Kaskus

Story

cimotcuplisAvatar border
TS
cimotcuplis
Masih yang terindah
Hai semua, kenalin namaku Cimot. Aku laki-laki paruh baya yang sekitar sebulanan ini sering teringat satu nama dari masa lalu. Diusiaku saat ini akan sangat sulit menceritakan hal-hal seperti ini pada orang lain yang ku kenal. Apalagi sama istriku, wah bisa ......... Jadi kepikiran nulis disini tanpa harus khawatir tentang identitas asliku. Sekedar meringankan bebanku yang mungkin merindukan seseorang dari masa laluku. Dan karena aku sudah lama sekali tidak berinteraksi disini (kalau ga salah ingat terakhir tahun 2009 dengan akun lama) mungkin bila nanti ada rule yang terlanggar secara tidak sengaja aku minta maaf.


Yogyakarta, beberapa bulan setelah gempa 2006.


Tok.....tok.....tok.....
"Neng"
"Neng"
"Neneng"

Aku mengetuk pintu kost Neneng pagi itu, ada beberapa hal yang ingin aku bicarakan tentang masalah perkuliahan tentunya. Namun tak ada sahutan dari dalam kamar. Oh iya pada tahun itu aku masuk tahun ke 3 kuliah di salah satu perguruan tinggi di Yogya. Karena dari dalam kamar hening tidak ada balasan dari panggilanku aku pun berinisiatif untuk menanyakan keberadaan Neneng ke penghuni kost lainnya.

"Permisi"

Sapaku dengan sangat hati-hati takut mengganggu seseorang yang tak kukenal di dalam kamar samping kamar Neneng.

"Ya"

Jawabnya lembut, seraya mulai membuka pintu kamar yang memang tidak tertutup sempurna. Setelah itu keluar cewe manis dengan sedikit kaget dan malu-malu.

"Maaf, apa Neneng ada? Ini agak lama aku panggil panggil ga nyaut"

"Mas-nya mas Cimot ya? Neneng tadi berangkat agak pagi, oh iya tadi dia nitip ini dan pesan kalau mas Cimot nyari tolong kasih ini" katanya sambil mengulurkan beberapa lembar kertas berisi bahan kuliah kami.

"Iya, kenalin aku Cimot. Baru ya disini? Aku belum pernah ketemu kamu soalnya."

"Kenalin saya N mas. Iya mas, saya baru masuk tahun ini."

"Makasih ya"

"Sama-sama mas"

Itulah pertemuan pertamaku dengannya. Ga ada yang istimewa bagiku karena memang tujuanku ketemu si Neneng. Maklum zaman itu aku hanya tau kuliah dan kuliah saja tidak ada yang lain dalam pikiranku.

-=-=-=-=-=-=-=-

Sorenya Neneng datang kekostanku.

"Mot, piye? Isa bantuin aku ga belajar part sik tak titip tadi pagi?"

"Isa, tapi konsisten ya. Aku ga mau bantuin kalau kamunya orak konsisten. Buang waktu buang tenaga. Masih nyandak lah waktu kita buat ngulik karya ini. Sak jane ya ora angel. Yang penting konsisten. Sama traktir makan yo, 3 hari wae 😂"

"Ok pak AsDos. Eh Mot. Tadi ketemu N piye? Piye????? 🤭😏"

"Piye apane?"

"Tadi pas aku balik N langsung dateng ke tempatku. Kayanya kok semangat banget pingin tau tentang kamu"

"Ah. Apa iyok"

"Dia nitip salam loh ke kamu. Cieeeee" 🤭

"Oh, iyo ta? Eh salah alamat kali salam e 😂"


Saat itu sekali lagi aku tidak pernah berfikir lain selain masalah perkuliahan. Jadi hal-hal semacam ini aku anggap angin lalu. Dan kebetulan saat itu aku telah memiliki komitmen dengan seseorang. Sebut saja R, teman SMA ku.

-=-=-=-=-=-=-

"Bang Cimot, sini bang ada makanan dateng 😂. Buruan gih, seger nih."

