well, hal ini emang klasik, penipuan berkedok asuransi, hadiah undian dan sesuatu apapun yang menggiurkan yang bisa membuat kita, ah...cuman data ini aja, kasih deh, toh kalau ditipu jg gak bakal dia bisa bobol.

barusan ane ditelpon +622129264010 (ane sangat tidak menyarankan agan posting no telepon lainnya) ane mengasih no telepon diatas karena ane siap bertanggung jawab. karena sang penelepon emang penipu gan.

~latar belakang~
Debit card~dgn VISA atau mastercard dengan tulisan for eletronic use only itu berarti hanya berlaku bila kartu digesekkan, tidak bisa kalau dipake buat transaksi online. aman memang, tapi tetap ada celah, setahu ane kartu VISA jg pernah digesek tanpa password, menggunakan tanda tangan saja. nah itu bahaya kan, ditambah petugas yang asal yang tidak pernah kasih cek itu data di kartu dengan yang menggesekkan.

however,
pada intinya untuk DEBIT card itu PETUGAS BANK TIDAK! pernAH! tanya PASSWORD ANDA APA! kalau dia tanya, SILAHKAN BOGEM!. berarti dia mau nipu, atau dia benar2 gak qualified.

ada jg penipu yang akal2an dengan bilang," passwordnya dikirim ke no.hape ini, tapi ditulis aja misal angka 1 - huruf a dsb." ~~ sama jg boong..pokoknya ada aja akal si penipu minta "clue" alias petunjuk ke arah password kita.

nah yang ingin ane ceritakan adalah ttg Credit Card nih,
Beda dengan debit, credit card itu bisa dipakai di online transaction,
cuman membutuhkan beberapa data:
1.Nama,Alamat,Kodepos
2.Nomer Kartu CC
3.CVV atau 3 angka unik dibelakang kartu.
jadi deh, mau beli tiket airasia, dsb.
seandainya tiap transaksi SEKECIL apapun fihak bank konfirmasi kita, maka itu tidak akan jadi masalah menurut ane. tapi masalahnya, fihak bank tidak begitu.

nah jadi sekarang, APAPUN MAKANANNYA hehehe alias SIAPAPUN ORANGNYA,kalau minta NAMA,ALAMAT,KODE POS,Nomer CC,CVV maka DIA ADALAH PENIPU. (terutama CVV, karena CVV GAK AKAN PERNAH DITANYA BAHKAN OLEH PETUGAS BANK!)

hal ini berlaku juga untuk website2 abal-abal yang memberikan diskon atau sesuatu yang menggiurkan. ane sendiri untuk transaksi dengan kartu kredit, lebih memilih website2 besar, yang minimal bisa "dituntut" bila keamanan mereka bocor.

dan untuk transaksi dengan Credit Card di merchant/toko kesayangan anda, berikanlah kartu pengganti seperti BCA everydaycard dan produk2 dari bank lain, lebih aman.

demikian sih sharing dari ane, semakin lama penipu bukan semakin insaf,malah semakin carai celah buat nipu. mengingat pendidikan di indonesia ini RENDAH.
semoga pendidikan bisa terus ditingkatkan, kalau berkaca, kita kalah dari negeri tetangga bukan karena besar wilayah dsb, tapi karena kita tidak fokus pada peningkatan pendidikan sehingga kesehatan , ekonomi,dsb gitu2 aja dari dulu.
pertamina dari dulu cuman mikirin naik-turun harga BBM, kalau petronas, dia sudah bisa kelola bensin, kasih sponsor F1 dsb.
What a shame....banyak orang pintar di negeri ini, sayang negeri ini belum siap untuk orang pintar....

~~~VOTE Dahlan Iskan to be next PRESIDENT~~~

sorry OOT
thx.

KESIMPULAN:
saran ane jangan berargumen berat2 sama penelepon PENIPUAN, tetap fokus, jangan berikan data2 yang ane sebutkan diatas bagaimanapun caranya, usahakan terus ngobrol, habiskan pulsa si PENIPU hehehe kalau perlu anda promosi balik produk anda, atau suruh mereka insaf.
kalau berkelit misa,"lho kan petugas bank aja ga boleh tau,bla bla bla" pasti mereka punya 1001 jawaban dan kelitan