Kaskus

News

https://s.kaskus.id/images/2025/07/06/11806849_0846_20250706071502.jpg
1/1
alexisnewsAvatar border
TS
alexisnews
Elon Musk Dirikan Parpol Baru, Kecewa RUU "Big Beautiful Bill" Disahkan
WASHINGTON, ALEXISMEDIA — Elon Musk mengumumkan pada Sabtu (5/7/2025) bahwa ia tengah membentuk partai politik baru bernama America Party untuk menantang dominasi Partai Republik dan Demokrat, yang diklaim sudah tidak lagi berpihak pada rakyat. "Hari Kemerdekaan adalah waktu yang tepat untuk bertanya: apakah kita ingin merdeka dari sistem dua partai — atau dalam kata lain, sistem satu partai?" tulis Musk sehari sebelum pengumuman partai barunya. Keputusan itu diambil setelah Kongres Amerika Serikat (AS) meloloskan Rancangan Undang-Undang (RUU) pajak dan belanja "Big Beautiful Bill" andalan Presiden AS Donald Trump pada Kamis (3/7/2025).

“Hari ini, America Party dibentuk untuk mengembalikan kebebasan kalian,” tulis Musk melalui platform media sosial X miliknya. “Dalam hal membangkrutkan negara lewat pemborosan dan korupsi, kita hidup dalam sistem satu partai, bukan demokrasi,” imbuhnya.

Frustrasi terhadap Trump dan sistem politik AS Langkah Musk mempertegas keretakan hubungannya dengan Presiden Trump, yang sebelumnya dikenal sebagai sekutu politik. Dalam Pemilu 2024, Musk bahkan menyumbang sekitar 300 juta dollar AS (sekitar Rp 4 triliun) untuk kampanye kemenangan Trump. Setelah Trump menjabat, CEO Tesla ini diminta untuk memimpin Departemen Efisiensi Anggaran (Department of Government Efficiency/DOGE).

Keduanya disebut mampu menghemat anggaran negara 190 miliar dollar AS (sekitar Rp 3.076 triliun) dan memecat ribuan PNS. Namun, hubungan itu memburuk dalam beberapa pekan terakhir, menyusul pengesahan RUU “Big Beautiful Bill”, yang dinilai Musk akan menaikkan utang nasional hingga 3,3 triliun dollar AS (sekitar Rp 53.433 triliun). “RUU ini sangat menjijikkan,” tulis Musk di X bulan lalu.
tepsuzotAvatar border
itkgidAvatar border
kubrick89Avatar border
kubrick89 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
922
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar Negeri
KASKUS Official
81.9KThread19.7KAnggota
Tampilkan semua post
peyotpetotAvatar border
peyotpetot
#3
sistem "winner takes all" pemilu di amerika walaupun tidak mengharuskan cuma dua partai tapi mengkondisikan terjadinya dua partai utama

karena keterbatasan sumber daya, cuma ada dua partai yang mampu bersaing di tingkat nasional, sedangkan partai-partai lain cuma menjadi penggembira

partai ketiga baru muncul ketika ada krisis kepemimpinan di salah satu dari dua partai utama, misalnya
partai republik ketika partai whig gagal menentukan arah kebijakan partai
partai progresif ketika teddy roosevelt gagal mendapat nominasi partai republik
partai dixiecrat ketika kepemimpinan partai demokrat menolak meneruskan segregasi

0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.