Dikatakan bahwa ketika benua Mu tenggelam, lautan dunia turun secara drastis karena air mengalir ke Cekungan Pasifik yang baru dibentuk. Pulau-pulau yang relatif kecil yang sudah ada di Atlantik pada masa peradaban Lemuria tersisa menjadi tinggi tinggi dan kering oleh laut surut. Tanah yang baru saja dibentuk bergabung dengan Kepulauan Poseid dari Samudera Atlantik membentuk sebuah benua kecil. Benua ini disebut Atlantis oleh sejarawan hingga saat ini, yang nama slinya adalah Poseid.



Atlantis diyakini telah melakukan teknologi ke tahap sangat maju, jauh melampaui apa yang ada di planet kita hingga saat ini. Dalam buku A Dweller On Two Planet, pertama ditulis pada tahun 1884 oleh para Phylos Thibetan Young di California bernama Frederick Spencer Olive, tehnologi yang pernah dibuat adalah : Alat Pendingin Udara untuk mengatasi gas beracun agar udara mengalir keatas, lampu tabung hampa udara, tabung kristal untuk penerangan, senapan listrik, transportasi mono rel, generator air, dll (wah ternyata canggih juga mereka disaat itu )

Untungnya, buku-buku kuno dari India Rama Kekaisaran telah dilestarikan, tidak seperti orang-orang dari Cina, Mesir, Amerika Tengah, Peru. Banyak bangsa-bangsa kuno sekarang peradaban mereka di telan gurun sahara, hutan tebal atau di dasar laut . Namun India, meskipun kehancuran oleh perang dan invasi, berhasil mempertahankan sebagian besar dari sejarah kuno.



Untuk waktu yang lama, peradaban India diduga berasal dari sekitar 500 SM, hanya sekitar 200 tahun sebelum invasi Alexander Agung dari benua tersebut. Pada abad lalu, kota-kota di India sangat canggih seperti Mohenjo Daro (Mound of the Dead) dan Harappa yang ditemukan di Lembah Indus di Pakistan.





Penemuan pada kedua kota ini memaksa arkeolog untuk mendorong kembali melihat peradaban India ribuan tahun lalu. Suatu yang sangat mengherankan bagi para peneliti , kota yang yang sangat berkembang dan menyebabkan arkeolog terkemuka untuk percaya bahwa terbentuknya kota-koata tersebut berawal dari perencanaan yang hebat. Bahkan lebih luar biasa adalah bahwa sistem pipa-limbah seluruh kota besar lebih unggul dari yang ditemukan di Pakistan, India, dan sebagian besar negara Asia hingga saat ini.

Dikatakan bahwa pada saat Atlantis dan Rama, Mediterania adalah sebuah lembah besar dan subur. Ini peradaban kuno, pra-sejarah-Dinasti Mesir , dikenal sebagai Peradaban Osirian. Sungai Nil di Afrika atau disebut Sungai Stix . Namun, bukannya mengalir ke Laut Mediterania di Delta Nil di Mesir utara dan malahan kemudian berbalik ke arah barat mengalir di bagian terdalam pada lembah Mediterania di mana ia menciptakan sebuah danau yang besar dan kemudian mengalir keluar antara Malta dan Sisilia, dan selatan Sardinia ke Atlantik di Gibraltar (Pilar Hercules). Ketika Atlantis hancur dalam pergolakan bencana besar, perubahan dahsyat di Atlantik perlahan membanjiri Basin Mediterania, menghancurkan kota-kota besar para Osirian dan memaksa mereka untuk pindah untuk tempat yang lebih tinggi. Teori ini membantu menjelaskan tentang megalitik aneh yang tetap ditemukan di seluruh Mediterania.





Tehnologi yang dimiliki oleh peradaban ini adalah, membangun struktur megalitik yang besar dan tahan gempa, membangun sambungan listrik, menggunakan alat transportasi, dan para ahli juga menemukan jejak gerobak yang kemungkinan membawa air dari tebing ke sumur. dan mereka juga memiliki trem-rel yang berfungsi sebagai membawa batu untuk mengatasi kota dari banjir.
(weh hebat juga mereka sudah punya rel trem )




Mungkin contoh terbaik dari teknologi tinggi Osirians adalah platform yang luar biasa ditemukan di Ba'albek, Libanon. Platform utama terdiri dari batuan dipahat yang terbesar di dunia, ashlars terkenal Ba'albek. Beberapa batu memiliki panjang 82 meter dan tebal 15 kaki dan berat diperkirakan masing-masing antara 1.200 dan 1.500 ton !