Salah satu teman satu kostku sebut saja RA siang itu teriak teriak memanggilku dari teras depan kost. Namanya anak kost zaman itu, kalau ada yang dateng bawain makanan wah jadi rame banget. Kostku bukanlah kost mewah, kost bertipe rumah lama dengan 11 kamar. Kamarku berada di pojok belakang dekat pintu keluar ke arah kamar mandi. Mendengar temanku teriak-teriak ada makanan akupun semangat keluar ke teras. 🤣

"Eh, N. Sama siapa kesini? Udah lama?" Sampai teras aku kaget ternyata sudah ada N duduk bareng teman-teman kost lain.

"Barusan mas, tadi jalan-jalan ke depan lihat ada buah seger-seger banget. Jadi pingin makan cuma kalau sendiri kayanya ga asik makannya aku bawa kesini biar bisa makan rame-rame"

"Wih makasih ya"

Aku kemudian duduk disebelah N karena tempat duduk lain sudah dipakai. Yang akhirnya aku tau teman-teman kostku memang sengaja ngasih aku duduk ditempat itu. Kami makan sambil ngobrol bareng anak-anak kost lain.

"Aku pamit dulu ya udah sore nih" ucap N berpamitan.

"Makasih ya N, bang tolong anterin N balik gih. Kasian kalau jalan sendiri" ucap A salah satu temen kost ku sambil senyum melirikku.

Akupun mengantar N balik ke kost nya. Kost kami tidak terlalu berjauhan. Untuk menghilangkan rasa canggung aku ajak ngobrol N.

"N ambil jurusan apa disini?"

"Jurusan F mas, sebenarnya aku dulu ga ada niat masuk sini tapi ayah saranin aku kesini. Sebenarnya aku ga tertarik kuliah disini."

"Ga nyoba berfikir ulang? Mumpung masih belum mulai masuk kuliah."

"Itu dulu mas. Kayanya sekarang aku jadi tertarik untuk lanjut disini. Suasananya bikin aku nyaman."

"Oh ya Neneng di kost ga? Mau sekalian ketemu nanti."

"Tadi siang waktu aku berangkat kayanya ada mas. Mas aku boleh tanya ga? Tapi jangan marah ya."

"Iya, gimana?"

"Mas pacaran sama Neneng ya?"

"Enggak kami ga punya hubungan seperti itu. Banyak yang ngira hubungan kami seperti itu termasuk pemilik kost kalian. Ya memang kami sering pergi bareng, praktik dikampus sampai larut malam, cuma ya sekedar urusan kuliah. Aku anggap dia adikku cewe. Kenapa?"

"Oh. Ga papa"

Saat kami sampai di depan kost ternyata Neneng ada di teras kost mereka.

"Lho Mot, wis mbok gondol wae anak e uwong" 😂

"Ora yo, iki mau tas teka dolan di kost ku. Aku mik ngeterke mulih ndene"

"Awas nek mbok gondol ga dibalikke pulang, tak sunati kowe"

"Ora-ora 🤣"

Kami bertiga pun tertawa. Agak lama aku main di kost dia sore itu. Dari situ aku tau kalau N berasal dari kota S. Mulai dari sini aku sedikit merasa tertarik dengan N, dia ternyata asik dan baik.


-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

Aku terbangun mendengar HP ku berdering, Ya tengah malam menjelang dini hari biasa R meneleponku dari negeri seberang. Kami LDR sejak dia ada tugas ke negara tetangga. Saat itu kita sering manfaatin promo telepon lepas tengah malam untuk menghemat pengeluaran komunikasi. Ya maklum lah aku posisi kuliah dia kerja dan ini komunikasi antar negara yang saat itu biayanya hufttttt.

"Mot, udah tidur ta?"

"Iya ini tadi baru bangun. Gimana sehatkan? Lagi dimana ini? Ngapain aja hari ini?"

