Ketua majelis hakim yang mengadili kasus iPad tanpa manual book menyatakan, bila iPad diberi garansi internasional akan lebih bagus lagi. Garansi internasional ini memungkinkan pemilik gadget iPad dapat memperbaiki keluhan apapaun di negara manapun, tidak hanya di Indonesia.

"Kalau ada garansi internasional lebih bagus lagi," ucap hakim Yonisman saat menyidangkan terdakwa Charlie 'iPad' Sianipar di Pengadilan Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Rabu (16/11/2011).

Pernyataan spontan tersebut terlontar usai Charlie memberi tahu keunggulan garansi iPad tersebut kepada ahli dari Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Yusuf Shopie.

"Apakah saksi tahu, bahwa iPad memberikan kartu garansi dalam bentuk digital yang bisa diaktifkan begitu membeli iPad?" tanya Cahrlie yang dijawab gelengan kepala Yusuf.

"Apakah saksi tahu, begitu mengaktifkan garansi, akan terhubung langsung ke pusat data Apple dan iPad langsung dapat garansi internasional?" Tanya Charlie yang belum dijawab Yusuf, langsung dipotong hakim Yonisman.

"Kalau ada garansi internasional lebih bagus lagi," potong hakim Yonisman dengan bersemangat yang disambut senyum puas Charlie.

Persoalan buku garansi tersebut mengemuka karena jaksa Samadi Budisyam mempersoalkannya. Menurut Samadi, iPad yang dijual Charlie tidak menyertakan buku garansi didalamnya dan terindikasi melanggar Peraturan Menteri Perdagangan. Namun pendapat tersebut buru-buru dipotong penasihat hukum karena dianggap tidak ada didalam dakwaan.

"Keberatan majelis hakim. Soal itu tidak ada didakwaan," tukas salah satu pengacara Charlie, Andar Panggabean.

Usai berdebat panjang, akhirnya sidang selesai setelah berjalan sekitar 60 menit. Sidang akan dilanjutkan Rabu pekan depan untuk kembali menghadirkan saksi yang meringankan Charlie.

Charlie dijerat dengan pasal UU Perlindungan Konsumen karena dianggap tidak mampu menunjukan buku petunjuk manual berbahasa Indonesia kepada polisi Polda Metro Jaya yang menggeledah tokonya.

source