- Beranda
- The Lounge
Menghilang Setelah Kecelakaan Mobil, Ke Mana Perginya Maura Murray ?
...
TS
si.matamalaikat
Menghilang Setelah Kecelakaan Mobil, Ke Mana Perginya Maura Murray ?
Maura Murray lahir pada tanggal 4 Mei 1982 di Brockton, Massachusetts dan merupakan putri bungsu dari Fred Murray (seorang teknisi) dan Laurie Murray (seorang perawat). Maura tumbuh besar di Hanson, sebuah pinggiran kota kecil di South Shore, Massachusetts. Lahir dalam sebuah keluarga kelas pekerja dengan banyak bimbingan dari saudara-saudaranya, Maura dikenal pintar dan memiliki segudang prestasi.
Saudara Maura yang lainnya adalah Fred Murray Jr., dua kakak perempuan bernama Kathleen dan Julie, dan adik laki-laki bernama Kurtis. Namun, orang tuanya bercerai ketika Maura berusia enam tahun. Perceraian kedua orang tuanya tak mengganggu kehidupan sekolah Maura, gadis ini dikenal berprestasi di bidang akademis maupun atletik. Olahraga yang digemarinya adalah bola basket dan lari, semasa remaja dia berkeliling New England untuk ikut turnamen antar sekolah.
Maura Murray konsisten finish di tingkat teratas pelari di negara bagian Massachusetts dan memecahkan beberapa rekor sekolah yang telah lama ada. Dia terpilih sebagai Boston Globe All-Scholastic dalam lomba lari lintas alam, Maura kemudian lolos ke Kejuaraan Nasional AS untuk cabang olahraga luar ruangan (US National Scholastic Outdoor Championships) dalam lomba lari 3 km sebagai mahasiswa tingkat dua pada tahun 1998 dan finish di peringkat ke-33 di tingkat nasional.
Maura lulus sebagai lulusan terbaik di kelasnya di Whitman-Hanson Regional High School dan memiliki banyak pilihan perguruan tinggi, baik secara akademis maupun atletik. Namun, dia memutuskan untuk menerima nominasi kongres dari mendiang Senator Edward Kennedy dan bergabung dengan kakak perempuannya, Julie, di Akademi Militer Amerika Serikat yang bergengsi di West Point.
Menimba ilmu di Akademi Militer bukan hal yang mudah, tempat itu bukan tempat untuk orang yang lemah hati. Setiap hari diisi dengan pertarungan melawan latihan fisik keras dan tekanan akademis. Hal itu terdengar cocok untuk Maura yang terkenal disiplin dan terbiasa dengan latihan fisik.
Namun, di tahun keduanya, Maura membuat masalah dengan mencuri kosmetik dari ruang komisariat. Sebuah tindakan yang tidak lazim. Daripada mendapatkan sanksi disiplin yang dapat menghancurkan masa depannya, Maura kemudian pindah ke Universitas Massachusetts di Amherst, untuk melanjutkan kuliah di bidang keperawatan.
Setelah pindah jalur pendidikan, kehidupan Maura mulai kembali normal, dia ikut bekerja paruh waktu di bagian kemanan kampus dan di toko galeri seni lokal. Dia juga berpacaran dengan Bill Rausch, seorang kadet di West Point. Akan tetapi, menjelang akhir tahun 2003, tepatnya di bulan November, Maura kembali tersandung masalah.
Maura ditangkap polisi karena penyalahgunaan kartu kredit, dia memesan makanan memakai nomor kartu yang dicuri. Dalam catatan Kepolisian Amherst saat itu, seorang perempuan menelepon dan melaporkan orang tak dikenal telah menggunakan kartu kreditnya untuk berbelanja di berbagai restoran dan toko, dan menambahkan bahwa dia tidak tahu apakah kartunya hilang atau dicuri.
Polisi berhasil melacak pengguna yang tercantum dalam kartu tersebut, dan orang itu adalah Maura. Ketika dikonfrontasi dan ditanya bagaimana dia mendapatkan nomor kartu tersebut, Maura mengakui telah mencatat nomor tersebut di bagian bawah struk dan menyalinnya di kartu catatan. Tuduhan terhadap Maura dibatalkan segera setelahnya karena perilakunya yang baik dan kasus bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Pada 5 Februari 2004, saat bertugas sebagai petugas keamanan kampus, Maura menerima panggilan telepon. Dia kemudian menangis dan tampak terguncang. Saat ditanya seorang supervisor, Maura hanya menjawab "My sister."Dan menyebut telepon itu dari kakaknya. Entah apa yang terjadi ? Tapi, panggilan telepon ini yang kemudian membuat Maura berubah sikap, belakangan diketahui panggilan itu bukan berasal dari saudara perempuannya.
Dua hari kemudian, pada 7 Februari 2004, ayah Maura mengunjungi putrinya di Amherst. Maura kemudian meminjam mobil ayahnya, sebuah Toyota Corolla yang masih bau pabrik untuk pergi ke sebuah pesta. Tapi, entah apa penyebabnya, mobil itu menabrak pagar pembatas jalan. Tidak ada surat tilang yang dikeluarkan polisi, tetapi mobil tersebut mengalami kerusakan senilai US$8.000.
Ayah Maura tidak mempermasalahkan mobilnya yang rusak, yang terpenting Maura selamat. Pada Sabtu, 7 Februari 2004, Fred Murray mengajak putrinya membeli mobil baru untuk dipakai Maura sendiri. Seharian ayah dan anak ini menghabiskan waktu memilh mobil, Maura kemudian dibelikan sedan Saturn 4 pintu tahun 1996 warna hitam. Di hari yang sama, Maura mengambil formulir kecelakaan yang harus diisinya untuk perusahaan asuransi atas kecelakaan yang dialaminya pada hari Sabtu, 7 Februari, dengan mobil ayahnya.
