Metrotvnews.com, Jakarta -Usai sudah laga perempat final terakhir Piala Eropa 2012 yang mempertemukan Inggris melawan Italia. Laga itu menghantarkan Italia ke babak semifinal untuk menjajal Der Panzer Jerman. Sebaliknya laga itu membuat the Three Lions harus angkat koper dengan tertunduk lesu. Italia menang 4-2 melalui drama adu penalti.

Namun cerita akhir dalam adu penalti itu adalah gelandang veteran Italia, Andrea Pirlo, yang akhirnya dinobatkan sebagai man of the match. Pemain yang kini membela Juventus itulah yang seakan mengubur anak asuh Roy Hodgson yang sempat jumawa setelah tembakan pemain Italia, Ricardo Montolivo, melenceng.

Yang menjadi perhatian saat itu adalah eksekusi dari seorang Pirlo. Gelandang uzur itu melepas tendangan penalti dengan tenang, namun unik. Pirlo berani mengambil risiko, dengan hanya mencungkil bola ke arah tengah. Ia mengaku melihat gerakan aneh dari kiper Inggris, Joe Hart.

"Saat itu, saya melihat Hart seolah membuat gerakan yang aneh. Jadi saya menunggu dia bergerak dan melepaskan tendangan seperti itu," ungkap Pirlo seperti dilansir Football Italia.

Tendangan unik ini sukses menggetar jala kiper Manchester City itu. Yang lebih lagi tendangan itu meruntuhkan mental Ashley Young dan Ashley Cole yang gagal menunaikan tugasnya.

Penalti Pirlo teringat pada mantan rekannya, yaitu Fransesco Totti. Totti melakukan hal serupa saat melawan Belanda 12 tahun silam. Dia pun sukses mengelabui Van der Sar. Hal serupa juga dilakukan Zinadine Zidane pada final Piala Dunia 2006. Zizou juga sukses memperdaya Gianluigi Buffon.

KYIV, KOMPAS.com — Eksekusi congkel bola ala Andrea Pirlo hanya dapat dilakukan oleh pesepak bola berpengalaman dengan mental setangguh baja. Tetapi, mengapa gelandang Juventus itu sampai dapat menemukan ide ball chip saat menendang penalti?

"Dalam satu saat aku melihat kiper melakukan pergerakan aneh, jadi aku menunggunya bergerak dan menendang bola seperti itu," katanya kepada Football Italia.

"Buatku, mencongkel bola seperti itu sangat mudah. Apa yang aku lakukan justru menekan Inggris dan faktanya Ashley Young gagal mengeksekusi penaltinya," sambung Pirlo.

Eks gelandang AC Milan itu tak begitu mengkhawatirkan Inggris. Maklum saja, Pirlo melihat hanya sedikit peluang yang dimiliki "The Three Lions".

"Kami hanya berusaha bertahan dan menunggu saat adu penalti. Kami tetap mengontrol permainan dan pada akhirnya kami menang," tandasnya.

Pirlo menyayangkan sejumlah peluang Italia yang terbuang percuma selama 90 menit. Ia juga berkomentar soal Mario Balotelli.

"Ia sudah bekerja keras dan menolong rekan-rekan lainnya. Beberapa kali ia memang melakukan kesalahan saat finishing, tapi ia memiliki kualitas dan itu akan membantu meningkatkan penampilannya," katanya lagi.