"Aku baru balik nih, dapet sift sore hari ini. Capek Mot, kangen"

"Ya kalau kangen pulang lah" 🤣

"Pingin, cuma kontrakku masih 1 tahun lagi. Sabar ya. Besok aku libur, boleh ga aku main bareng temen-temen? Ada konser X di K. Boleh ya."

"Boleh, jaga diri baek-baek ya. Aku nungguin kamu disini. Konser malem apa siang? Hati-hati ya. Aku tau disana aman, meski gitu kalau konsernya malem jangan malem-malem pulangnya."

"Siang kok. Iya sayang. Makasih ya."

"Ya udah kamu istirahat dulu, jaga diri baik-baik ya, jaga kesehatan. I love you"

"Masih kangen"

"Mulih o nek kangen" 🤣

"Sabar ya 1 tahun lagi."

"Iya. Aku sabar nunggu kamu pulang kok. Istirahat ya"

"Kamu juga ya. I love you"

"Love you to"

Tak banyak yang kami obrolkan waktu itu. R saat itu dapat tugas di negara tetangga kalau ga salah sekitar 2 tahun.

Tilulit....tilulit....tilulit
Ada pesan sms masuk dari nomor tidak dikenal.

"Assalamualaikum mas. Maaf mengganggu aku tadi minta nomor mas sama Neneng. Tolong simpan ya nomorku. N."

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

Hampir tiap hari N main kekostan, bawa makanan. Kita makan bareng-bareng satu kos. Wah beneran kaya kedatangan dewi penolong. Yap. Makanan gratis adalah kemewahan bagi kami para mahasiswa saat itu.

"N kita jadi ga enak kalau tiap kamu sini bawa makanan banyak gini"

"Gapapa lagi mas Cimot, di kost ku sepi. Asik makan disini bareng-bareng. Rame."

"Iya tapi kan kita jadi ga enak"

"Iya N kita enak tapi jadi ga enak" celetuk RA sambil ngunyah

"Gapapa bang, aku seneng bisa sering kesini" ucapnya dengan wajah sedikit memerah.

Si I teman seangkatan N yang juga tinggal di kost ku nimpali "Iya seneng ketemu anu, terus aja sini tiap hari" 🤣

Tambah merahlah muka N.

-=-=-=-=-=-=-=-=


"Ass. Ms aq td k kos ms ga da. Q ttp cmln d bg RA, nnt d mkn y. Hti2 jgn lp mkn y."

Kira-kira begitu isi sms N waktu itu. Beberapa kali saat N datang ke kost aku memang pas ga ada. Selain kuliah saat itu aku juga ikut mengajar ekstrakulikuler di beberapa sekolah di Yogya kadang juga lanjut kasih privat malamnya. Dari tahun ke 2 aku memang sudah mulai nyambi kerja part time. Selain itu untuk salah satu mata kuliah praktek aku juga kadang menggantikan Dosen pengampu saat berhalangan datang.

"Y mksh. Km dah mkn?"

"Udh ms td brng bg RA"

"Tar mlm ada wkt g?"

"G ms gmn?"

"Tar mlm jln mkn y, gnti q yg traktr"

"Mau ms. Jm brp?"

"Nnt q tlp sls ngajr"
"Oc"

Hari itu aku berencana gantian ngajak N makan bareng. Kalau orang Jawa bilang ya pekewuh kalau dikasih tapi ga gantian. Sejak itu kami jadi sering kontak lewat HP meski ya kalau pas aku ga ada kegiatan pasti selalu ketemu karena dia sering banget datang ke kost apa lagi kalau tau aku libur.

"halo"

"Ya"

"Nanti jam 8 an sibuk ga?"

"Enggak mas aku ga ada kegiatan malam ini"

"Makan yuk tapi deket kosan aja gimana?"

"Ok mas"

"Nanti aku jemput ke kost mu ya"

"Iya mas"

"Ya udah ya, aku lanjut lagi"

"Iya mas, hati-hati ya"

"Iya. Makasih ya."

Malam itu selesai ngajar aku langsung ke kost N, kita jalan kaki nyari tempat makan di dekat kost. Ya karena memang sebenere ga punya uang lebih sih buat bawa ke tempat makan yang lumayan. 😅

"N mau makan apa?"