Satu hari kemudian pada Minggu, 8 Februari 2004, Maura mulai berperilaku aneh. Melalui komputernya, dia mulai mencari petunjuk arah ke Burlington, Vermont, melalui peta yang disediakan website MapQuest. Dia kemudian mencetak peta tersebut. Di hari yang sama Maura menelepon beberapa penginapan di Stowe, Vermont, namun dia tidak melakukan reservasi. Dia juga menghubungi penyewaan kondominium di Bartlett, tapi juga tidak melakukan reservasi.
Sehari kemudian, pada Senin pagi, 9 Februari 2004; gadis muda ini mengirim email kepada profesornya pukul 03.30 pagi. Dalam emailnya, dia mengatakan tidak bisa mengikuti kuliah dalam seminggu karena ada anggota keluarganya yang meninggal. Maura kemudian lanjut mengerjakan pekerjaan rumah dari dosen, kemudian mengirimnya lewat email. Maura kemudian mengemas perlengkapan seperti buku kuliah, peralatan mandi, pakaian untuk beberapa hari, serta make up.
Sekitar jam 1 siang, dia sempat menelepon pacarnya, dia kemudian mengirim pesan sebagai berikut:
"Aku lebih mencintaimu. Aku sudah menerima pesanmu, tapi sejujurnya, aku sedang tidak ingin berbicara terlalu banyak dengan siapa pun, tapi aku janji akan menelepon hari ini. Sayang kamu, Maura."
Sore hari tanggal 9 Februari 2004 sekitar jam 15:15, Maura meninggalkan asrama kampus. Kemudian mampir ke ATM di luar kampus dan menarik seluruh uang di rekeningnya yang berjumlah US$280 ribu. Dia kemudian melanjutkan perjalanan ke utara menuju New Hampshire. Dia tidak memberitahu siapa pun tentang ke mana tempat yang akan ditujunya waktu itu.
Maura kemudian berhenti di sebuah toko untuk membeli minuman beralkohol senilai sekitar US$40 ribu, minuman yang dibeli mencakup Baileys Irish Cream, Kahlúa, vodka, dan sekotak anggur Franzia. Rekaman kamera keamanan kembali menunjukkan bahwa dia sendirian saat melakukan pembelian itu.
Maura kemudian meninggalkan Amherst antara pukul 4 sore dan 5 sore, mungkin melalui Interstate 91 utara. Dia menelepon untuk memeriksa pesan suaranya pada pukul 16:37 sore, ini adalah penggunaan terakhir ponselnya yang tercatat.
Hari di saat Maura pergi kondisi cuaca sedang bersalju, aktifitas kampus kemudian diliburkan karena badai salju. Sekitar jam 7 malam, saat Maura berkendara melewati Woodsville, New Hampshire, mobil Saturn hitam tahun 1996 milik Maura menabrak tumpukan salju di Rute 112. Mobil kehilangan kendali, berputar dan ke luar jalur.
Lokasi kecelakaan Maura waktu itu dekat dengan kawasan hutan, meski ada rumah warga, lokasinya agak jauh. Salah satu warga yang mendengar adanya benturan keras adalah Faith Westman. Pukul 19:27 malam, warga Haverhil ini menelepon polisi dan mengatakan bahwa telah terjadi kecelakaan di dekat rumahnya dan sebuah mobil terjebak di selokan. Dia sempat menawarkan bantuan ke Maura, tapi ditolak.
Tak lama kemudian, seorang sopir bus bernama Arthur Butch Atwood berhenti dan berbicara kepada Maura. Dia menawarkan bantuan dan bertanya apakah perlu menelepon polisi ? Dia kembali menolak tawaran tersebut dan mengatakan bahwa, dirinya telah menelepon 911.
Arthur mengetahui Maura berbohong, karena tidak ada sinyal seluler di area itu. Pria tersebut meminta Maura untuk menunggu sebentar, Arthur kemudian pulang ke rumah (sekitar 100 meter di sebelah timur lokasi kecelakaan), memarkir busnya, dan masuk ke rumah untuk menelepon polisi.
Panggilannya ke 911 dilakukan pada pukul 19:42 malam. Ketika ditanya apakah korban tampak terluka, Arthur mengatakan kepada polisi bahwa Maura tampak terguncang dan airbag telah mengembang, tetapi tidak melihat darah. Pada saat petugas pertama tiba di tempat kejadian pukul 19:46 malam, Maura sudah pergi dari lokasi kecelakaan.
Petugas tersebut memperhatikan bahwa mobil Saturn milik Maura terkunci dan terdapat sekotak anggur merah di belakang kursi pengemudi, serta noda merah di langit-langit dan pintu, dan sebuah botol Coca-Cola yang tampaknya berisi cairan merah. Noda itu kemungkinan berasal dari anggur merah yang tumpah.
Petugas juga memperhatikan bahwa tampaknya ada kain yang disumbat di knalpot mobil Maura, belakangan diketahui bahwa ini adalah trik yang diajarkan ayahnya, agar tidak ditilang polisi karena asap knalpot yang keluar berlebihan.
Polisi kemudian meminta bantuan sopir bus untuk mencari Maura dan meminta dia berkendara ke arah barat lokasi kecelakaan dan memeriksa beberapa ruas jalan di area French Pond. Seorang polisi negara bagian juga datang ke lokasi kejadian dan memeriksa ruas jalan di sebelah barat lokasi kecelakaan. Pemadam kebakaran dan layanan darurat (EMS) juga datang ke lokasi kejadian.
Petugas EMS kemudian disuruh pulang karena tidak ada orang di lokasi kejadian yang dapat dirawat. Delapan petugas pemadam kebakaran sempat memeriksa lokasi kecelakaan sebelum melanjutkan perjalanan ke barat dan kembali ke kantor pemadam kebakaran. Sejauh yang diketahui, tidak ada seorang pun yang memeriksa di sebelah timur lokasi kecelakaan.
