Liputan6.com, Los Angeles: Ada banyak cara agar Anda bisa tidur nyenyak di malam hari. Salah satunya dengan membaca. Namun jangan pernah mencoba membaca buku bagus dari layar tablet menjelang jam tidur karena itu salah.

Sebuah penelitian dalam skala kecil di Lighting Research Center di Rensselaer Polytechnic Institute (RPI) menemukan, melihat layar backlit seperti iPad dan tablet lain hanya menyebabkan sulit tidur.

Backlit membuat layar iPad atau tablet lain menampilkan gambar menjadi lebih jernih dan lebih terang.

"Studi kami menunjukkan bahwa paparan cahaya dari elektronik selama dua jam dapat menekan melatonin sekitar 22 persen," kata pemimpin penelitian, Mariana Figueiro, seperti dilansir latimes, Rabu (29/8).

Hormon melatonin itu berfungsi untuk pemicu rasa kantuk.

Pada penelitian itu, 13 responden membaca, menonton video, dan bermain game di tablet dengan layar backlit selama dua jam. Responden sudah dilengkapi dengan perangkat untuk mengukur cahaya yang diterima mata mereka, dan beberapa mengenakan kacamata yang menyaring cahaya terang.

Hasil penelitian yang berjudul "Light level and duration of exposure determine the impact of self-luminous tablets on melatonin suppression" akan dipublikasikan di "Applied Ergonomics. Penelitian ini didanai Sharp Laboratories of America.

Sementara peneliti lain menunjukkan bahwa remaja dan pemuda yang "cenderung jadi burung hantu," mungkin sangat sensitif terhadap paparan sinar tablet.

Hasil ini menunjukkan agar Anda yang suka membaca di waktu tidur untuk menghindari layar backlit pada tablet. Anda bisa beralih ke buku agar tidur dengan nyenyak. (MEL)