"Mas mau makan apa?"

"Nasgor aja, kamu?"

"Sama aja mas"

"Pedes ga? Minum apa?"

"Ga pedes sama es teh aja"

"Pak Nasgor 2 ga pedes sama es teh 2 ya."
"N gimana kuliah? Asik ga?"

"Ga nyangka ya kuliah disini ternyata asik. Cuma ya tugasnya banyak, banyak praktek. Capek 😄."

"Ya memang disini gitu, nanti semester atas lebih asik lagi" 🤣

Ya begitulah obrolan kami datar-datar saja. Sampai tetiba HP ku berdering. R telfon saat itu.

"Ya, Halo"

"Yang kangen, udah makan belum? Lagi dimana?"

"Iya aku juga, ni lagi makan bareng temen. Kamu udah makan belum? Udah pulang?" Aku melirik N dan kasih kode mau terima telepon di luar warung makan.

R telepon agak lama, seperti biasa ngungkapin betapa dia kangen pingin pulang juga minta ijin mau jalan sama temennya. Saat balik ke dalam warung pesanan kami sudah siap tapi N belum mulai makan. Raut wajahnya sedikit berubah.

"N kok ga makan duluan?"

"Aku nunggu mas Cimot, yuk makan. Tadi cewe mas ya yang telfon?"

"Yuk, iya. Maaf ya"

"Lho maaf kenapa?"

"Maaf jadi bikin kamu nungguin aku selesai telfon sampai makanan dingin"

Selesai makan saat perjalan pulang kami lebih banyak diam. N yang biasanya terlihat ceria dan rame sedikit agak berubah juga raut mukanya. Sampai di kost aku mampir sebentar tempat Neneng ngobrol sebentar sekalian kasih nasgor buat dia. Biasanya N ikut ngobrol saat aku main tempat Neneng cuma kali ini ga. Tadi begitu sampai kost dia hanya bilang makasih trus pamit mau istirahat.

"N mbok apakke Mot? Biasane melu jagongan kene"

"Gur tak jak mangan tok, yakin ga tak apa-apake. Ra cocok karo panganane bek e nek ra yo kesel. Lah biarin leren."

"Awas nek sampe mbok macem-macem, tak ajar koe"

"Ora-ora 😂"

"Bocahe nunggu koe kate magrib mau, mulih dolan mbek koe dadi meneng wae. Wo cah pekok."

Setelah kejadian malam itu N ga lagi main ke kost, hanya sesekali sms menanyakan kabar.






https://m.kaskus.co.id/show_post/680...816740009bf5d/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...7c0c12003cc92/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...f7764760b5de3/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...e14c5cc02cd44/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...714bc5a050ed2/


https://m.kaskus.co.id/show_post/680...41c33a20dc338/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...05686ed0982ab/