Interaksi singkat sopir bus dengan Maura adalah penampakan terakhir yang diketahui. Sejak saat itu, tidak ada jejaknya lagi, begitu pula dengan aktivitas di ponsel atau rekening banknya. Saat kejadian tersebut, Maura Murray baru berusia 21 tahun.
Polisi awalnya memasukan kasus hilangnya Maura sebagai kasus orang hilang/orang yang melarikan diri secara sukarela. Namun, keluarga Maura khawatir, akhirnya pergi ke New Hampshire untuk mencari. Fred Murray bersikeras bahwa ada sesuatu yang tidak beres terkait hilangnya Maura.
Pencarian dilanjutkan pada 12 - 16 Februari 2004 dengan mengerahkan anjing pelacak, anjing tersebut mendeteksi aroma Maura sekitar 100 meter di sebelah timur lokasi kecelakaan sebelum menghilang. Sementara helikopter yang dilengkapi kamera thermal dan tim pencari dengan sepatu salju menyisir area tersebut. Tapi, tidak ada jejak kaki Maura yang ditemukan. Gadis itu benar-benar lenyap tanpa jejak.
Keluarga juga menghubungi seluruh penginapan yang ada di New Hampshire, tapi tidak ada laporan jika Maura pernah menginap di salah satu penginapan tersebut. Maura menghilang hanya 5 hari setelah Mark Zuckerberg merilis media sosial baru bernama TheFacebook yang berganti nama jadi Facebook setahun kemudian.
Hadirnya media sosial baru itu dimanfaatkan keluarga, mereka membagikan informasi terkait Maura. Kasus hilangnya Maura pun viral pada masanya, dan mendorong banyak orang untuk ikut membantu mencari. Hilangnya Maura menjadi kasus orang hilang pertama yang dicari melalui media sosial, dan mendorong banyak orang untuk berbagi informasi tentang rinciannya.
Hal yang masih jadi misteri sampai sekarang adalah, kenapa Maura meninggalkan asramanya ? Apakah dia berusaha lari dari sesuatu ? Atau pergi mengejar sesuatu ? Selain itu tentang minuman beralkohol yang dibelinya, terlalu banyak untuk dihabiskan sendirian. Lalu, kenapa dia membeli banyak minuman alkohol ?
Fred Murray, ayah Maura menyebut kemungkinan ada orang lokal di sekitar kejadian yang memberi tumpangan kepada anaknya, dan membawa dia pergi. Namun, warga sekitar tidak sependapat dengan Fred. Warga lokal bernama Jeanne Foley tidak yakin warga lokal membawa lari Maura. Perempuan itu punya teori jika ada orang asing yang memberi tumpangan kepada Maura.
Itu memang masuk akal, karena lokasi kecelakaan Maura tidak terdapat sinyal seluler. Seandainya Maura tidak mau berurusan dengan polisi, dia bisa menumpang mobil orang lain yang lewat di Rute 112. Di sisi lain, warga yang melihat kecelakaan Maura, harus pergi ke rumah dulu, untuk menghubungi polisi memakai telepon kabel. Karena tidak ada jaringan telepon seluler. Tapi, membiarkan Maura sendiri di lokasi kejadian, ternyata adalah salah satu kesalahan warga sekitar.
Warga sekitar juga tidak punya pilihan lain. Di tengah cuaca bersalju, mereka harus mencari bantuan secepat mungkin. Dan mereka pikir Maura tidak akan pergi ke mana-mana, meski kerusakan mobilnya tidak terlalu parah.
Pada 5 Februari saat bertugas sebagai keamanan kampus, Maura menerima telepon dari seseorang yang dia klaim sebagai kakak perempuannya. Tapi, menurut Julie, dia, Kathleen dan keluarga yang lain tidak menelepon Maura waktu itu.
Saat berpamitan pada profesornya pada 9 Februari, dia izin tidak masuk kuliah karena ada keluarga yang meninggal. Faktanya, tak ada keluarganya yang meninggal. Waktu terus berputar dengan cepat setelah Maura menghilang. Sehari, sepuluh hari, satu bulan, lima tahun, sepuluh tahun, dan sampai dua puluh tahun kemudian; tak ada yang tahu keberadaan Maura.
Pencarian keluarga terus menemui kebuntuan, meski mereka telah menyebar informasi Maura melalui media sosial. Bahkan, nama Maura sudah masuk dalam daftar orang hilang paling dicari di website FBI.
Pada tanggal 3 April 2019, pihak berwenang menggali sebagian ruang bawah tanah di sebuah rumah di Rute 112 dalam upaya untuk menemukan bukti dalam pencarian Maura Murray, tetapi tidak ada bukti kredibel yang ditemukan. Upaya itu dilakukan karena kecurigaan warga sekitar yang tidak berdasar. Fred Murray juga datang ke sana, tapi dia kecewa karena tidak ada petunjuk yang mengarah tentang putrinya di sana.
Jaksa Agung Muda Jeff Strelzin mengatakan rumah tersebut telah menjadi sasaran spekulasi yang meningkat oleh warga sipil, mereka menduga kemungkinan adanya mayat di ruang bawah tanah. Radar penembus tanah yang digunakan oleh warga sipil menunjukkan bahwa tanah di bawah basement telah dirusak.
Anjing pelacak juga mengindikasikan kemungkinan adanya sesuatu di area tersebut, tetapi Strelzin mengatakan petugas penegak hukum tidak yakin ada cukup bukti yang kredibel untuk mengeluarkan surat perintah penggeledahan. Meski pemilik rumah saat itu mengizinkan polisi negara bagian dan agen FBI untuk menggeledah ruang bawah tanah, tetapi Strelzin mengatakan mereka tidak menemukan sisa-sisa jasad manusia. Yang ditemukan cuma potongan pipa tua.
Pada bulan September 2021, pihak berwenang menemukan sisa tulang manusia di kaki Gunung Loon, tetapi sisa-sisa tulang itu tidak teridentifikasi sebagai milik Maura Murray. FBI kemudian membuat profil dengan deskripsi Violent Criminal Apprehension, untuk Maura Murray pada Januari 2022. Ini adalah cara bagi berbagai lembaga dan yurisdiksi berbeda untuk berbagi informasi.
