Tokoh yang Dibunuh Karena Terlalu Cerdik

Beranda

...

The Lounge
Tokoh yang Dibunuh Karena Terlalu Cerdik

10driKetenk

06-08-2012 12:52

Tokoh yang Dibunuh Karena Terlalu Cerdik

Spoiler for Bukti no Repost:

Tokoh-tokoh di bawah adalah insan genius, tapi malang kebijaksanaan itu dipandang menyimpang oleh segelintir manusia yang singkat akalnya. Hanya karena ide-ide baru mereka bertentangan dengan pemikiran ortodok pada zaman tersebut, cendekiawan-cendekiawan itu difitnahkan sebagai sesat, merusak akal pikiran anak-anak muda dan mengancam keselamatan manusia. Akibatnya, mereka dicaci, hidup merana, dibuang negeri, dipenjara dan dihukum mati. Siapakah cendekiawan-cendekiawan itu? Diantaranya .......

Spoiler for 1:

ANAXAGORAS

Lahir sekitar 500 sebelum Masehi di Clazomenae, Asia Minor. Tokoh astronomi dan Matematika Yunani ini dihadapkan ke pengadilan karena mengatakan matahari adalah batu merah yang panas sedangkan bulan pula dibuat dari bahan yang sama yang ada di bumi.

Golongan agama pada zaman itu makin marah ketika Anaxagoras mengatakan gerhana dan pelangi adalah logam yang panas menyala-nyala sementara surga itu dihasilkan dari ketulan batu yang terlempar dari bumi ketika ia sedang berputar ligat.

Teori-teori barunya tentang alam maya ini tidak dapat diterima oleh golongan agama, lalu mereka menekan anaxagoras supaya menarik baik ide-ide tersebut. Orang-orang yang dekat dengan astronom itu juga diserang untuk ke lemahkan semangat anaxagoras.

Akhirnya, anaxagoras ditangkap kemudian diusir dari athens. Ia mati pada 428SM di Lampsacus.

Spoiler for 2:

PROTAGORAS (490-420 SM)

Filsuf Yunani ini mengemukakan berbagai ide baru, paling terkenal adalah teori relatif. Antara lain beliau mengatakan manusia adalah ukuran untuk segala-galanya. Kalau benar, benarlah segala-galanya. Kalau salah, salahlah segala-galanya.pandangan subjektif itu masih masih bisa diterima masyarakat, tapi saat ia mengatakan manusia itu tidak mampu untuk menjelaskan apakah Tuhan itu ada atau tidak, golongan agama terus naik angin.

protagoras lalu ditangkap dan diadili di Athena pada tuduhan sesat. Tidak cukup dengan itu, bukunya dibakar di depan publik. Cendekiawan tersebut mati saat kapalnya karam ketika melarikan diri dari Athena.

Pertelagahan semakin hangat saat Hypatia menulis dalam bukunya, "semua agama dogma yang ada di dunia ini adalah salah dan bohong, ia tidak seharusnya diterima oleh manusia yang berakal waras dan punya harga diri".

Ketika perselisihan pendapat itu semakin tegang, Hypatia mengajak masyarakat mempertahankan hak mereka untuk berpikir dan membuat pertimbangan. Gereja melihat suaranya itu sebagai mendorong lagi masyarakat menolak Kristen.

Suatu hari, sekelompok pendeta Kristen menangkap Hypatia. Wanita itu dipukul kemudian diseret ke gereja, lalu kulit dan dagingnya disayat-siat dengan batu tajam. Beberapa orang lagi mengelar-ngelar badan Hypatia dengan kulit tiram tanpa menghiraukan teriakan dan tangisannya. Darah membasahi pekarangan gereja, potongan daging berserakan di merata tempat. Mayat Hypatia kemudian dimasukkan ke dalam api diiringi sorakan dan tepukan.

Spoiler for 3:

COPERNICUS (1473 - 1543)

Lahir di Polandia, Copernicus sebenarnya ahli matematika. Namun hobinya memperhatikan alam semesta saat menjadi pendaftar hukum-hukum gereja di Frauenberg menyebabkan beliau terkenal dalam bidang astronomi modern.

Hasil pengamatannya, Copernicus memulai ide matahari adalah pusat alam semesta, bukan bumi seperti yang dipercaya oleh manusia sejak lama. Kata Copernicus, bumi ini berputar dan putaran itu lengkap dalam periode sehari.ndalam waktu yang sama bumi beredar mengelilingi matahari dan putaran itu lengkap dalam setahun. Bulan pula berputar mengelilingi bumi.

Pihak gereja terus melenting karena mereka berpegang kepada ekori Ptolemic yaitu bumilah yang menjadi pusat alam semesta dan alam maya ini dibungkus oleh satu lapisan yang tidak dapat dilihat oleh mata kasar.