https://m.kaskus.co.id/show_post/681...ad95ddd0291d1/

https://m.kaskus.co.id/show_post/681...ee965c90efa0f/

https://m.kaskus.co.id/show_post/681...0bb37c50cef4e/

https://m.kaskus.co.id/show_post/682...231b7280fc3e8/

https://m.kaskus.co.id/show_post/682...ff9122308f822/

https://m.kaskus.co.id/show_post/682...df1434f022296/

https://m.kaskus.co.id/show_post/682...f0e5fa10219e7/

https://m.kaskus.co.id/show_post/683...01d984e06dc9c/

https://m.kaskus.co.id/show_post/683...6e67ecc043620/

https://m.kaskus.co.id/show_post/684...89474240a8acf/

https://m.kaskus.co.id/show_post/684...c00f24b0c2089/

https://m.kaskus.co.id/show_post/685...d092e8708de77/

https://m.kaskus.co.id/show_post/685...5625ac40388c3/

https://m.kaskus.co.id/show_post/686...a9256b60d9f54/

https://m.kaskus.co.id/show_post/687...cfc1c95059261/

https://m.kaskus.co.id/show_post/687...2de7ef004cbce/

https://m.kaskus.co.id/show_post/687...dd24e010c94d4/

https://m.kaskus.co.id/show_post/687...7455f33035b20/

https://m.kaskus.co.id/show_post/688...02e47ff0421e6/

https://m.kaskus.co.id/show_post/688...95ed1680d7af3/

https://m.kaskus.co.id/show_post/68a...b8301af008b28/

https://m.kaskus.co.id/show_post/690...342abfe01675c/
Diubah oleh cimotcuplis 28-10-2025 19:39
0
22.5K
62
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
KASKUS Official
23KThread38.9KAnggota
Tampilkan semua post
cimotcuplisAvatar border
TS
cimotcuplis
#30
Kalau mau jujur sebenarnya aku 2 kali curang saat menjalin hubungan dengan N. Yang pertama saat aku mengikuti kegiatan Kkn dan yang kedua saat aku mulai kerja di kota M setelah aku lulus. Bukan karena aku bosan dengan N tapi karena memang aku ga bisa menghindari kondisinya. N hanya tau curangku yang di Kkn.

Jadi waktu itu aku ikut Kkn di daerah K masih di wilayah Yogya juga. Saat itu kampus kasih kesempatan untuk pilih lokasi Kkn dekat, dengan pertimbangan sebagian peserta angkatan Kkn saat itu memiliki pekerjaan yang agak sulit ditinggalkan jauh dalam waktu yang lama. Ada 3 kelompok yang saat itu dapat kesempatan untuk Kkn di daerah K, salah satunya kelompokku. Selain mengajar di salah satu sekolah menengah atas (khusus cewe) di Yogya saat itu aku juga menjadi asisten dosen di salah satu mata kuliah praktek, jadi sering gantiin dosen pengampu saat beliau ada halangan mengajar. Dan kebetulan kampus buka semester pendek saat aku ajuin pendaftaran untuk Kkn jadi ya aku ga bisa tinggalin Yogya jauh untuk Kkn.

Yang berangkat ke daerah K total 27 peserta, kelompok 1 ada 10 peserta dapat daerah K bawah, kelompok 2 ada 7 peserta dapat daerah K tengah dan kelompok 3 ada 10 peserta dapat daerah K atas. Aku ada di kelompok 2, 7 peserta 3 cewe namanya Pt, U dan A, serta 4 cowo aku, Al, Ri dan Rs. Mas Al1 kami pilih sebagai ketua kelompok dan Ri sebagai wakilnya. Kenapa aku ceritakan seperti ini? karena ini nanti ada hubungannya kenapa aku bisa dekat dengan Pt. Saat berangkat kami hanya ber-6 karena salah satu anggota kami Pt masih berada di Kamboja, mengikuti pameran disana mewakili kampus kami.

Saat sampai di daerah Kkn yang memang daerah tujuan wisata kelompokku dapat basecamp salah satu home stay disana. Home stay dengan 3 kamar. Kamar depan untuk 3 cewe, kamar tengah dan belakang untuk cowo-cowo. Awal datang seperti biasa ramah tamah dengan perangkat dan warga disana. Untuk program juga sudah siap dari sebelum berangkat karena memang potensi daerah sudah jelas dan apa yang harus dikerjakan sudah tersusun jadi ya agak banyak mainnya disana. Karena kami semua memiliki pekerjaan yang harus kita kerjakan juga jadi kami buat kesepakatan untuk gantian turun dari lokasi. Nah karena aku dan Pt tidak terlalu banyak perkerjaan di bawah jadi kamilah yang paling sering dapat jadwal stay di basecamp Kkn.

Seminggu di lokasi Kkn, Pt baru nyusul ke lokasi. Karena dapat tugas dari kampus jadi Pt ini dapat kompensasi mulai Kkn setelah tugasnya selesai. Pt ini cakep sih, putih karena Cindo dari Semarang. Supel anaknya, asik, pinter juga. Nah dari 3 cewe di kelompokku Pt ini paling cakep dan masih jomblo. Tau status Pt masih sendiri, si Ri mulai deketin Pt ini dari pertama dateng.