Pada bulan Juli 2022, para petugas melakukan pencarian darat baru di area yang luas di luar Rute 112. Mereka mengatakan tidak menerima informasi baru untuk mendorong pencarian dan tidak mengungkapkan apakah ada bukti yang ditemukan.
Pada tahun 2023, keluarga Maura Murray meluncurkan kampanye iklan papan reklame yang menjangkau seluruh New Hampshire dan Massachusetts. Keluarga tersebut mengatakan kampanye tersebut menghasilkan prospek baru.
Julie Murray juga membuat konten di Tiktok untuk menjangkau lebih banyak orang, pada 5 Februari 2024, keluarga meluncurkan podcast tentang rincian hilangnya Maura yang diberi nama The Untold Story of Maura Murray. Keluarga juga membuat website MauraMurrayMissing.org untuk menceritakan kisah Maura.
Referensi: WMUR| mauramurraymissing.org | The Cold Cases | The US Sun
Saudara Maura yang lainnya adalah Fred Murray Jr., dua kakak perempuan bernama Kathleen dan Julie, dan adik laki-laki bernama Kurtis. Namun, orang tuanya bercerai ketika Maura berusia enam tahun. Perceraian kedua orang tuanya tak mengganggu kehidupan sekolah Maura, gadis ini dikenal berprestasi di bidang akademis maupun atletik. Olahraga yang digemarinya adalah bola basket dan lari, semasa remaja dia berkeliling New England untuk ikut turnamen antar sekolah.
Maura Murray konsisten finish di tingkat teratas pelari di negara bagian Massachusetts dan memecahkan beberapa rekor sekolah yang telah lama ada. Dia terpilih sebagai Boston Globe All-Scholastic dalam lomba lari lintas alam, Maura kemudian lolos ke Kejuaraan Nasional AS untuk cabang olahraga luar ruangan (US National Scholastic Outdoor Championships) dalam lomba lari 3 km sebagai mahasiswa tingkat dua pada tahun 1998 dan finish di peringkat ke-33 di tingkat nasional.
Maura lulus sebagai lulusan terbaik di kelasnya di Whitman-Hanson Regional High School dan memiliki banyak pilihan perguruan tinggi, baik secara akademis maupun atletik. Namun, dia memutuskan untuk menerima nominasi kongres dari mendiang Senator Edward Kennedy dan bergabung dengan kakak perempuannya, Julie, di Akademi Militer Amerika Serikat yang bergengsi di West Point.
Quote:
Menimba ilmu di Akademi Militer bukan hal yang mudah, tempat itu bukan tempat untuk orang yang lemah hati. Setiap hari diisi dengan pertarungan melawan latihan fisik keras dan tekanan akademis. Hal itu terdengar cocok untuk Maura yang terkenal disiplin dan terbiasa dengan latihan fisik.
Namun, di tahun keduanya, Maura membuat masalah dengan mencuri kosmetik dari ruang komisariat. Sebuah tindakan yang tidak lazim. Daripada mendapatkan sanksi disiplin yang dapat menghancurkan masa depannya, Maura kemudian pindah ke Universitas Massachusetts di Amherst, untuk melanjutkan kuliah di bidang keperawatan.
Setelah pindah jalur pendidikan, kehidupan Maura mulai kembali normal, dia ikut bekerja paruh waktu di bagian kemanan kampus dan di toko galeri seni lokal. Dia juga berpacaran dengan Bill Rausch, seorang kadet di West Point. Akan tetapi, menjelang akhir tahun 2003, tepatnya di bulan November, Maura kembali tersandung masalah.
Maura ditangkap polisi karena penyalahgunaan kartu kredit, dia memesan makanan memakai nomor kartu yang dicuri. Dalam catatan Kepolisian Amherst saat itu, seorang perempuan menelepon dan melaporkan orang tak dikenal telah menggunakan kartu kreditnya untuk berbelanja di berbagai restoran dan toko, dan menambahkan bahwa dia tidak tahu apakah kartunya hilang atau dicuri.
Polisi berhasil melacak pengguna yang tercantum dalam kartu tersebut, dan orang itu adalah Maura. Ketika dikonfrontasi dan ditanya bagaimana dia mendapatkan nomor kartu tersebut, Maura mengakui telah mencatat nomor tersebut di bagian bawah struk dan menyalinnya di kartu catatan. Tuduhan terhadap Maura dibatalkan segera setelahnya karena perilakunya yang baik dan kasus bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
Quote:
Pada 5 Februari 2004, saat bertugas sebagai petugas keamanan kampus, Maura menerima panggilan telepon. Dia kemudian menangis dan tampak terguncang. Saat ditanya seorang supervisor, Maura hanya menjawab "My sister."Dan menyebut telepon itu dari kakaknya. Entah apa yang terjadi ? Tapi, panggilan telepon ini yang kemudian membuat Maura berubah sikap, belakangan diketahui panggilan itu bukan berasal dari saudara perempuannya.
Dua hari kemudian, pada 7 Februari 2004, ayah Maura mengunjungi putrinya di Amherst. Maura kemudian meminjam mobil ayahnya, sebuah Toyota Corolla yang masih bau pabrik untuk pergi ke sebuah pesta. Tapi, entah apa penyebabnya, mobil itu menabrak pagar pembatas jalan. Tidak ada surat tilang yang dikeluarkan polisi, tetapi mobil tersebut mengalami kerusakan senilai US$8.000.
Ayah Maura tidak mempermasalahkan mobilnya yang rusak, yang terpenting Maura selamat. Pada Sabtu, 7 Februari 2004, Fred Murray mengajak putrinya membeli mobil baru untuk dipakai Maura sendiri. Seharian ayah dan anak ini menghabiskan waktu memilh mobil, Maura kemudian dibelikan sedan Saturn 4 pintu tahun 1996 warna hitam. Di hari yang sama, Maura mengambil formulir kecelakaan yang harus diisinya untuk perusahaan asuransi atas kecelakaan yang dialaminya pada hari Sabtu, 7 Februari, dengan mobil ayahnya.
