"Save Street Child" Community Movement, dirikan di kota Agan !

Beranda

...

The Lounge
"Save Street Child" Community Movement, dirikan di kota Agan !

izakaskus

25-07-2012 18:43

"Save Street Child" Community Movement, dirikan di kota Agan !

"Save Street Child"Community Movement
"Save Street Child" Community Movement, dirikan di kota Agan !

APA ITU SAVE STREET CHILD?

Save Street Child adalah gerakan komunitas berjejaring DIBUAT SEJAK 23 MEI 2011 lewat twitter. Desentralisasi gerakan ini membuat tiap daerah utuh otonominya untuk melakukan kegiatan-kegiatan konkrit. Save Street Child sudah ada di Jakarta (Koordinator Pusat), Surabaya, Makassar, Medan, Bandung, Jogja, Depok, Manado, Blitar dan Padang.

Banyak yang kita lihat, yayasan-yayasan, dan lembaga-lembaga yang peduli anak jalanan mengalami mati suri. Antara kehilangan donatur, relawan, bahkan ide untuk progresif. Untuk itu, Save Street Child hadir membawa angin segar, membawa tangan-tangan yang siap membantu secara independen bagi yayasan/ perorangan yang membutuhkan.

Save Street Child awalnya lahir dari twitter (@savestreetchild) dan berkembang menjadi gerakan konkrit. Sudah ada jaringan di Surabaya (@SSChildSurabaya), Makassar (@SSChildMakassar), Medan (@SSChildMedan), Bandung (@SSChildBandung), Depok (@SSChildDepok), Jogja (@SSChildJogja), Manado (@SSChildManado), Padang (@SSchildPadang), dan yang barusan di Update Palembang (@SSChildPLG)

APA GOAL SAVE STREET CHILD KEDEPANNYA?

Goal utama dari komunitas ini, selain menyebarkan kepedulian adalah, sebagai pusat informasi tentang hal-hal yang berhubungan dengan anak jalanan. Mulai dari rumah singgah, relawan, hingga akses pelatihan-pelatihan untuk pengorganisiran anak jalanan.

Save Street Child adalah rumah.

Save Street Child adalah tempat berkumpul (melting pot) orang-orang yang peduli anak jalanan.

Save Street Child bukan satu-satunya pengomando gerakan. Komando datang dari kamu. iya, kamu ini.

Kamu adalah agen perubahan. Kamu adalah manusia yang tercerahkan. Kamu, adalah satu dari sekian orang yang punya waktu untuk memikirkan sesama.

Siapa pendiri SAVE STREET CHILD?
Dibentuk oleh anak muda, dikelola oleh anak muda dan bersifat independen, desentralis, juga kreatif, sesuai semangat muda. Save Street Child bukan merupakan underbow dari organisasi besar manapun, dan mandiri secara finansial. Desentralisasi gerakan ini membuat tiap daerah utuh otonominya untuk melakukan kegiatan-kegiatan konkrit. Save Street Child sudah ada di Jakarta (Koordinator Pusat), Surabaya, Makassar, Medan, Bandung, Jogja, Depok, Manado, Malang, Pasuruan, Padang, dan Blitar.