Kaskus

News

gerhana.mataAvatar border
TS
gerhana.mata
DM Turun Tangan, 3 Tahun Mandek Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat Segera Digarap

Dedi Mulyadi Turun Tangan, 3 Tahun Proyek Mandek Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat Segera Digarap

DM Turun Tangan, 3 Tahun Mandek Jalan Lingkar Padalarang-Cipatat Segera Digarap


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com – Proyek jalan lingkar Padalarang–Cipatat yang sempat mandek hampir tiga tahun akhirnya kembali mendapat kepastian setelah Pemerintah Provinsi Jawa Barat turun tangan dalam pembebasan lahan.
Jalan lingkar sepanjang 7 kilometer ini sebelumnya digagas sebagai solusi atas kemacetan parah di jalur Cipatat-Padalarang yang kerap macet, terutama di jam sibuk dan akhir pekan.
Pembangunan proyek tersebut pertama kali diluncurkan oleh mantan Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, pada 2022 dengan dukungan dana CSR sebesar Rp 100 miliar dari PT Belaputera Intiland, pengembang Kota Baru Parahyangan.
Namun, sejak peresmian peletakan batu pertama oleh Hengky, progres jalan lingkar itu nyaris tak berjalan karena terbentur kendala pembebasan lahan di sejumlah titik strategis.
"Betul kami sudah teken MoU dengan Pak Gubernur terkait jalan lingkar Padalarang–Cipatat.
Selain itu, ada juga pembangunan ruas jalan dari Kota Baru Parahyangan ke Stasiun Kereta Cepat Padalarang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Bandung Barat, Ade Zakir, saat dikonfirmasi, Selasa (19/8/2025).
Ia menyebut dua proyek infrastruktur vital itu macet karena Pemkab Bandung Barat tidak memiliki dana di APBD untuk menanggung biaya pembebasan lahan, yang nilainya cukup besar.
Dengan adanya kesepakatan baru antara Pemprov Jabar, KCIC, Kota Baru Parahyangan, serta Pemkab Bandung Barat, akhirnya biaya pembebasan lahan dipastikan akan ditanggung pemerintah provinsi.
"Sekarang Pak Gubernur Dedi Mulyadi punya komitmen untuk membebaskan lahan yang jadi hambatan," ujar Ade.

Baca juga: Wacana Flyover Cimareme Diangkat Lagi, Dedi Mulyadi Janji Atasi Macet Padalarang

Dari total panjang jalan lingkar 7 kilometer, 5 kilometer di antaranya telah dibebaskan lahannya oleh pengembang Kota Baru Parahyangan, sedangkan 2 kilometer sisanya masih menunggu eksekusi Pemprov Jabar. "Untuk di ruas jalan lingkar Padalarang–Cipatat, ada sekitar 2 kilometer lagi lahan yang belum dibebaskan, sedangkan 5 kilometer sisanya telah dibebaskan oleh pengembang.
Dari KCIC juga sama, cuma detail luasnya saya belum tahu," jelas Ade.
Menurut rencana, proses pembebasan lahan akan dimulai pada akhir 2025, sementara pembangunan fisik ditargetkan berjalan mulai awal 2026.
Skema pengerjaan proyek ini seluruhnya dibiayai pihak ketiga, sedangkan pemerintah daerah hanya berkewajiban menyediakan lahan tanpa mengeluarkan anggaran APBD.
"Jalan lingkar Padalarang–Cipatat, semua pembangunan fisik didanai Kota Baru Parahyangan, sedangkan jalan dari stasiun kereta cepat ke Kota Baru Parahyangan itu ada MoU internal antara pengembang dan KCIC.
Yang jelas untuk fisik enggak ada dari APBD. Semoga nanti kemacetan bisa diatasi," ucapnya.



Sumber


kurang ajar itu si dedi, knp kalau untuk bikin jalan ada dananya.
tapi untuk ngasih makan para kyai malah distop dana hibahnya.
dasar anti islam emoticon-Blue Guy Bata (L)



itkgidAvatar border
itkgid memberi reputasi
1
242
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.5KThread56.8KAnggota
Tampilkan semua post
.Celengan.Babi.Avatar border
.Celengan.Babi.
#1
eni jalur nyang arah batujajar bukan ye? ane pernah liwat sono dari pusdik jalurnye 1 dibagi 2, truknye bejibun. mirip kek jalur ciawi-sukabumi sebelon ade tol
0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.