Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

katara1Avatar border
TS
katara1
Share & Diskusi: Pendidikan Pra Sekolah dan Persiapan Masuk SD
Selamat Pagi Momod yang Cantik,

Halo teman Pendekar Anak, Ayah dan Bunda, Om dan Tante...
Ijinkan buka tret diskusi dan share disini tanpa didahului dengan artikel copas emoticon-Stick Out Tongue

saya ingin diskusi berkembang berdasarkan pengetahuan dan pemikiran/gagasan dan pendapat teman2 secara terbuka, sehingga menambah perspektif ortu dalam melihat permasalahan ini dan mengambil manfaat untuk pendidikan dan pengajaran anaknya.

perkenalkan saya ortu juga, bukan dari bisnis pendidikan prasekolah maupun pendidikan dasar dan menengah jadi, ini bukan trit promo emoticon-Big Grin
karena saya tidak berlatar belakang formal psikologi maupun paedagogi (ilmu pendidikan), maka bila salah silakah dikoreksi, dan siapa saja silakan berkontribusi...kalau ada yang bagus dan kebetulan ada stok serta waktu, cendol tersedia emoticon-Cendol (S)

please tidak nge-junk, tidak ribut, tidak sara, tidak promo (beberapa promo sangat bermanfaat buat forum terkait dg topik ndak masalah). kalau keterlaluan dan diinginkan, emoticon-Bata (S) juga tersedia kok emoticon-Malu (S)

sori teesna galak emoticon-Kiss:


---selesai basa basi ---mari diskusi dengan pengantar sederhana:


Sebagian Ortu kuatir anaknya tidak bisa segera baca-tulis pada saat masuk SD, dan terburu-buru mengajarkan calistung pada usia dini dan melihat bahwa kurikulum SD adalah berat.
Di sisi lain banyak informasi yang menunjukkan mengenai adanya pengajaran calistung pada usia dini, expose yang cukup banyak dari para ortu yang anak2nya pada usia dini sudah bisa calistung di media, tekanan dari sekolahnya sendiri (paud/TK) yang mentargetkan anak2 didiknya segera diajarkan dan bisa calistung, dll....

Karena itu timbul banyak pertanyaan dan kekuatiran, banyak ambisi dan banyak kerisauan orang tua, intinya materi apa yang harus diberikan dalam mendidik dan mengembangkan anak usia prasekolah?

--------
dari tret sebelah tante TSL menuliskan komentar menarik:

Quote:


IMHO itu bagus karena seharusnya memang tidak memaksakan

role playing seperti masak2an atau main boneka itu penting dan bermanfaat dalam perkembangan sosial - psikologis, dan tentu saja motorik.
ngga usah kuatir kalau anak berkebutuhan khusus aja bisa maka anak normal pasti bisa. komprominya kalau anaknya sudah berminat, bisa diperkenalkan ke baca-tulis.
good point juga kalau sudah minta dibacakan buku cerita, karena sudah terbuka satu pintu untuk tahap berikutnya.
  • untuk membangkitkan minat belajar, emaknya harus dekat dengan buku dan sesering mungkin anak liat bapak/emaknya 'bergaul dengan buku" selanjutnya bisa mulai melibatkan dia.
  • kalau dia suka role playing boneka, carilah buku cerita bergambar dg satu atau dua baris tulisan. dongengin halaman-halaman tersebut dengan membacakan tulisan itu pada awal atau akhir penjelasan halaman ybs.
  • belajar baca tulis akan lebih menarik kalau dia suka buku
  • kesukaan pada b
uku akan timbul kalau dia lihat banyak hal menarik dan disukai pada buku
tugas ortu: menunjukkan bahwa buku memiliki banyak hal bagus dan keren...:rescell

soal kekuatiran masuk SD, gw boleh sharing yaa..., teman2 silakan sharing anak2nya masing2

mungkin sebagai benchmark bila dianggap sebagai sekolah yg termasuk menuntut aspek kognitif termasuk kemampuan calistung, test di sd-RSBI sesuai order dinas meliputi
  • pendidikan. testnya ada 4 bagian dengan porsi penilaian yang sama:
  • sosial, emosional, kemandirian --> pakai baju, pakai sepatu
  • berbahasa--> memperkenalkan diri (identitas, alamat, ortu) ini bahasa and/or english (anggota badan)
  • kognitif --> calistung? sederhana
  • motorik --> menggunting, melipat, mewarnai, pasang kancing baju

untuk tahun ini nilai kognitif umumnya bagus, diatas 80, namun jangan kuatir ada juga yang 65. passing grade berdasarkan total nilai, bukan per bagian. bahkan ada yg 34 untuk komponen pertama...emoticon-Frownnilai rata2 66, paling rendah di sekolah ini, mungkin diterima karena kuota luar jakarta). grade tahun lalu ada beberapa yang dibawah 70, minimal kalau ndak salah ingat 65-an

soo....sosial emosional kemandirian justru merupakan aspek yang penting, akan mempengaruhi kemampuan penyesuaian diri belajar di tingkat pendidikan formal. karena harus melalui proses panjang maka harus diajarkan sejak dini

kalau calistung mah kursus 3 bulan juga bisa. mungkin bisa dimulai kalau saat TK B benar2 ngga bisa apa2...emoticon-Big Grin....

kelihatannya semua ortu memiliki kekuatiran yang sama, tapi percayalah, sepanjang normal, anak memiliki kemampuan yg lebih baik dari estimasi ortunya. overall kekuatiran dari kemampuan kognitif sama sekali tidak terbukti. yang jadi masalah justru sosial-emosional-kemandirian....
0
16.5K
71
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread5KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.