Senin, 05/12/2011 | 11:06 WIB

SURABAYA - Rifin (31) warga Jalan Banyu Urip terbilang cukup kreatif, meskipun kecerdasannya ini digunakan untuk tindakan kriminal. Dia membuat celana khusus yang selalu dikenakan saat aksi kejahatannya. Celana bikinan Rifin sendiri adalah celana pendek dengan dilengkapi tali pengikat di bagian bawahnya. Tali tersebut dikencangkan sekingga melilit paha saat dikenakan. Dan hasil curiannya langsung dimasukkan ke celana dalam tersebut.

Cara ini cukup ampuh, dan berhasil selama beberapa kali, kendatipun akhirnya dia tertangkap saat mencoba menggasak jam tangan dan dompet mahal di Matahari Dept Store Tunjungan Plasa (TP) 3, beberapa waktu lalu. Kepada penyidik, Rifin mengaku sudah berkali-kali melakukan perbuatan tersebut dengan cara berpura-pura sebagai pembeli, ketika penjaga toko lengah tersangka langsung melancarkan aksinya. Memasukkan hasil curiannya ke celana dalamnya.

“Dia berpura-pura jadi pembeli, tanya-tanya untuk melihat seperti hendak beli, ketika barangnya sudah dikeluarkan dari etalase dan penjaga tokonya sibuk melayani pembeli lain, dia langsung mengambil dan memasukkan ke dalam celana yang sudah diikat, sehingga tidak jatuh lalu meninggalkan toko,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tegalsari, Iptu Ida Bagus Kade, saat gelar perkara, Minggu (4/12).

Pelaku mengambil arloji merek Messori dan sebuah dompet Peligio yang berisi uang sebesar Rp 175 ribu, kemudian pelaku pergi dari toko tanpa membayar di kasir. Namun kasus ini masih perlu pengembangan, kemungkinan dugaan adanya tersangka lain dalam aksi tersebut. Karena menurut Kade untuk melancarkan aksinya, biasanya mengajak perempuan yang bertugas mengajak bicara penjaga toko untuk membuat lengah.

Tersangka Rifin mengaku terpaksa melakukan hal tersebut untuk kebutuhan, sedangkan dirinya tidak memiliki pekerjaan tetap. “Rencananya nanti dijual lagi untuk membeli kebutuhan, karena kadang saya tidak ada pekerjaan. Baru tiga kali melakukan,” terang Rifin.

Meski belum pernah berurusan dengan polisi dalam kasus pencurian, dari pengakuan tersangka diketahui sering beraksi di Surabaya, Sidoarjo dan Malang dan merupakan spesialisasi arloji. Mengenai celana Rifin mengaku membuat sendiri, kuat dugaan jika memang dirinya sudah ada niatan untuk mencuri. m43