- Beranda
- Berita dan Politik
Geger Pasutri Pemalang Ditemukan Tewas Terbaring di Atas Tumpukan Batu
...
TS
mabdulkarim
Geger Pasutri Pemalang Ditemukan Tewas Terbaring di Atas Tumpukan Batu

Robby Bernardi - detikJateng
Minggu, 10 Agu 2025 15:42 WIB
Pasutri Pemalang ditemukan tewas di atas tumpukan batu, Minggu (10/8/2025). Foto: Dok Polres Pemalang
Pemalang - Warga Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, digemparkan dengan penemuan jasad pasangan suami istri (pasutri), Minggu (10/8) pagi. Keduanya ditemukan tergeletak di atas tumpukan batu dekat jembatan Kali Rambut.
Kedua korban diketahui merupakan warga Desa Datar, Kecamatan Warungpring. Hal itu dipastikan oleh Kepala Desa Datar, Katam.
Ia memastikan korban adalah warganya setelah menyaksikan langsung kedua mayat tersebut di lokasi kejadian. Menurut pihak keluarga, pasangan tersebut terakhir terlihat meninggalkan rumah pada Kamis (7/8) pagi.
"Ya itu warga kami. Saya dapat informasi dari warga sini, katanya warga kami ditemukan meninggal. Saya cek, keduanya memang warga kami," kata Katam saat dihubungi detikJateng, Minggu (10/8/2025) siang.
Ia mendapatkan informasi langsung ke lokasi temuan tersebut.
"Suami istri. Saya sendiri tidak tahu kenapa bisa begini," ungkapnya.
Polisi yang menerima laporan itu langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Tampak jasad pasutri tersebut di atas tumpukan batu.
Usai olah TKP, kedua korban langsung dibawa ke RSUD M Azhari untuk pemeriksaan lebih lanjut serta untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Pada wartawan, Kasat Reskrim Polres Pemalang AKP Johan Widodo membenarkan kedua korban adalah warga Desa Datar.
"Menurut keterangan saksi, pada Sabtu (9/8) malam, pasangan suami istri ini sempat mampir ke sebuah warung dekat jembatan Kali Rambut untuk minum kopi," kata Johan.
Sedangkan hari ini warga menemukan keduanya dalam posisi tertidur di atas pecahan batu. Saat dicek, korban sudah tak bernyawa.
"Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Warungpring tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan[/]," kata Johan.
Untuk memastikan penyebab kematian keduanya, dua jenazah dibawa ke RSUD M Azhari Pemalang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dan memeriksa saksi-saksi.
"Kami masih melakukan pendalaman terkait kejadian ini," kata Johan.
https://www.detik.com/jateng/berita/...tumpukan-batu.
Pasutri di Pemalang Tewas Misterius, Polisi Sebut Korban Sempat Minum Kopi Hitam di Warung

Tayang: Minggu, 10 Agustus 2025 16:58 WIB
Editor: willy Widianto
zoom-inlihat fotoPasutri di Pemalang Tewas Misterius, Polisi Sebut Korban Sempat Minum Kopi Hitam di Warung
Dok Humas Polres Semarang
MAYAT PASUTRI - Warga di Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah geger penemuan mayat pasangan suami dan istri (pasutri) dekat jembatan Kali Rambut, Minggu(10/8/2025). Diketahui korban tersebut bernama Muhammad Rosikhi (37) dan Nur Azizah (34) warga Desa Datar Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
TRIBUNNEWS.COM, PEMALANG - Warga di Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah geger penemuan mayat pasangan suami dan istri (pasutri) dekat jembatan Kali Rambut, Minggu(10/8/2025).
Diketahui korban tersebut bernama [b]Muhammad Rosikhi (37) dan Nur Azizah (34) warga Desa Datar Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Johan Widodo mengatakan sebelum ditemukan tewas pasutri tersebut sempat mampir di sebuah warung dekat jembatan untuk minum kopi hitam.
Namun pada pagi harinya warga yang melintas menemukan keduanya sudah terbujur kaku tak bernyawa.
"Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan dari beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian," ucap AKP Johan.
Tidak ditemukan bekas kekerasan atau penganiayaan pada jasad pasutri yang ditemukan tersebut.
"Penyelidikan masih berlangsung. Kami belum bisa menyimpulkan motif atau penyebab kematian sampai hasil pemeriksaan medis dan keterangan saksi-saksi selesai kami kumpulkan," tutup AKP Johan.
Jenazah keduanya kini sudah dievakuasi ke RSUD M Ashari Pemalang, Jawa Tengah. (dro)
https://www.tribunnews.com/regional/...tam-di-warung.
Kasus apa ini?
nikmatulsiti319 memberi reputasi
1
537
10
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.2KThread•56.6KAnggota
Tampilkan semua post
anakmulyono
#9
Apakah mereka termasuk warga Ohara yg bisa baca sejarah poneglyph jd harus dibunuh juga oleh world government? @replykgpt
0
Tutup