Satu hari kemudian pada Minggu, 8 Februari 2004, Maura mulai berperilaku aneh. Melalui komputernya, dia mulai mencari petunjuk arah ke Burlington, Vermont, melalui peta yang disediakan website MapQuest. Dia kemudian mencetak peta tersebut. Di hari yang sama Maura menelepon beberapa penginapan di Stowe, Vermont, namun dia tidak melakukan reservasi. Dia juga menghubungi penyewaan kondominium di Bartlett, tapi juga tidak melakukan reservasi.
Sehari kemudian, pada Senin pagi, 9 Februari 2004; gadis muda ini mengirim email kepada profesornya pukul 03.30 pagi. Dalam emailnya, dia mengatakan tidak bisa mengikuti kuliah dalam seminggu karena ada anggota keluarganya yang meninggal. Maura kemudian lanjut mengerjakan pekerjaan rumah dari dosen, kemudian mengirimnya lewat email. Maura kemudian mengemas perlengkapan seperti buku kuliah, peralatan mandi, pakaian untuk beberapa hari, serta make up.
Quote:
Sekitar jam 1 siang, dia sempat menelepon pacarnya, dia kemudian mengirim pesan sebagai berikut:
"Aku lebih mencintaimu. Aku sudah menerima pesanmu, tapi sejujurnya, aku sedang tidak ingin berbicara terlalu banyak dengan siapa pun, tapi aku janji akan menelepon hari ini. Sayang kamu, Maura."
Sore hari tanggal 9 Februari 2004 sekitar jam 15:15, Maura meninggalkan asrama kampus. Kemudian mampir ke ATM di luar kampus dan menarik seluruh uang di rekeningnya yang berjumlah US$280 ribu. Dia kemudian melanjutkan perjalanan ke utara menuju New Hampshire. Dia tidak memberitahu siapa pun tentang ke mana tempat yang akan ditujunya waktu itu.
Maura kemudian berhenti di sebuah toko untuk membeli minuman beralkohol senilai sekitar US$40 ribu, minuman yang dibeli mencakup Baileys Irish Cream, Kahlúa, vodka, dan sekotak anggur Franzia. Rekaman kamera keamanan kembali menunjukkan bahwa dia sendirian saat melakukan pembelian itu.
Maura kemudian meninggalkan Amherst antara pukul 4 sore dan 5 sore, mungkin melalui Interstate 91 utara. Dia menelepon untuk memeriksa pesan suaranya pada pukul 16:37 sore, ini adalah penggunaan terakhir ponselnya yang tercatat.
Hari di saat Maura pergi kondisi cuaca sedang bersalju, aktifitas kampus kemudian diliburkan karena badai salju. Sekitar jam 7 malam, saat Maura berkendara melewati Woodsville, New Hampshire, mobil Saturn hitam tahun 1996 milik Maura menabrak tumpukan salju di Rute 112. Mobil kehilangan kendali, berputar dan ke luar jalur.
Quote:
Lokasi kecelakaan Maura waktu itu dekat dengan kawasan hutan, meski ada rumah warga, lokasinya agak jauh. Salah satu warga yang mendengar adanya benturan keras adalah Faith Westman. Pukul 19:27 malam, warga Haverhil ini menelepon polisi dan mengatakan bahwa telah terjadi kecelakaan di dekat rumahnya dan sebuah mobil terjebak di selokan. Dia sempat menawarkan bantuan ke Maura, tapi ditolak.
Tak lama kemudian, seorang sopir bus bernama Arthur Butch Atwood berhenti dan berbicara kepada Maura. Dia menawarkan bantuan dan bertanya apakah perlu menelepon polisi ? Dia kembali menolak tawaran tersebut dan mengatakan bahwa, dirinya telah menelepon 911.
Arthur mengetahui Maura berbohong, karena tidak ada sinyal seluler di area itu. Pria tersebut meminta Maura untuk menunggu sebentar, Arthur kemudian pulang ke rumah (sekitar 100 meter di sebelah timur lokasi kecelakaan), memarkir busnya, dan masuk ke rumah untuk menelepon polisi.
Panggilannya ke 911 dilakukan pada pukul 19:42 malam. Ketika ditanya apakah korban tampak terluka, Arthur mengatakan kepada polisi bahwa Maura tampak terguncang dan airbag telah mengembang, tetapi tidak melihat darah. Pada saat petugas pertama tiba di tempat kejadian pukul 19:46 malam, Maura sudah pergi dari lokasi kecelakaan.
Quote:
Petugas tersebut memperhatikan bahwa mobil Saturn milik Maura terkunci dan terdapat sekotak anggur merah di belakang kursi pengemudi, serta noda merah di langit-langit dan pintu, dan sebuah botol Coca-Cola yang tampaknya berisi cairan merah. Noda itu kemungkinan berasal dari anggur merah yang tumpah.
Petugas juga memperhatikan bahwa tampaknya ada kain yang disumbat di knalpot mobil Maura, belakangan diketahui bahwa ini adalah trik yang diajarkan ayahnya, agar tidak ditilang polisi karena asap knalpot yang keluar berlebihan.
Quote:
Polisi kemudian meminta bantuan sopir bus untuk mencari Maura dan meminta dia berkendara ke arah barat lokasi kecelakaan dan memeriksa beberapa ruas jalan di area French Pond. Seorang polisi negara bagian juga datang ke lokasi kejadian dan memeriksa ruas jalan di sebelah barat lokasi kecelakaan. Pemadam kebakaran dan layanan darurat (EMS) juga datang ke lokasi kejadian.
