Kaskus

News

putraFHAvatar border
TS
putraFH
Menteri ATR/BPN: Jusuf Kalla Pemilik Sah Lahan Yang Bersengketa, Bukan Lippo Group
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid menyebut entitas bisnis terafiliasi Jusuf Kalla yakni PT Hadji Kalla merupakan pemilik sah lahan di Gowa, Makassar.

Nusron Wahid menjelaskan, PT Hadji Kalla tercatat menggenggam Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) pada lahan yang saat ini tengah bersengketa usai PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. (GMTD) yang merupakan entitas Lippo Group melakukan ekskusi pada tanah tersebut.

"Di atas tanah tersebut ada sertifikat tanah HGB atas nama PT Hadji Kalla," kata Nusron saat ditemui di Jakarta.

Nusron juga menuturkan, lahan HGB PT Hadji Kalla itu saat ini tengah bersengketa dengan individu perorangan atas nama Mulyono.

Dengan masuknya GMTD pada proses ekskusi yang baru-baru ini dilakukan, maka lahan tersebut tengah bersengketa di antara 2 entitas perusahaan dan satu perorangan.

"Kami sudah kirim surat kepada pengadilan di Kota Makassar bahwa intinya mempertanyakan proses eksekusi tersebut karena belum ada konstataring [pengukuran ulang], mengingat di atas tanah tersebut itu masih ada dua masalah [antara PT Hadji Kalla dengan Mulyono]," pungkasnya.

Sebelumnya, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla geram karena lahan miliknya yang berada di wilayah GMTD, Jalan Metro Tanjung Bunga, diduga dimainkan mafia tanah di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Jadi itu kebohongan dan rekayasa, itu permainan Lippo, itu ciri Lippo itu. Jadi jangan main-main di sini, Makassar ini," jelasnya.

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini tidak habis pikir ada orang mengeklaim lahannya seluas 16,5 hektare itu diketahui penjual ikan (Manjung Ballang). Padahal lahan ini sudah lama dimilikinya.

JK turut menegaskan, lahan yang berada di Kawasan pengelolaan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) tersebut diklaim telah di beli dari anak Raja Gowa, kala itu status wilayah masih masuk Kabupaten Gowa, sekarang Kota Makassar.

JK menceritakan, sebagian lahan di wilayah sengketa itu dulunya dibeli almarhum Hj Najamiah, namun belakangan dia ditipu. Meski demikian, lahan itu sudah miliknya sejak 30 tahun lalu sebelum almarhum Hj Najamiah datang ke Makassar.

"Dia [GMTD] belum datang ke Makassar, kita sudah punya. Kalau begini, nanti seluruh kota dia akan memainkan seperti itu, rampok seperti itu. Kalau Hadji Kalla ada yang mau main-main, apalagi sama rakyat lain," ungkapnya.

https://ekonomi.bisnis.com/read/2025...ta-di-makassar

Mana yg kemarin bilang Lippo pasti menang emoticon-Big Grin

Udah saya prediksi dan saya bilang, konglomerat atau taipan sekalipun, gak akan pernah bisa menang lawan penguasa yg punya negara lewat instrumen hukum nya.
MemoryExpressAvatar border
kakekane.cellAvatar border
actrossltAvatar border
actrosslt dan 6 lainnya memberi reputasi
7
850
83
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.4KThread1Anggota
Tampilkan semua post
superman313Avatar border
superman313
#13
bodo amat klo elit pada sengketa kita yg dibawah nonton aja. coba ente turun ke bawah ron nusron byk kasus wong cilik di bpn2 kabupaten kgk ente beresin blokg
Judess
Judess memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.