Penggugat Wakil Presiden Gibran, Subhan Palal, menantang Jokowi untuk memperjelas tudingan sosok "orang besar" di balik kasus perdata buntut ijazah SMA Gibran.

Subhan menilai tidak masalah jika Jokowi menduga ada “orang besar” yang mendukung gugatan tersebut.

Namun sebaiknya hal itu ditunjukkan secara terang.

Pernyataan ini disampaikan Subhan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).

“Supaya enggak jadi fitnah, jadi tuduhan ada orang besar itu, seharusnya ditunjuk,” ujarnya.


Ia menekankan pentingnya klarifikasi agar masyarakat tidak saling menuduh dan fitnah bisa dihindari.

Menurutnya, penyebutan secara jelas akan mencegah spekulasi yang bisa merugikan pihak manapun.


Lantas, Subhan menyatakan keterbukaan informasi menjadi kunci transparansi dalam proses hukum.

Ia berharap Presiden ke-7 itu dapat mengambil langkah tegas untuk menghindari kesalahpahaman publik.

https://video.tribunnews.com/news/86...zah-sma-wapres