Petugas EMS kemudian disuruh pulang karena tidak ada orang di lokasi kejadian yang dapat dirawat. Delapan petugas pemadam kebakaran sempat memeriksa lokasi kecelakaan sebelum melanjutkan perjalanan ke barat dan kembali ke kantor pemadam kebakaran. Sejauh yang diketahui, tidak ada seorang pun yang memeriksa di sebelah timur lokasi kecelakaan.
Interaksi singkat sopir bus dengan Maura adalah penampakan terakhir yang diketahui. Sejak saat itu, tidak ada jejaknya lagi, begitu pula dengan aktivitas di ponsel atau rekening banknya. Saat kejadian tersebut, Maura Murray baru berusia 21 tahun.
Berbagai Upaya Dilakukan Keluarga untuk Menemukan Maura
Polisi awalnya memasukan kasus hilangnya Maura sebagai kasus orang hilang/orang yang melarikan diri secara sukarela. Namun, keluarga Maura khawatir, akhirnya pergi ke New Hampshire untuk mencari. Fred Murray bersikeras bahwa ada sesuatu yang tidak beres terkait hilangnya Maura.
Pencarian dilanjutkan pada 12 - 16 Februari 2004 dengan mengerahkan anjing pelacak, anjing tersebut mendeteksi aroma Maura sekitar 100 meter di sebelah timur lokasi kecelakaan sebelum menghilang. Sementara helikopter yang dilengkapi kamera thermal dan tim pencari dengan sepatu salju menyisir area tersebut. Tapi, tidak ada jejak kaki Maura yang ditemukan. Gadis itu benar-benar lenyap tanpa jejak.
Keluarga juga menghubungi seluruh penginapan yang ada di New Hampshire, tapi tidak ada laporan jika Maura pernah menginap di salah satu penginapan tersebut. Maura menghilang hanya 5 hari setelah Mark Zuckerberg merilis media sosial baru bernama TheFacebook yang berganti nama jadi Facebook setahun kemudian.
Hadirnya media sosial baru itu dimanfaatkan keluarga, mereka membagikan informasi terkait Maura. Kasus hilangnya Maura pun viral pada masanya, dan mendorong banyak orang untuk ikut membantu mencari. Hilangnya Maura menjadi kasus orang hilang pertama yang dicari melalui media sosial, dan mendorong banyak orang untuk berbagi informasi tentang rinciannya.
Quote:
Hal yang masih jadi misteri sampai sekarang adalah, kenapa Maura meninggalkan asramanya ? Apakah dia berusaha lari dari sesuatu ? Atau pergi mengejar sesuatu ? Selain itu tentang minuman beralkohol yang dibelinya, terlalu banyak untuk dihabiskan sendirian. Lalu, kenapa dia membeli banyak minuman alkohol ?
Fred Murray, ayah Maura menyebut kemungkinan ada orang lokal di sekitar kejadian yang memberi tumpangan kepada anaknya, dan membawa dia pergi. Namun, warga sekitar tidak sependapat dengan Fred. Warga lokal bernama Jeanne Foley tidak yakin warga lokal membawa lari Maura. Perempuan itu punya teori jika ada orang asing yang memberi tumpangan kepada Maura.
Itu memang masuk akal, karena lokasi kecelakaan Maura tidak terdapat sinyal seluler. Seandainya Maura tidak mau berurusan dengan polisi, dia bisa menumpang mobil orang lain yang lewat di Rute 112. Di sisi lain, warga yang melihat kecelakaan Maura, harus pergi ke rumah dulu, untuk menghubungi polisi memakai telepon kabel. Karena tidak ada jaringan telepon seluler. Tapi, membiarkan Maura sendiri di lokasi kejadian, ternyata adalah salah satu kesalahan warga sekitar.
Warga sekitar juga tidak punya pilihan lain. Di tengah cuaca bersalju, mereka harus mencari bantuan secepat mungkin. Dan mereka pikir Maura tidak akan pergi ke mana-mana, meski kerusakan mobilnya tidak terlalu parah.
Quote:
Pada 5 Februari saat bertugas sebagai keamanan kampus, Maura menerima telepon dari seseorang yang dia klaim sebagai kakak perempuannya. Tapi, menurut Julie, dia, Kathleen dan keluarga yang lain tidak menelepon Maura waktu itu.
Saat berpamitan pada profesornya pada 9 Februari, dia izin tidak masuk kuliah karena ada keluarga yang meninggal. Faktanya, tak ada keluarganya yang meninggal. Waktu terus berputar dengan cepat setelah Maura menghilang. Sehari, sepuluh hari, satu bulan, lima tahun, sepuluh tahun, dan sampai dua puluh tahun kemudian; tak ada yang tahu keberadaan Maura.
Pencarian keluarga terus menemui kebuntuan, meski mereka telah menyebar informasi Maura melalui media sosial. Bahkan, nama Maura sudah masuk dalam daftar orang hilang paling dicari di website FBI.
Petunjuk Palsu
Pada tanggal 3 April 2019, pihak berwenang menggali sebagian ruang bawah tanah di sebuah rumah di Rute 112 dalam upaya untuk menemukan bukti dalam pencarian Maura Murray, tetapi tidak ada bukti kredibel yang ditemukan. Upaya itu dilakukan karena kecurigaan warga sekitar yang tidak berdasar. Fred Murray juga datang ke sana, tapi dia kecewa karena tidak ada petunjuk yang mengarah tentang putrinya di sana.
Jaksa Agung Muda Jeff Strelzin mengatakan rumah tersebut telah menjadi sasaran spekulasi yang meningkat oleh warga sipil, mereka menduga kemungkinan adanya mayat di ruang bawah tanah. Radar penembus tanah yang digunakan oleh warga sipil menunjukkan bahwa tanah di bawah basement telah dirusak.
Anjing pelacak juga mengindikasikan kemungkinan adanya sesuatu di area tersebut, tetapi Strelzin mengatakan petugas penegak hukum tidak yakin ada cukup bukti yang kredibel untuk mengeluarkan surat perintah penggeledahan. Meski pemilik rumah saat itu mengizinkan polisi negara bagian dan agen FBI untuk menggeledah ruang bawah tanah, tetapi Strelzin mengatakan mereka tidak menemukan sisa-sisa jasad manusia. Yang ditemukan cuma potongan pipa tua.
