• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • [Biadab!] Wahabi (Islam Garis Keras) Menyerang Masjid & Makam Umat Islam di Mali

anasapriyadiAvatar border
TS
anasapriyadi
[Biadab!] Wahabi (Islam Garis Keras) Menyerang Masjid & Makam Umat Islam di Mali
Entah apa yang ada di pikiran mereka, mereka mengaku Islam yang paling benar, namun menyerang umat Islam sendiri.


Menurut Kantor Berita ABNA, Para pemberontak yang terdiri dari kaum Salafi Wahabi selasa (3/7) menyerang sebuah masjid antik Sayid Yahya di kota Tumbaktu. kelompok ekstremis menodai beberapa makam yang telah berada di wilayah tersebut selama berabad-abad. Di antaranya makam para Muslim Sufi penyebar Islam di Mali seperti, Sidi Mahmoud, Sidi El Mokhtar, dan Alfa Moya

Sekelompok Wahabi yang menyebut diri mereka sebagai Ansar Dine / "Penolong Agama" berhasil mengkontrol belahan utara Mali. Mereka merusak berbagai bangunan religi bersejarah seperti masjid-masjid dan tempat-tempat ziarah yang kerap dikunjungi oleh Muslimin setempat.
Beberapa saksi mata mengatakan: "Kami melihat segerombolan Wahabi menyerang Masjid Sayid Yahya dan mendobrak pintu-pintunya. Padahal tidak satu orang pun berhak untuk membuka pintu-pintu itu."

Bersenjatakan AK-47 dan kapak, para militan garis keras dari kelompok Ansar Dine itu menyerang kompleks bangunan suci yang telah ditahbiskan Unesco sebagai situs warisan dunia.
Serangan dari para pemberontak yang masih beririsan dengan Al-Qaeda itu dilancarkan setelah Unesco mengumumkan statusnya sebagai situs warisan dunia yang keberadaannya kian terancam.
"Mereka bersenjata dan mengepung tempat itu dengan truk. Warga sekitar hanya bisa terpana menyaksikannya," kata seorang saksi mata seperti dinukil dari laman The Guardian.
Sekitar tiga mausoleum dan tujuh makam hancur berantakan.
"Mausoleum itu kini tak lagi ada. Kompleks pekuburan kini cuma berwujud seperti lapangan bola," ujar seorang guru, Abdoulaye Boulahi.
Menurut para saksi mata, sekitar 30 orang pemberontak meremukkan segala bangunan yang ada di hadapan mereka dengan kapak dan cangkul.
Tak hanya itu. Para pemberontak juga mengancam akan meluluhlantakkan 16 kompleks pemakaman lain.
Sementara itu, Ansar Dine merupakan kelompok yang mendukung pemberlakuan Syariah Islam secara ketat. Mereka berpendapat monumen-monumen yang didirikan demi mengenang para wali itu sebagai kemusyrikan.

Sejak empat bulan yang lalu para pemberontak Wahabi menguasai Mali Utara. Sejak waktu itu juga mereka mulai merusaki tempat-tempat peribadatan yang dimuliakan oleh Muslimin Mali karena alasan syirik. Wahabi adalah orang-orang yang menganggap ziarah kubur sebagai bid'ah dan bertentangan dengan ajaran Islam (menurut mereka).
nadia2903Avatar border
nadia2903 memberi reputasi
1
4.2K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.