Saat deketin Pt ini si Ri terlalu menggebu-gebu banget jadinya Pt risih. Hari itu temen lain turun hanya tersisa aku dan Pt. Biasanya sih paling ga ada 2 cewe stay atau ada Rs, Ri atau Al di basecamp kali ini enggak, bener-bener hanya kami berdua. Kadang juga ada anak yang pagi turun sore udah balik, aku tunggu sampai sore ga ada yang balik naik lagi. Agak sungkan juga jadi rencananya nanti malem mau minta cewe dari kelompok lain untuk bisa nemenin Pt di base camp.

"Bang Cimot, besok jumatkan ada program colab tanam pohon di atas bareng kampus lain. Aku ikut kamu aja ya." Ujar Pt sambil naruh teh hangat yang dibuatnya untukku.

"Eh makasih ya" Ujarku

"Sama-sama bang, mau ya bang?" Tanyanya lagi

"Dih ga mau, ini teh buat sogokan?" jawabku sambil ketawa tau maksud Pt mau menghindar dari Ri

"Jangan gitu lah, please." Ucapnya

"Gapapa kali, kalian juga sama-sama jomblo. Haha. Lagian tadi pagi U bilang mau bareng udah ku iyain."

"Ga gitu masalahnya. Please biar nanti U sama Ri aja. Ya. Ya." Ucapnya sambil senyum.

"Yo wis besok gampang"

Pt girang banget dengar jawabanku.

"Emang kenapa sih? Ri baik, cakep, pinter. Kalau aku cewe udah gas itu. Haha"

"Iya bener, tapi dia bukan tipe ku bang. Kapan hari nyoba jalan langsung illfil akunya."

"Lha gimana? Kok bisa?"

"Ga usah dibahas" jawabnya sambil ketawa.

"Eh ngomong-ngomong kamu ini angkatannya Nina kan? Ngapain buru-buru ikut Kkn kesini. Mau ngejar cum laude? Dulu pernah denger cerita dari Nina ada anak angkatanya yang hmmmmmmm. Ternyata kamu toh." Ujarku sambil senyum.

"Eh abang kenal Nina? Hmmmmmm gimana bang?"

"Iya dulu aku pernah naksir temen kost Nina tapi ditolak. Hahaha. Nah karena sering main sana malah jadi akrab sama Nina-nya. Hmmmmm gimana? Ya kaya kamu itu" Ujarku sambil ketawa.

"Abang di tolak cewe? Hahaha"

"Iya tanya aja Nina, pasti ketawa dia. Udah ga usah dibahas. Hahaha. Kamu kriya tekstilkan? 2 tingkat dibawah A. Gimana kemarin di Kamboja?"

"Asik sih bang, rencana suatu saat mau berangkat lagi ke sana mandiri"

"Bagus itu. Berapa orang berangkat kemarin?"

"5 orang bang, aku sama 4 senior, kayanya angkatan abang deh. Tapi kayanya udah pada lulus sih." Ucapnya sambil senyum nyindir.

Aku tersenyum kecut, tajam juga mulut Pt ini ya batinku sambil meraih gelas teh untuk ku minum.

"Eh Bang bentar" ucapnya sambil mengabil teh celup yang masih ada di dalam gelasku.
"Harusnya kantong teh celup jangan lama-lama di celup apa lagi sampai diminum masih ada kontongnya gini. Bahaya." Ujarnya sedikit bawel mengingatkanku pada N.

"Eh bukan e yang bikin tadi kamu? Jadi inget seseorang kalau ada yang bawel gini"

"Cewe bang Cimot ya, kangen ya. Hahaha."

"Programmu gimana? Rencana mau ngapain?"

"Hahaha. Kangen ya" ujarnya lagi

"Nanti malam jalan yuk, ke atas. Bosen di sini."

"Eh ngajak ngedate ini?"

"Aku ga mau bersaing sama Ri" jawabku sambil ketawa.