Quote:
Pada bulan September 2021, pihak berwenang menemukan sisa tulang manusia di kaki Gunung Loon, tetapi sisa-sisa tulang itu tidak teridentifikasi sebagai milik Maura Murray. FBI kemudian membuat profil dengan deskripsi Violent Criminal Apprehension, untuk Maura Murray pada Januari 2022. Ini adalah cara bagi berbagai lembaga dan yurisdiksi berbeda untuk berbagi informasi.
Pada bulan Juli 2022, para petugas melakukan pencarian darat baru di area yang luas di luar Rute 112. Mereka mengatakan tidak menerima informasi baru untuk mendorong pencarian dan tidak mengungkapkan apakah ada bukti yang ditemukan.
Pada tahun 2023, keluarga Maura Murray meluncurkan kampanye iklan papan reklame yang menjangkau seluruh New Hampshire dan Massachusetts. Keluarga tersebut mengatakan kampanye tersebut menghasilkan prospek baru.
Julie Murray juga membuat konten di Tiktok untuk menjangkau lebih banyak orang, pada 5 Februari 2024, keluarga meluncurkan podcast tentang rincian hilangnya Maura yang diberi nama The Untold Story of Maura Murray. Keluarga juga membuat website MauraMurrayMissing.org untuk menceritakan kisah Maura.
Karena sudah kepanjangan, lanjut post #2 ya 

Referensi: WMUR| mauramurraymissing.org | The Cold Cases | The US Sun
ushirota dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.9K
21
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•103.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
si.matamalaikat
#1
Jeep Grand Cherokee, Pisau Berkarat dan Tekanan Batin
Pada tahun 2024, berkas pengadilan terbaru untuk kasus tersebut dirilis, mencakup analisis dari para ahli tabrakan dan foto-foto mobil yang belum pernah dilihat sebelumnya. Laporan tersebut menyatakan bahwa para penyidik tidak dapat menyimpulkan apakah Maura Murray adalah satu-satunya orang di dalam kendaraan tersebut.
Para analis mengatakan bahwa kerusakan pada bagian depan kemungkinan besar bukan akibat benturan dengan pohon dan penyidik tidak dapat menentukan penyebab kerusakan pada kaca depan mobil Maura. Kesimpulan polisi setelah kecelakaan menyebut mobil Maura menabrak pohon.
Sementara laporan 2024 menyimpulkan bahwa kecelakaan terjadi pada kecepatan rendah, dan Maura Murray kemungkinan besar tidak terluka. Menurut Julie Murray, polisi tidak mengizinkan keluarganya selama beberapa tahun terakhir untuk melihat mobil Maura, yang sekarang berada di markas besar polisi negara bagian di Concord.
Dalam podcast yang dirilis keluarga, Julie mengatakan, seorang spesialis kecelakaan menyebut kerusakan di sisi pengemudi depan tidak sesuai dengan kerusakan akibat menabrak pohon. Kap mesin terdorong ke belakang dan tertekuk di tengah, menyebabkan penopang radiator bengkok.
Tabrakan pasti terjadi ketika kendaraan bergerak maju dengan tenaga penggeraknya sendiri. Jadi, mobilnya sedang bergerak, artinya kerusakan tidak terjadi saat diparkir atau berhenti. Selain itu, Julie mengklaim bahwa suku cadang Chrysler acak telah ditemukan di mobil Maura.
Hal ini patut diperhatikan, karena menurut warga sekitar, seseorang mencurigakan yang mengendarai Jeep Grand Cherokee putih sejauh 11 km dari lokasi kecelakaan Maura melarikan diri ketika polisi tiba. Chrysler memproduksi Jeep, dan ada juga bekas lecet putih di bumper belakang mobil Saturn milik Maura.
Spekulasi ini banyak dibahas di Reddit, tapi sampai sekarang belum ada perkembangan lebih lanjut. Ada dugaan pengemudi Jeep menabrak mobil Maura dan menyebabkan mobilnya menghantam pembatas jalan.
Quote:
Salah satu petunjuk menjanjikan yang diterima keluarga Maura selama pencarian mereka adalah mengenai pisau yang diberikan kepada ayahnya, Fred, pada akhir tahun 2004. Pisau berkarat bernoda warna cokelat kemerahan yang menyerupai darah, diserahkan oleh seorang pria yang mengaku jika saudara kandungnya telah membunuh Maura dan mengubur jasadnya di bawah rumahnya.
Informan itu mengungkapkan bahwa, pisau ditemukan di laci mobil saudara laki-lakinya. Pisau itu telah diuji DNA-nya, tetapi pihak keluarga Maura belum mau memberi informasi terkait hasilnya hingga sekarang, karena masih terkait dengan proses penyelidikan. Informan itu juga menyebut saudara laki-laki dan pacarnya bersikap aneh setelah informasi hilangnya Maura. Laki-laki yang dimaksud juga punya riwayat perilaku kekerasan, dia tinggal 1 km dari lokasi kecelakaan Maura.
Identitas pria itu dan informan yang menyerahkan pisau tidak pernah dipublikasikan sampai sekarang. Julie juga menyebutkan dalam podcast bahwa saudara pria informan itu menolak untuk menjalani tes poligraf. Waktu itu, Fred Murray menyerahkan pisau yang diterimanya ke polisi negara bagian New Hampshire, tapi mereka menolak mengambil pisau itu.
Fred kemudian mengirim sendiri pisau itu melalui jasa pengiriman paket ke kantor pusat departemen polisi di Concord, disertai pernyataan yang menguraikan tuduhan pemberi informasi terhadap saudaranya. Pria yang memberikan pisau kepada Fred Murray kemudian meninggal beberapa tahun kemudian.
