Nasywa Fauziah - detikNews
Selasa, 02 Des 2025 21:30 WIB
Aceh - Pengungsi di Aceh Tamiang menerima 90 Helibox dari TNI AU untuk bantuan pangan akibat banjir dan longsor yang memutus akses darat.
PreviousNext

Prajurit TNI AU Skadron Udara 2 bersiap mendistribusikan helibox berisi bantuan untuk pengungsi banjir menggunakan metode Container Delivery Sistem (CDS) dengan pesawat CN 295 di Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, Selasa (2/12/2025). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

Bantuan tersebut dijatuhkan dari pesawat CN 295 menggunakan metode Container Delivery System (CDS). ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah


90 Helibox berisi makanan dibagikan oleh TNI AU kepada pengungsi di Kabupaten Aceh Tamiang. Akibat banjir, akses menuju warga menjadi terbatas. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah


Banjir dan longsor yang melanda Aceh membuat banyak wilayah, termasuk Aceh Tamiang, sulit diakses. Untuk menjangkau pengungsi yang terisolasi. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah



Sebanyak 90 paket makanan didistribusikan untuk warga yang terdampak. Banjir dan longsor yang melanda Aceh membuat banyak lokasi sulit dijangkau, sehingga bantuan udara menjadi solusi. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah

https://news.detik.com/foto-news/d-8...-aceh-tamiang.



Viral di Medsos Video Distribusi Bantuan Bencana Melalui Helikopter, TNI Pastikan Terus Evaluasi Penurunan Logistik

ILUSTRASI. Petugas PLN bersama Personel TNI melakukan pendistribusian material tower, genset, dan bantuan di wilayah Bireuen, Aceh menggunakan helikopter. (Istimewa)

JawaPos.com - Beredar luas di media sosial video distribusi bantuan bencana alam di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) menggunakan helikopter. Bantuan yang dilempar dari helikopter itu tidak bisa diterima secara optimal oleh korban terdampak bencana karena tercerai-berai dan tercecer setelah dilempar dari helikopter.

Meski belum diketahui pasti lokasi distribusi bantuan dan helikopter yang digunakan dalam rekaman video itu, TNI telah merespons beredarnya video tersebut. Menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, instansinya melaksanakan operasi kemanusiaan di 3 provinsi di Pulau Sumatera dengan tetap mengedepankan prosedur keselamatan.

"Terkait video yang beredar, TNI pada prinsipnya selalu mengedepankan prosedur keselamatan dalam setiap kegiatan penyaluran bantuan, termasuk apabila menggunakan helikopter," ungkap dia saat dikonfirmasi oleh awak media pada Selasa (2/12).

Freddy menyampaikan bahwa setiap teknik penurunan logistik akan terus dievaluasi. Tujuannya agar lebih efektif, aman, dan tepat sasaran. Baik dari sisi metode pelepasan bantuan maupun keamanan kemasan bantuan yang didistribusikan oleh para prajurit TNI. Menurut dia, itu sangat penting untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kami mengapresiasi perhatian masyarakat, dan TNI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas penanganan bencana di seluruh wilayah," jelasnya.

Freddy mengakui, dalam video yang beredar tidak tampak jelas helikopter yang digunakan. Karena itu, dia juga belum bisa memastikan helikopter itu milik TNI atau bukan. Namun demikian, yang pasti bagi TNI adalah distribusi bantuan kepada korban bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar harus sampai tanpa menimbulkan risiko atau dampak lain.

"Yang pasti, akan terus kami evaluasi proses pengiriman bantuan agar semuanya aman dan tersampaikan dengan baik dan tepat. Masyarakat aman, prajurit dan alutsista juga aman," terang dia.

https://www.jawapos.com/nasional/016...runan-logistik


Helikopter Caracal TNI AU Antar Bantuan ke Daerah Terisolir di Aceh Tengah
Tayang: Selasa, 2 Desember 2025 21:35 WIB
Penulis: Hendri Abik | Editor: Saifullah


Helikopter Caracal TNI AU Antar Bantuan ke Daerah Terisolir di Aceh Tengah

Serambinews.com/HO
ANTAR BANTUAN - Helikopter H225M Caracal TNI Angkatan Udara dengan tail number HT-7205 dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor memuat bantuan untuk diantarkan ke daerah terisolir di Aceh Tengah, Selasa (2/12/2025).

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Harian | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Helikopter H225M Caracal TNI Angkatan Udara dengan tail number HT-7205 dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor kembali menjalankan misi kemanusiaan di Aceh.

Pesawat rotary wing yang dipiloti oleh Kapten Pnb Bagus ini berangkat dari Posko Terpadu Penanganan Bencana Alam Aceh di Lanud Sultan Iskandar Muda, Selasa (2/12/2025), membawa berbagai bantuan sosial (bansos) menuju wilayah Aceh Tengah yang masih terisolir akibat bencana banjir dan longsor.

Dansatgasud, Kolonel Nav Sudaryanto, SM menjelaskan, bahwa heli Caracal HT-7205 melakukan distribusi bantuan ke wilayah Takengon, Aceh Tengah, melalui dua titik pendaratan yang telah ditentukan sebelumnya.

Bantuan yang dibawa mencakup:

Makanan balita dan vitamin untuk anak-anak
Obat-obatan dan kebutuhan medis darurat
Makanan khusus untuk ibu hamil
Susu formula (fimal)
Perangkat Starlink untuk mendukung pemulihan jaringan komunikasi

Pengiriman perangkat komunikasi ini dianggap krusial karena akses darat dan telekomunikasi di wilayah terdampak terputus total, sehingga masyarakat kesulitan berkomunikasi maupun melaporkan kondisi mereka.

Dirut Bulog Turun Langsung
Misi kemanusiaan ini juga diikuti oleh Direktur Utama Perum Bulog, Letjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, yang terjun langsung ke lapangan.

Kehadirannya menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan bantuan benar-benar sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.

Di dua titik pendaratan, Ahmad Rizal ikut membagikan bantuan secara langsung kepada warga, memberikan semangat dan kepastian bahwa negara hadir di tengah kesulitan.

Evakuasi Warga
Selain menyalurkan bantuan, Kapten Pnb Bagus bersama kru helikopter juga membantu proses evakuasi warga dari daerah terisolir.

Beberapa masyarakat yang membutuhkan pertolongan segera diangkut keluar dari lokasi terdampak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Misi ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI Angkatan Udara dan berbagai instansi terkait dalam memberikan dukungan cepat kepada masyarakat terdampak bencana.

Kehadiran helikopter Caracal yang memiliki kemampuan terbang jarak jauh dan daya angkut besar sangat membantu menjangkau wilayah-wilayah yang sulit ditembus jalur darat.

Dengan adanya operasi ini, diharapkan kebutuhan dasar masyarakat Aceh Tengah dapat segera terpenuhi, komunikasi kembali pulih, dan proses evakuasi berjalan lebih lancar.

Baca juga: Sopir dan Warga Terjebak Banjir, Haji Uma Surati BNPB, Bantuan Ribuan Paket Datang Lewat Helikopter

Misi kemanusiaan TNI AU ini sekaligus menegaskan bahwa negara terus berupaya hadir di garis depan untuk membantu rakyatnya dalam menghadapi bencana.(*)


https://aceh.tribunnews.com/nanggroe...i-aceh-tengah.

Sebagian warganet Twitter mengecam pelemparan bantuan dari langit dan mempertanyakan kenapa tak mendarat dulu