Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

emikbalAvatar border
TS
emikbal
ADS, Teknologi Ramah Anti Huru-Hara
Assalamualaikum wr. wb salam sejahtera semua, mau berbagi pengetahuan tentang ADS (Active Denial System) yang dapat digunakan sebagai pengontrol kerusuhan massa dengan cara yang aman, berikut ulasannya.

ADS (Active Denial System) adalah senjata pemancar gelombang panas dan tidak mematikan yang dikembangkan oleh militer Amerika Serikat. Dirancang untuk pengamanan perimeter dan pengendalian massa.
Secara informal senjata ini biasa disebut "Heat Ray" (Sinar Panas) karena bekerja dengan cara memanaskan permukaan kulit target. ADS dikembangkan dengan sponsor dari The DoD Non-Lethal Weapons dan Air Force Research Laboratory sebagai lembaga utama.
Spoiler for ADS Weapon:


Sistem Kerja ADS & Efek
ADS bekerja dengan menembakkan sinar berkekuatan tinggi yaitu pada gelombang frekuensi 95 GHz dengan panjang gelombang 3,2 mm. Prinsip kerja ADS sama dengan oven microwave, menarik air dan molekul lemak di kulit dan langsung memanaskannya dengan pemanasan dielektrik, perbedaannya adalah oven microwave menggunakan gelombang frekuensi yang lebih rendah yaitu 2,45 GHz. Gelombang ADS hanya menembus lapisan atas kulit dengan sebagian besar energi yang diserap yaitu pada 0,4 mm, sedangkan gelombang mikro akan menembus jaringan dalam manusia pada 17 mm.

Spoiler for Sistem Kerja:


Efek menghalau massa pada ADS akan terasa pada suhu lebih dari 44°C, dengan luka bakar tingkat pertama akan terjadi pada suhu 51°C, dan luka bakar tingkat kedua akan terjadi pada suhu 58°C. Dalam pengujian, telah menimbulkan luka melepuh seukuran kacang pada eksposur sebesar 0,1% menunjukkan bahwa luka bakar tingkat kedua dapat disebabkan oleh ADS. Luka bakar yang disebabkan oleh ADS sama dengan luka bakar yang disebabkan oleh oven microwave, tetapi hanya pada permukaan kulit karena frekuensi gelombang milimeter lebih pendek.
Suhu yang diterima target akan terus naik selama gelombang dipancarkan, sebagian besar tes yang dilakukan pada manusia hanya bisa bertahan selama 3 detik dan tidak bisa bertahan lebih dari 5 detik.
Seorang juru bicara Air Force Research Laboratorymenggambarkan pengalamannya sebagai subjek tes untuk sistem ADS : "Detik-detik pertama kulit terasa menghangat dan lebih hangat, lebih hangat dan akhirnya terasa seperti terbakar. Segera setelah menjauh dari ADS kulit akan kembali normal dan tidak ada rasa sakit."

Gelombang ADS akan menyinari semua materi di daerah yang di targetkan, termasuk segala sesuatu diluar / dibalik yang tidak terlindungi dan tidak membedakkan antara individu, benda atau bahan.
Bahan reflektif seperti alumunium foil dapat merefleksikan radiasi yang ditimbulkan ADS dan dapat digunakan untuk membuat pakaian yang dapat melindungi diri dari radiasi.
A Penn State Human Effects Advisory Panel (HEAP) menyimpulkan bahwa ADS merupakan senjata yang tidak mematikan yang memiliki efektifitas tinggi dengan probabilitas cedera rendah.

Terimakasih atas perhatiannya, semoga bisa menambah pengetahuan. emoticon-army

Spoiler for SUMBER:

0
7.6K
17
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.