Jakarta – Bagaimana mau berharap bisa maju cepat seperti di daerah lain. Keterbatasan infrastruktur di Papua telah membuat harga-harga barang di luar batas kewajaran.

“Di Papua, untuk harga 1 sak semen itu bisa Rp 1.080.000. Harga semennya hanya Rp 80 ribu. Ongkos angkutnya Rp 1 juta. Karena diangkutnya itu pakai pesawat,”ungkap Pejabat Sementara Gubernur Papua, Syamsul Arief Rivai saat acara Indonesia International Infrastructure, di Jakarta Convention Centre, Kamis (30/8/12).

Tingginya harga semen itu, kata dia, karena biaya transportasi yang mahal. Akses darat dan laut di beberapa wilayah itu sangat sulit sehingga harus mengandalkan pesawat terbang.


Sedangkan harga BBM, mencapai Rp 70 ribu per liter. Itu juga sebabnya ketika di berbagai wilayah ribut soal kenaikan harga BBM, di Papua semua tenang saja. Sebab, sudah terbiasa dengan harga yang mahal.

Meski begitu, keterbiasan dengan harga mahal itu tidak bisa dibiarkan terus terjadi. Pada 2014 nanti, kata dia, pihaknya mengharapkan keseriusan pemerintah menyelesaikan akses darat antar kota di Provinsi Papua.

“Sehingga segala biaya transportasi mahal yang saat ini dialami bisa semakin diminimalisir,” tandas dia.

Sumbernya

===============================================

yang ini, yang dinamakan pemerataan pembangunan hanya isapan kon... eh... jempol