- Beranda
- The Lounge
Eve - Novel paling fenomenal di masa depan.
...
TS
Sergeybrin15
Eve - Novel paling fenomenal di masa depan.
Pada jaman dahulu kala hiduplah seorang wanita bernama Eve. Ia adalah seorang anak raja yang diasingkan di sebuah pulau bernama Lonthron. Eve diasingkan karena wajahnya dan seluruh tubuhnya yang penuh bulu bagaikan Monyet. Raja Arthur penguasa tanah Folgric amat kecewa sekaligus malu dan menutup aib. Ketika anak itu lahir, berkatalah raja Arthur
"Jika ia diketahui rakyatku, maka ini adalah aib"
Ratu Lizabreittha amat sedih dan pilu mendengar keputusan raja Arthur yang akan membuang anaknya ke tempat yang tidak berpenghuni.
"Aku memutuskan akan membuang anak ini ke tempat yang tidak pernah seorangpun berada dan tinggal menetap."
Ratu Lizabreittha meminta kepada raja Arthur
"Wahai suamiku, jadikanlah tiga pembantu kerajaan yang setia menjaga anak ini hingga besar. Satu wanita dan dua lelaki, dan mereka dalam keadaan muda."
Harapan Ratu Lizabreittha dipenuhi oleh sang raja. Maka pada malam hari yang penuh dengan pekat embun - dipanggillah tiga pembantu kerajaan. Pembantu wanita muda bernama Maria, pembantu lelaki pertama bernama Paulus, dan terakhir Yozakhem. Mereka diberi permintaan oleh raja, dan mereka menerima perintahnya.
"Apakah ada keberatan dari kalian bertiga?" tanya raja Arthur.
"Tidak ada, wahai raja." Jawab mereka serempak.
Maka di malam hari itulah seratus kereta kuda dengan berbagai macam peti dan isi dibawa sebagai bekal. Sepuluh ribu tentara ditugaskan mengawal mereka hingga menuju perbatasan sungai Loth dan Herem.
Sesampainya diperbatasan sungai Loth dan Herem, mereka dibawa dengan kapal menuju ke sebuah pulau tak berpenghuni. Pagi hari mereka tiba, yang dilihat adalah pepohonan yang tinggi lagi lebat tanpa hutan belantara. Rerumputan yang luas dengan bunga-bunga terhampar merata. Berkatalah Maria sang pengasuh wanita
"Ini adalah tempat pengasingan terbaik yang pernah ditemukan, dan tempat ini harus diberi nama."
Maka Paulus memberikan nama untuk pulau itu
"Lonthorn..."
Tiga pembantu telah ditinggalkan oleh tentara-tentara, dan mereka tidak akan pernah bisa kembali menuju kerajaan. Yozakhem dengan giatnya membangun rumah dari bata-bata yang telah disiapkan pada peti-peti raksasa. Paulus memotong kayu-kayu sebagai rangka tambahan pada bangunan.
Berhari-hari mereka berada di pulau itu. Peti makanan masih melimpah, dan bangunan telah selesai dibangun. Maka mereka bertiga tinggal bersama dalam satu rumah.
"Betapa malangnya bayi perempuan ini. Andai saja ada seseorang atau siapapun yang dapat mengadakan keajaiban." Ujar Maria.
Maka pada pagi hari menjelang siang, angin semilir yang tidak biasanya berhembus dengan nyaman. Maria yang pada saat itu duduk di atas sebuah batu melihat seorang wanita berpakaian putih dengan rambut yang putih pula. Wanita itu mendekat dan berkata kepadanya
"Ada apa dengan anak itu?"
"Ia dikutuk oleh dewa" jawab Maria.
Wanita berpakaian putih hanya tersenyum, dan Maria bertanya balik kepadanya
"Siapa kamu, dan dari mana kamu berasal?"
"Aku berasal dari sini, pulau Lonthorn. Aku adalah seorang penyembuh."
"Pakaianmu tidak pernah aku lihat sebelumnya..."
Wanita itu kemudian mendekati Maria dan meminta agar menyerahkan bayi itu. Namun Maria menolak, dan wanita itu berkata
"Akan lebih sulit memberitahu dirimu siapa aku, atau kusembuhkan anak ini dan semua selesai..."
Maria membalas
"Aku memilih kedua-duanya, jika kau bisa dan aku menerima apapun itu meski dirasa sulit."
Maka wanita itu menjawab
"Namaku adalah Yin Quan Xi, aku berasal dari masa depan. Aku datang kemari untuk menyembuhkan anak ini, karena anak ini akan menjadi anak paling cantik di muka Bumi."
"Benarkah?"
"Ya, berikanlah bayi ini kepadaku. Hanya dalam waktu satu jam, bayi ini akan aku kembalikan kepadamu dalam keadaan bersih dan cantik."
