk.” Pamit mama sambil mengenakan sepatu high heels nya.
“Kencan dengan pria itu lagi kan?” Sahutku dengan nada kurang mengenakkan,
“Sayaang, mama ada sedikit urusan kantor dengannya, dia orang yang baik, Tuan Crush juga selalu membawakanmu oleh-oleh kan tiap dia kemari, ayo lah sayang… mama ingin yang terbaik juga untukmu”
“Lebih baik mama cepat berangkat, kasihan dia sudah menunggu mama”

aku menutup pintu, kulihat jam sudah pukul 16.28, hm… tak ada kegiatan yang mengasikkan untukku saat ini, berdiam di kamar? Chatting? Browsing? Ahh…. Semua terasa amat membosankan, Mergiano, adakah mungkin dia bisa menemaniku malam ini dirumah, kutekan beberapa tombol di ponselku dan kucoba menghubunginya, akhirnya dia memutuskan untuk datang. Setidaknya setelah ini aku ada teman ngobrol.


“kriik kriik…” suara jangkrik masih terdengar di luar sana, dalam kondisi setengah sadar aku melihat jam menunjukkan posisi 23.40, hahaha… ya, aku sedak bermabuk-mabukan ditemani Mergiano dan beberapa anak-anak lainnya. Perayaan ulang tahun paling mengasyikkan, tanpa keluarga dan depresi berat akan keluarga yang makin berantakan, mama belum pulang, apalagi papa. Biarlah kubuka awal 17tahun ini dengan minuman bersoda berat, beberapa dari mereka sudah terkapar lemas dengan wajah merah, namun aku dan Merg masih sanggup berjalan. Persetan dengan mama dan teman tidurnya itu.

Aku berjalan sempoyongan kearah kamar mandi, kutahan rasa buang airku sebisanya, sampainya dikamar mandi kulepas beban cair ini, lega... namun setelahnya aku sulit melihat, terasa gelap mulai menutupi mataku dan semakin redup pandangan ini, berpegangan pada washtafel dan kupaksa untuk berdiri, namun aku tak bisa, lututku semakin terasa bergetar dan goyang, seakan mau lepas dari tempurungnya, aku terduduk. Kucoba serileks mungkin agar tenagaku kembali, namun sayang sepertinya aku gagal, aku pingsan di ruang bilik pembuangan air ini.

Aku tak tahu sudah pukul berapa sekarang, yang jelas aku tersadar dari tidur matiku di kamar mandi, aku mulai bisa melihat sekelilingku, sepertinya matahari masih belum menyala, diluar masih gelap, dan suara ringkikan jangkrik pun masih dapat kudengar.

Aku bangun dari posisi ku semula, sambil memegangi kepalaku yg masih terasa sedikit berat, kubasuh mukaku di washtafel, aku bercermin, sepertinya ada yang salah dengan pantulannya, ah.. mungkin hanya efek terlalu banyak minum, pantulan cermin seperti berbeda dengan kenyataannya, terasa lebih gelap dan redup.

Kogosok sedikit permukaannya biar terlihat lebih jelas, sial... ini kali pertamanya aku melihat kejadian aneh, pantulan diriku sendiri tak mengikuti gerakanku, dia lebih terlihat dingin menatapku dan berdiri tegap dikegelapan sana, sedangkan kenyataanya aku sedang mengusap permukaan cermin. Keringat dinginku keluar, sedikit heran, tidak percaya, merasa bahwa ini hanyalah halusinasi, dan entahlah bagaimana rasanya terlalu campur aduk untuk dijelaskan, ku basuh lagi mukaku dan melihat cermin kembali berharap semua tadi hanyalah imajinasiku belaka.

Lega, semua terasa normal kembali sekarang, tanpa ku beri komando gerakan pantulanku sudah mengikutiku lagi, namun mengapa masih terasa lebih gelap di dalamnya? Coba kusentuh kembali cerminnya, saat telapak tanganku bersentuhan dengan pantulannya aku merasakan seperti pingsan untuk kedua kalinya terasa gelap dan meredup, hampir ku terjatuh namun aku kembali terjaga. Ya.. terjaga dengan keganjilan disekelilingku, tak ada cahaya disini, terlampau gelap, hanya sebias sinar yang keluar dari cermin di depanku yang saeakan terlihat sebagai jendela, bukanlah lagi sebuah cermin.

Aku melihati pantulanku di sisi terang sana, sampai akhirnya aku kembali terkaget saat dia bergerak tanpa komandoku untuk menggerakkan beberapa bagian tubuhku. Ya, seenaknya saja dia mengendalikan jasadku di sana, aku semakin bingung sebenarnya apa yang terjadi. Aku mencari saklar lampu, saat itu lah baru aku sadar semuanya terbalik, apa yang di duniaku di sebelah kiri menjadi sebelah kanan dan sebaliknya, aku sedikit pusing, seperti berada di rumah yang asing. Ku tekan saklarnya, namun ampu di langit-langit sana tak merespon sedikitpun. Total aku berada dirumahku yang gelap dan terbalik sisi kanan kirinya.

Kucoba keluar pintu, pelan-pelan ku ingat semua jalan rumahku dan kuputar balik kiri kanannya, seakan aku berjalan sambil menatap cermin, ya aku sedikit kesulitan ditambah suasananya yang gelap, aku melangkah masuk ke kamarku, kuambil flashlight diatas meja, lumayan, ini berfungsi baik.

Aku berjalan ke ruang depan mencari cara keluar dari sini, sorot cahaya dari ruang depan terlihat sangat terang, aku berlari menghampirinya, dan aku terkejut dengan apa yang kudapati, ternyata itu cahaya dari cermin di ruang tengah rumahku, bukan cahaya ini yang membuatku kaget, namun pemandangan di dalam sana.

to be continued...

***
yang berkenan monggo emoticon-Blue Guy Cendol (L)emoticon-Blue Guy Cendol (L)jangan di emoticon-Blue Guy Bata (L)emoticon-Blue Guy Bata (L)
0
2.3K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.8KThread82.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.