Pt cuma bisa senyum-senyum.

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

"Jalan kaki aja ya, biar ga dingin" ujarku sambil mengenakan jaket tebal.

"Iyo ki, adem tenan hari ini bang"

"Nyobain ronde sebelah taman atas gimana?"

"Boleh bang"

Jarak taman dari homestay ga terlalu jauh kira-kira hanya 300an meter. Saat di taman kebetulan ketemu rekan dari kelompok atas. Saat itu aku dan Pt ketemu B.

"Wah iki" ujar B melihat kami jalan berdua

"Ngapa?" Jawabku

"Akur" balas B sambil senyum-senyum

"Terpaksa, ga onok bocah. Pada turun belum balik. Nanti malam nitip Pt di kelompok atas ya. Hahaha."

"Gampang nanti biar cewe-cewe atas tidur di basecamp tengah aja" ujar B yang kemudian langsung kontak cewe-cewe atas buat turun.

"Makasih-makasih" jawabku

"Jadi bang Cimot risih berdua serumah sama aku aja?" Ujar Pt tiba-tiba ikut bicara.

"Bukan gitu neng, cuma ini kan dingin ya. Saya cowo situ cewe di rumah cuma berdua. Ya kalau terjadi kejadian yang iya-iya kan saya seneng. Makanya minta tolong ini si B nyariin temen buat eneng cakep biar ga sendiri. Paham?"

B ketawa denger aku ngomong. Pt juga kemudian ikut ketawa setelah sadar kondisinya.

"Lah emang saya mau sama situ?" Ujar Pt

"Ya siapa tau kali aja khilaf" ujarku sambil tertawa.

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

Tok. Tok. Tok.
Jendela kamarku tengah malem diketok dari luar.

"Bang bukain pintu"

"Siapa?"

"Ri bang"

"Sik bentar"

Aku bergegas keluar kamar kemudian buka pintu depan basecamp.

"Lah jam segini baru sampe"

"Tadi ada briefing buat produksi bulan depan dadakan bang. Keinget di atas cuma ada abang sama Pt, nekat balik aku bang." Ucapnya sambil senyum.

"Ya elah. Tadi aku hubungin kelompok atas buat nemenin cintamu. Hahaha."

"Eh anak atas tidur sini?"

"Iya. Wis gek tutup pintu aku mau tidur lagi besok ada jadwal ngajar di bawah."

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

Paginya giliranku turun. Hari itu sebenarnya hanya ada jadwal kuliah semester pendek di kampus, 2 jam pelajaran selesai. Cuma lagi pengen istirahat di bawah jadi minta ijin balik besoknya. Saat motor mulai dinyalain si Pt tiba-tiba minta numpang ikut turun juga.

"Bang bareng. Aku ada perlu di kampus juga."

"Lah itu motor kan ada"

"Biar dipakai anak-anak aja, kunci aku titip kak A." Ucapnya sambil nyengir.

"Motorku ga bisa buat boncengan" tolakku

"Ya udah pake motorku aja, motor abang tinggal disini". Pt masih berusaha bernegosiasi

"Ah malah ngrepoti"

"Yo ben" jawabnya

"Ga jadi turun aku"

"Dih, cuma ditumpangi aja. Nanti tak traktir deh di bawah 3 kali makan."

"Yo wis gas. Hahaha"

Mendengar jawabanku kami tertawa. Sebenarnya aku juga ga nyaman sih posisi begini bisa jadi sumber konflik tapi ya ada makanan gratis mau gimana lagi.

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

"Bang nanti ngajar jam berapa?" Tanya Pt saat dijalan.

"Jam 10.30, gimana?"

"Ke kostku dulu ya ambil barang, masih sempat. Kostku di daerah utara kok jadi sejalur."

"Kalau bukan karena makan 3 kali ogah aku." Jawabku sambil tertawa.

Pt nyubit pinggangku dari belakang, kemudian sedikit mendekatkan badannya ke depan. Kalau orang Jawa bilang krasa makserrrrr maktratap 🤣.
























0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.