"Ke mana engkau akan membawanya"?
Wanita itu menjawab
"Klinik Tong Sam Chong, pengobatan alternatif. Jika berhasil, kami akan membuka cabang di tempat ini."
"Jika ia diketahui rakyatku, maka ini adalah aib"
Ratu Lizabreittha amat sedih dan pilu mendengar keputusan raja Arthur yang akan membuang anaknya ke tempat yang tidak berpenghuni.
"Aku memutuskan akan membuang anak ini ke tempat yang tidak pernah seorangpun berada dan tinggal menetap."
Ratu Lizabreittha meminta kepada raja Arthur
"Wahai suamiku, jadikanlah tiga pembantu kerajaan yang setia menjaga anak ini hingga besar. Satu wanita dan dua lelaki, dan mereka dalam keadaan muda."
Harapan Ratu Lizabreittha dipenuhi oleh sang raja. Maka pada malam hari yang penuh dengan pekat embun - dipanggillah tiga pembantu kerajaan. Pembantu wanita muda bernama Maria, pembantu lelaki pertama bernama Paulus, dan terakhir Yozakhem. Mereka diberi permintaan oleh raja, dan mereka menerima perintahnya.
"Apakah ada keberatan dari kalian bertiga?" tanya raja Arthur.
"Tidak ada, wahai raja." Jawab mereka serempak.
Maka di malam hari itulah seratus kereta kuda dengan berbagai macam peti dan isi dibawa sebagai bekal. Sepuluh ribu tentara ditugaskan mengawal mereka hingga menuju perbatasan sungai Loth dan Herem.
Sesampainya diperbatasan sungai Loth dan Herem, mereka dibawa dengan kapal menuju ke sebuah pulau tak berpenghuni. Pagi hari mereka tiba, yang dilihat adalah pepohonan yang tinggi lagi lebat tanpa hutan belantara. Rerumputan yang luas dengan bunga-bunga terhampar merata. Berkatalah Maria sang pengasuh wanita
"Ini adalah tempat pengasingan terbaik yang pernah ditemukan, dan tempat ini harus diberi nama."
Maka Paulus memberikan nama untuk pulau itu
"Lonthorn..."
Tiga pembantu telah ditinggalkan oleh tentara-tentara, dan mereka tidak akan pernah bisa kembali menuju kerajaan. Yozakhem dengan giatnya membangun rumah dari bata-bata yang telah disiapkan pada peti-peti raksasa. Paulus memotong kayu-kayu sebagai rangka tambahan pada bangunan.
Berhari-hari mereka berada di pulau itu. Peti makanan masih melimpah, dan bangunan telah selesai dibangun. Maka mereka bertiga tinggal bersama dalam satu rumah.
"Betapa malangnya bayi perempuan ini. Andai saja ada seseorang atau siapapun yang dapat mengadakan keajaiban." Ujar Maria.
Maka pada pagi hari menjelang siang, angin semilir yang tidak biasanya berhembus dengan nyaman. Maria yang pada saat itu duduk di atas sebuah batu melihat seorang wanita berpakaian putih dengan rambut yang putih pula. Wanita itu mendekat dan berkata kepadanya
"Ada apa dengan anak itu?"
"Ia dikutuk oleh dewa" jawab Maria.
Wanita berpakaian putih hanya tersenyum, dan Maria bertanya balik kepadanya
"Siapa kamu, dan dari mana kamu berasal?"
"Aku berasal dari sini, pulau Lonthorn. Aku adalah seorang penyembuh."
"Pakaianmu tidak pernah aku lihat sebelumnya..."
Wanita itu kemudian mendekati Maria dan meminta agar menyerahkan bayi itu. Namun Maria menolak, dan wanita itu berkata
"Akan lebih sulit memberitahu dirimu siapa aku, atau kusembuhkan anak ini dan semua selesai..."
Maria membalas
"Aku memilih kedua-duanya, jika kau bisa dan aku menerima apapun itu meski dirasa sulit."
Maka wanita itu menjawab
"Namaku adalah Yin Quan Xi, aku berasal dari masa depan. Aku datang kemari untuk menyembuhkan anak ini, karena anak ini akan menjadi anak paling cantik di muka Bumi."
"Benarkah?"
"Ya, berikanlah bayi ini kepadaku. Hanya dalam waktu satu jam, bayi ini akan aku kembalikan kepadamu dalam keadaan bersih dan cantik."
"Ke mana engkau akan membawanya"?
Wanita itu menjawab
"Klinik Tong Sam Chong, pengobatan alternatif. Jika berhasil, kami akan membuka cabang di tempat ini."
Bersambung...
0
1.3K
4
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru