IBU
(Sebuah Catatan Singkat dari Seorang Anak)
Quote:
Ibu, begitu panggilan yang ku sematkan padamu. Tiap orang diseluruh dunia mengenalmu dengan berbagai nama, mother, matka, ma, moeder, mere, mutter, madre dan lain-lain. Namun bahasa kasih sayangmu yang universal membuat setiap anak yang terlahir kedunia ini akan selalu mengenalmu sebagai Ibu. Waktu berlalu, ketika kami masih berada dipangkuanmu saat udara berubah dingin, ketika kami masih memelukmu hangat saat kami merasa sendirian atau saat kami merasa kami diacuhkan hanya dirimu yang selalu ada.
Waktu memaksa kami sebagai anak untuk berubah, beberapa dari kami bahkan berubah menjadi sosok yang tidak kau impikan dan beberapa dari kami juga ada yang berusaha sekuat tenaga menjadi apa yang engkau impikan.
Ibu, tahukah engkau, bahwa jikalau seisi dunia ini bisa ditukar dengan bahagiamu, bisa ditukar dengan senyummu dan bisa ditukar dengan apapun yang dapat membuat hatimu senang maka aku akan menukarkannya, meski nyawa taruhannya.
Ibu terkadang dalam lelahmu terdapat kegembiraan kami, dalam peluh mu terdapat bahagia kami dan dalam setiap usahamu terdapat kesenangan kami. Dalam tawa kami terdapat kebahagiaanmu, dalam gembira kami terdapat senyummu dan dalam setiap bahagia kami terdapat rasa gembiramu.
Ibu, ini adalah catatan kedua yang ku buat setelah catatan pertamaku dibaca dan diratapi oleh ribuan orang. Jika ada rasa sanjung tertinggi didunia ini maka akan kuhadiahkan padamu, Jika ada rasa hormat tertinggi didunia ini maka akan kuserahkan padamu, dan Jika ada hal yang paling berharga di dunia ini maka itu adalah dirimu.
Ibu, saat waktu berlalu, Sebagai seorang anak terkadang aku lupa terhadap diriku. Terkadang rasa maluku mengalahkan rasa hormatku, rasa marahku mengalahkan sayangku, dan egoisku kalahkan sanjunganku padamu. Disaat aku merasa bahwa aku membutuhkanmu, maka saat itu aku merasa amat berdosa padamu. Jikalau ada kata maaf yang dapat hapuskan luka yang ku gores dihatimu maka aku akan memohon padamu, walau apapun yang harus aku lakukan.
catatan ini tidaklah lengkap rasanya jika aku tidak menutupnya dengan doaku,
Tuhan, jika ada kesembuhan bagi ibuku dalam setiap sakitku maka biarkanlah aku sakit, Jika ada sedikit goresan dihati ibuku maka laknatlah aku, dan jika ada sedikitpun cintaku terhadap pasanganku melebihi cinta dan sayangku pada ibuku maka kutuklah aku, Tuhan, biarkan aku membahagiakan orang tuaku maka aku akan mengikhlaskan diriku kembali padamu.
Jika kalian menganggap rasa cinta kalian berlebihan pada pasangan kalian maka berdoalah seperti doaku diatas, jika kalian merasakan ada kesembuhan ibu kalian dalam setiap sakit yang kalian terima maka ikhlaskanlah, karena setiap jejak langkah kalian adalah doa dari ibu kalian.
Sampai jumpa pada postingan Segala Hal Di Sekitar Kita berikutnya, see ya.
Wassalam.
Ini Part Satunya Gan (Renungan ane aja ampe nangis bikinnya part I)