Anggota keluarga informan lainnya menuduhnya mengarang cerita untuk memperoleh imbalan, dengan mengutip riwayat penggunaan narkoba. Namun, beberapa hari setelah pisau diserahkan ke Fred Murray, saudara kandung yang dituduh itu diduga membuang mobilnya.
Julie mengatakan keluarganya telah meminta izin kepada saudara kandung terdakwa untuk menggeledah rumahnya sebelum meninggal, namun izin tidak pernah diberikan. Setelah rumah itu dijual, pemilik baru memberikan izin pemeriksaan pada awal tahun 2019, warga sekitar juga memberi informasi terkait jasad manusia di basement. Tapi, saat rumah diegeledah, tidak ada jasad yang ditemukan.
Quote:
Menurut Julie Murray, sebelum menghilang, adiknya menghadapi tekanan batin. Salah satunya karena masalah gangguan makan yang membuatnya terus merasa lapar, pernah suatu waktu adiknya menelepon saat tengah malam dan minta dibelikan makanan. Ini sesuai dengan kasus pada November 2003, di mana Maura memakai kartu kredit orang lain untuk memesan makanan.
Maura juga menghadapi sedikit masalah dengan Bill Rausch akibat hubungan jarak jauh yang mereka jalani, selain itu setelah Maura menabrakan mobil sang ayah, gadis itu terlihat sangat sedih dan merasa bersalah. Kombinasi 3 faktor itu membuat Maura diduga alami tekanan batin sampai depresi. Mungkin dia pergi ke New Hampshire untuk menenangkan diri, tempat itu sering dikunjungi keluarganya untuk berkemah.
Di sisi lain, keluarga Maura sendiri sering berselisih paham dengan polisi karena dianggap tidak serius menangani kasus Maura. Polisi juga sering mengabaikan tokoh penting. Salah satunya adalah pemilik kondominium di Bartlett yang dihubungi Maura pada hari dia menghilang dan teman sekelas Maura yang berbicara dengannya melalui Instant Messenger beberapa hari sebelum gadis itu menghilang.
Sekilas tentang Bartlett, merupakan tempat Maura habiskan waktu bersama keluarganya ketika sedang liburan. Ayahnya berpikir itulah sebabnya dia berada di Rute 112, yang terhubung dengan Rute 16 & 302 menuju arah Bartlett.
Quote:
Julie juga menyebut bahwa, polisi tidak pernah menindaklanjuti nomor telepon dan alamat tulisan tangan yang tertinggal di mobil Maura. Ketika Julie menghubungi pemilik nomor tersebut pada 2023, mereka mengaku baru kali ini dalam 19 tahun lebih ada orang yang menyebutkan nomor mereka ditemukan di dalam mobil milik seorang wanita yang hilang dan menjadi sorotan publik.
Orang tersebut memiliki sebuah kondominium yang berjarak 40 km dari tempat mobil adik perempuannya ditemukan. Namun, tidak diketahui apakah polisi telah memeriksa tempat tersebut dalam pencarian terbaru tahun ini ?
Menurut Julie, polisi juga melewatkan barang bukti di dekat lokasi kecelakaan. Meskipun Arthur Butch Atwood (sopir bus yang melihat Maura) dan Sersan Cecil Smith diduga melakukan pencarian di sebelah barat area tempat mobil Maura ditemukan, Julie mengatakan pencarian tidak dilakukan ke arah yang hendak dituju adiknya. Yakni arah timur. Bagi keluarga Maura, mereka kecewa karena tidak ada seorang pun, pada malam 9 Februari, yang mencari ke arah timur.
Sayangnya sopir bus yang terakhir kali berinteraksi dengan Maura telah meninggal pada 2009, ini membuat pemecahan kasus menjadi sulit. Meski selama bertahun-tahun keluarga berselisih dengan polisi dan kurang begitu percaya dengan pekerjaan mereka, tapi dua tahun terakhir, setelah anggota baru bertugas menyelidiki kasus Maura; pihak keluarga mulai percaya dan mengapresiasi pekerjaan polisi.
Quote:
Dalam wawancara dengan The US Sunpada Juni 2024, Julie Murray mengatakan keluarganya telah menerima bahwa Maura kemungkinan besar telah meninggal, dan terus percaya bahwa Maura hidup tanpa adanya tanda-tanda kehidupan dalam dua dekade terakhir sama saja dengan "menyangkal kenyataan."
Namun, Julie tetap menampik anggapan bahwa saudara perempuannya berniat bunuh diri atau berniat menghilang selamanya. Julie dan seluruh keluarga yakin ada seseorang yang memberi tumpangan ke Maura untuk pergi dari lokasi kecelakaan, kemudian melakukan hal buruk pada gadis itu.
Hilangnya Maura Murray merupakan kasus yang paling sering dibicarakan pada abad 21 di Amerika, berbagai film dokumenter, buku dan pemberitaan telah dipublikasikan selama 20 tahun. Pada 2016 misalnya, James Renner merilis buku berjudul True Crime Addict: How I Lost Myself in the Mysterious Disappearance of Maura Murray, yang berisi berbagai bukti-bukti dari pihak kepolisian. Namun, sejauh ini tidak ada petunjuk valid mengenai keberadaannya. Berbagai teori dan spekulasi yang muncul justru membuat keluarga semakin frustasi.
Dan satu lagi yang masih jadi misteri, bagaimana gadis yang berprestasi di bidang akademis dan atletik serta dikenal disiplin, justru sering tersandung masalah ? Mulai mencuri make up di akdemi militer sampai memakai kartu kredit orang lain untuk memesan makanan. Transisi dari SMA menuju bangku perguruan tinggi bagi Maura membuat perilakunya menjadi tidak stabil. Hal tersebut merupakan kepingan puzzle yang membuat kasusnya sulit dipecahkan sampai hari ini.
Diubah oleh si.matamalaikat 18-10-2025 19:46
ashibnu dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup















