Efek Kasus Mie Gacoan, Restoran Ganti Musik dengan Suara Kicau Burung

Beranda

...

Berita dan Politik
Efek Kasus Mie Gacoan, Restoran Ganti Musik dengan Suara Kicau Burung

DomCobbTotem

03-08-2025 10:25

Efek Kasus Mie Gacoan, Restoran Ganti Musik dengan Suara Kicau Burung

Quote:

Beberapa kafe dan restoran menghentikan pemutaran lagu komersial dan menggantinya dengan suara kicauan burung agar terhindar dari tuntutan pembayaran royalti musik. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran sudah menyarankan pebisnis kafe maupun restoran untuk tidak menyetel lagu di tempat usaha jika enggan membayar royalti musik. "Sekarang, semua lini masyarakat harus tahu bahwa memutar lagu di tempat usaha, baik kecil maupun besar, ada cost-nya, ada biayanya," kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusransaat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/7/2025). "Jadi jangan sembarangan putar lagu. Kalau memang enggak mau bayar, ya sudah enggak usah putar lagu. Pilihannya hanya begitu," tambah dia.
Saran ini dilontarkan Yusran menyusul kasus pelanggaran hak cipta yang menimpa PT Mitra Bali Sukses (Mie Gacoan) di Bali. Pada Kamis (24/7/2025), Direktur Mie Gacoan Bali, I Gusti Ayu Sasih Ira, resmi ditetapkan sebagai tersangka usai terbukti tidak membayar royalti atas penggunaan lagu atau musik yang diputar di outlet Mie Gacoan Bali. Total tarif royalti musik yang semestinya dibayar Mie Gacoan Bali mencapai miliaran rupiah, bila mengacu pada peraturan SK Menteri Hukum dan HAM RI Nomor HKI.2.OT.03.01-02 Tahun 2016 tentang Pengesahan Tarif Royalti untuk Pengguna yang Melakukan Pemanfaatan Komersial Ciptaan dan/atau Produk Hak Terkait Musik dan Lagu Kategori Restoran. "Tarif Royalti untuk bidang usaha jasa kuliner bermusik Restoran dan Kafe ditentukan tiap kursi per tahun, dengan ketentuan bahwa Royalti Pencipta sebesar Rp 60.000,- per kursi per tahun dan Royalti Hak Terkait sebesar Rp 60.000,- per kursi per tahun," tulis aturan tersebut.
Artinya, pemilik usaha kafe dan restoran wajib menyetor royalti musik sebesar Rp 120.000 per kursi per tahun. Besarnya tarif royalti musik di kafe dan restoran pada akhirnya memicu kekhawatiran para pelaku bisnis.

Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

https://www.kompas.com/food/read/202...a-kicau-burung