TS hanya share gan, nemu dari FB seseorang ......, gatahu kalo agan ya, tapi TS bacanya kok terharu banget . . .

TS berusaha menterjemahkan dengan bahasa TS sendiri, ini gan tulisannya, rada panjang, silahkan disimak ....





Ketika saya berjalan-jalan di di sebuah supermarket berbelanja, saya melihat seorang Kasir berbicara kepada seorang bocah laki-laki yang usianya sekitar 5 atau 6 tahun ..
Waktu itu saya mendengar Kasir berkata, "Maaf dik, tapi tapi uang kamu ngga cukup buat beli boneka ini"
SI bocah tampak bingung dan karena saya berada di dekat situ kemudian bocah ini mendekati saya dan bertanya '' Om bener ngga sih uang saya ga cukup buat beli boneka ini ?''
Saya lalu berjongkok dan menghitung uang yang disodorkannya, setelah saya hitung uang yang disodorkan kepada saya dan memeriksa harga boneka tersebut kemudian saya bilang ''Iya dik, uangnya ngga cukup buat beli boneka ini'' Si bocah kecil itu masih tidak mau percaya dan tetap memegang boneka itu di tangannya..
Akhirnya, saya bertanya kepada bocah ini "Emang mau dikasih siapa boneka itu sayang ?" saya mempunyai firasat bahwa bocah ini membeli boneka pasti bukan untuk dia sendiri, karena dia anak laki2,
"Boneka ini mau saya berikan ke adik perempuan saya sebagai kado ulang tahunnya om, dia kepingin sekali boneka ini"
Saya kagum mendengar kata2 bocah lalu dia menyambung perkatannya lagi....."Boneka ini nanti mau kasih kasih ke Mama, biar Mama nanti bisa kasih ke adik saya pas mama kesana..."
dalam hati saya bertanya dimana adiknya adiknya kok sampai harus dititip ke Mamanya segala ...
Matanya begitu sedih saat dia menyambung perkataannya .. "Adik perempuan saya sudah bersama Tuhan .., Papa bilang Mama juga ga lama lagi bakal menyusul adik dan bertemu Tuhan jadi nanti saya bisa titipkan boneka ini ke Mama untuk diberikan ke adik saya.....''
Jantung saya hampir berhenti. Anak kecil itu menatap saya dan meneruskan kata2ya "Saya bilang ke Papa untuk kasih tahu ke Mama agar jangan pergi dulu. Tunggu saya sampai saya pulang dari sini."
Kemudian ia menunjukkan sebuah foto yang sangat bagus yang bergambar dirinya waktu dia tertawa, sangat manis. Dia kemudian bilang kepada saya "Saya pingin Mama bawa photo ini dan dikasih ke adik perempuan saya biar dia ga lupa sama saya" ...."Saya sayang sama Mama, saya pingin Mama tidak meninggalkan kami, tapi Papa bilang Mama harus pergi dan menemani adik Saya.'
Kemudian bocah ini melihat lagi boneka itu dengan mata sedih, pelan-pelan saya segera mengambil dompet dan berkata kepada anak itu. "Coba kita hitung lagi uang kamu, siapa tahu tadi om salah hitung, siapa tahu ternyata uangnya cukup buat beli boneka itu?''
“OK..” katanya, “Semoga uangnya cukup.." saya memasukkan uang saya yang saya ambil dari dompet dan menambahkannya tanpa pengetahuan dia , kemudian kami mulai menghitungnya. Ternyata cukup untuk boneka itu dan malah sisa.
Anak itu berseru: “Terima kasih Tuhan karena memberiku cukup uang! " Kemudian ia memandang Saya dan menambahkan, "Tadi malam sebelum saya tidur saya berdoa dan meminta kepada Tuhan untuk memastikan uangnya cukup untuk membeli boneka ini, jadi Mama bisa memberikannya kepada adik, ternyata Tuhan mendengar mendengar doa Saya"
"Saya juga ingin berdoa kepada Tuhan biar uangnya cukup untuk membeli mawar putih untuk Mama, tapi saya tidak berani meminta lagi kepada Tuhan terlalu banyak, tapi ternyata Tuhan memberi saya cukup uang untuk membeli boneka dan mawar putih. Mama sangat suka mawar putih om. '

Perasaan saya campur aduk, antara bahagia, kagum, bersyukur , terharu dan sedih . . ., saya meneruskan berbelanja di supermarket dengan tanpa sedetikpun pikiran bisa melupakan perstiwa yang baru saja saya alami, bocah tadi juga selalu berada di otak saya sejak saat itu . . .

Sesampai dirumah saya duduk dan kebetulan membaca sebuah artikel yang terbit 2 hari yang lalu, disitu menyebutkan seorang pria mabuk mengendarai sebuah truk yang menabrak mobil yang ditumpangi oleh seorang wanita muda dan seorang gadis kecil. Gadis kecil meninggal seketika, dan sang ibu dalam keadaan kritis. Keluarganya harus memutuskan apakah akan menghentikan mesin penopang hidup, ataukah meneruskannya karena ibu muda tersebut tidak akan bisa pulih dari koma. Apakah ini keluarga dari bocah tadi ...? . . . entahlah . . .

Dua hari setelah pertemuan dengan anak kecil, saya membaca di koran berita bahwa wanita muda itu meninggal dunia ..
Saya tidak bisa menahan diri dan segera membeli seikat mawar putih. lalu bergegas menuju rumah duka, disana peti mati si Mama masih terbuka dan saya melihat jasad si Ibu kelihatan anggun terbujur didalamnya, saya mendekat dan melihat si ibu, dia ada di sana, dalam peti matinya, memegang mawar putih yang indah di tangannya dengan foto anak kecil dan boneka itu ditempatkan di atas dadanya.
Saya segera meninggalkan tempat itu dengan berlinang air mata, saya merasa hidup saya telah berubah selamanya ...


Cinta dari seorang anak kecil itu kepada Ibu dan Adiknya sangat besar dan dalam, sampai hari ini, sulit untuk dibayangkan. Dan dalam waktu sepersekian detik, seorang sopir mabuk telah mengambil semua ini darinya.. . . .


Nilai seseorang berada dalam apa yang ia berikan, bukan pada
apa yang mampu dia terima . . .
.




TS terjemahkan dari facebook : Amber Tiffany Heide
Jangan sekalipun mengemudi dalam keadaan mabuk .....