Kaskus

News

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
DPRK Lanny Jaya Bentuk Tim Bahas Keresahan Warga Terhadap TNI

DPRK Lanny Jaya Bentuk Tim Bahas Keresahan Warga Terhadap TNI
Tayang: Senin, 25 Agustus 2025 10:33 WIT
Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Marius Frisson Yewun
zoom-inlihat fotoDPRK Lanny Jaya Bentuk Tim Bahas Keresahan Warga Terhadap TNI
Tribun-Papua.com/Humas DPRK Lanny Jaya
MENERIMA ASPIRASI: Ketua DPRK Kabupaten Lanny Jaya, Riswan Kogoya, S.Hut didampingi dua anggota dewan, Tundani Kogoya dan Anip Kogoya, serta Sekretaris Dewan (Sekwan), menerima aspirasi dari Forum Peduli Wilayah Lanny Jaya bersama perwakilan masyarakat di halaman kantor DPRK, Rabu (20/8/2025) lalu. Mereka berjanji membentuk tim untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang merasa resah terhadap keberadaan TNI non organik di daerah itu.

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Noel Iman Untung Wenda

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Ketua DPRK Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan, Riswan Kogoya, S.Hut didampingi dua anggota dewan, Tundani Kogoya dan Anip Kogoya, serta Sekretaris Dewan (Sekwan), menerima aspirasi dari Forum Peduli Wilayah Lanny Jaya bersama perwakilan masyarakat di halaman kantor DPRK, Rabu (20/8/2025).

Aspirasi tersebut disampaikan oleh 12 Organisasi Kepemudaan (OKP), mahasiswa, tokoh gereja, tokoh adat, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat yang sebelumnya menggelar aksi damai di halaman kantor DPRK.
Ketua DPRK Lanny Jaya, Riswan Kogoya mengapresiasi penyampaian aspirasi yang berlangsung secara tertib.

“Kami mewakili rakyat Lanny Jaya merasa bangga dan berterima kasih karena masyarakat bisa datang menyampaikan aspirasi. DPRK akan menindaklanjuti sesuai mekanisme lembaga. Kami akan koordinasi dengan pimpinan Forkopimda dan membentuk pansus agar aspirasi ini ditangani secara serius,” ujar Riswan di Wamena, Sabtu, (24/08/2025).


Aksi damai tersebut dipimpin Demis Tabuni selaku koordinator lapangan. Dalam orasinya, ia menegaskan bahwa tujuan aksi hanya untuk menuntut pemerintah segera menarik pasukan militer non-organik dari tiga distrik, yakni Melagaineri, Wanobarat, dan Kwiyawage.

Menurutnya, keberadaan militer non-organik telah menimbulkan rasa tidak nyaman bagi warga.

“Wilayah Lanny Jaya bukan daerah operasi militer. Tidak ada informasi soal pengejaran atau penangkapan, tapi tiba-tiba pasukan didatangkan. Kami minta cukup sudah, jangan ada lagi korban dari rakyat,” tegas Demis.

Massa yang tergabung dalam 12 OKP dan mahasiswa tersebut juga memberikan ultimatum. Mereka meminta DPRK segera membentuk pansus dan turun langsung ke lapangan dalam waktu tiga hari hingga satu minggu ke depan.

“Kalau belum ada jawaban, kami akan turun dengan massa lebih banyak dan melakukan mogok aktivitas di kantor DPRK maupun kantor bupati. Ini soal kemanusiaan, maka harus segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

DPRK Lanny Jaya berjanji akan membahas aspirasi itu bersama pimpinan daerah untuk mencari solusi terbaik bagi masyarakat.(


https://papua.tribunnews.com/lanny-j...-terhadap-tni.
Masyarakat ingin TNI non Kodam Cendrawasih segera ditarik dari wilayahnya


0
101
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.2KThread56.6KAnggota
Tampilkan semua post
rizkync108Avatar border
rizkync108
#2
DPRK apaan mbot @replykgpt ???
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.