Menyadari idenya yang melawan tradisi, Copernicus enggan menerbitkan buah pikirannya itu. Copernicus tahu, kalau ide itu dipublikasikan, dia pasti mendapat bala. Hanya ketika usianya sudah renta, barulah anak murid beliau, George Rheticus berhasil membujuk Copernicus menerima salinan pertama buku tersebut hanya beberapa jam sebelum meninggal dunia.

Spoiler for 4:

GIORDANO BRUNO(1548 - 1600)

Ilmuwan Italia ini bertanggung jawab mengetengahkan ide Copernicus bahwa alam semesta ini tiada batas perbatasan dan ada alam-alam lain yang dihuni oleh makhluk selain manusia. Dia mengembara ke seluruh Eropa, tapi bukan saja ditertawakan, malah dianggap sesat dan anti-Kristen.

Setelah 15 tahun mengembara, Bruno kembali ke negaranya. Sampai di Venice, seorang pemuda bernama Mocegino mengajak Bruno tinggal di rumahnya. Ternyata Bruno masuk perangkap. Bruno ditangkap lalu dihadapkan ke pengadilan. Sejak 1593 hingga 1600, Bruno dikurung di Penjara Papal, Roma. Selama delapan tahun itu pihak gereja memaksa Bruno menarik ide-idenya yang bertentangan dengan dogma Kristen.

Biarpun dipaksa san berkali-kali di beri kesempatan, Bruno tetap enggan. Sebagai hukuman dia disalib, berikutnya dibakar hidup-hidup. Saat pembicaraan Bruno ada berkata, "mungkin kamu, Yang Arif, mengumumkan keputusan ini dengan perasaan takut, melebihi ketakutan yang seharusnya dialami oleh orang yang menerimanya".

Spoiler for 5:

GALILEO (1564 - 1642)

Ia dianggap bapak sains modern dan memajukan bidang astronomi sebagai salah satu bidang utara dalam dunia sains. Galileo adalah manusia pertama yang mempelajari teori-teori ilmiah menggunakan metode ilmiah dan paling klasik, menemukan planet menggunakan teleskop. Galileo menemukan ada empat butir bulan mengelilingi Jupiter dan ini memperkuat ide Copernicus tentang alam semesta - matahari adalah pusat alam semesta, bukan bumi. Juga, bulan mengelilingi bumi sementara bumi mengelilingi matahari bersama planet-planet lain.

Pihak gereja melenting lagi karena ia menantang pegangan mereka bahwa bumilah pusat alam semesta. Akibatnya, Galileo ditangkap dan dipaksa menandatangani dokumen membatalkan ide tersebut. Dia dibawa ke sebuah kamar gelap lalu ditampilkan alat-alat menakutkan yang digunakan untuk menyiksa tahanan.

"kamu bisa bayangkan apa yang akan terjadi kalau engkau tak mau menandatangani dokumen ini!!" kata seorang pejabat gereja.

Galileo yang saat itu berusia 70 tahun, mendiamkan diri. Dia masih teguh dengan idenya tapi demi nyawa, terpaksa juga menandatangani dokumen tersebut. Ilmuwan itu kemudian ditahan dalam rumah selama beberapa tahun sampai meninggal dunia. Bukan itu saja, hajat Galileo untuk di kebumikan di pemakaman keluarganya di Basilica Santa Croce dinafikan pihak gereja.

Hanya pada 1737 barulah peti yang menyimpan mayatnya itu dibongkar dari sebuah kuburan di Florence lalu di kebumikan dalam gereja. Pada 31 Oktober 1992, yaitu 350 tahun setelah kematiannya, Paus Yohanes Paulus II membuat pernyataan umum meminta maaf pada kesalahan yang dilakukan oleh golongan-golongan agama terhadap Galileo.

"kasus Galileo sudah berakhir", kata Paus Yohanes Paulus II tanpa mengaku bahwa salah menghukum Galileo sebagai sesat hanya karena dia mengatakan bumi beredar mengelilingi matahari!

Agan/Aganwati ini udah ane edit Via Google Translate. Mohon maap bila agak melayu. Nyari sinonimnya masih agak ribet. emoticon-Blue Guy Peace

Maap ya Gan/Sist kalo agak kurang bisa dicerna bacaan Thread ane ini. emoticon-Ngakak

Spoiler for Sumber:

SUMBER

[QUOTE=]

Kaskuser yang baik mau meninggalkan KOMENGNYE
Gak nolak kalau Agan dan Sistah mau .
Saya hanya Newbie yang mencoba sukses jangan dilempari
Bila ada kesalahan mohon di cerahkan wahai kalian sesepuh kaskus.