Apakah umat Islam di Indonesia terlalu pelit dan kikir? Ataukah Oknum pengurus / pengelola yang suka korupsi? Ataukah umat Isalam di Indonesia memang tidak bersatu?

TS sudah keliling di beberapa wilayah di Indonesia, di berbagai daerah TS melihat banyaknya orang orang meminta Sumbangan Pembangunan Mesjid . Baik keliling membawa map lusuh dan kotak amal, maupun membuat kotak amal di jalanan, yang tentu saja berpotensi mengganggu lalulintas. Ada yang benar-benar berharap niat amal dari pengguna jalan. Tidak jarang yang berkesan memaksa dengan cara mencegat setiap kendaraan yang lewat.

Hal ini membuat TS berpikir:
Apakah Umat Islam di Indonesia ini terlalu pelit dan kikir? Atau oknum pengurus amal di masjid yang terlalu gemar korupsi?
Yang jelas kedua hal di atas sangat memalukan bagi seluruh muslim di Indonesia.
Selain itu hal ini menunjukkan bahwa MUSLIM INDONESIA tidak bersatu !!
Rohingnya muslim pelarian di sebut "saudara", sedangkan muslin sesama pribumi Indonesia dianggap sebagai apa?

Mengapa TS berpikiran senegatif ini?
Berdasarkan data tahun 2025 dengan kata kunci search di google : "Jumlah muslim Indonesia 2025" di dapat angka 244.712.757orang. SUMBER
Berdasarkan data tersebut, jika setengah saja dari umat Islam di Indonesia yaitu (untuk mudahnya digenapkan jadi 120.000.000 (seratus dua puluh juta) orang bersedia menyumbangkan Rp. 1000 (seribu rupiah) yang di tahun 2025 ini jumlah tersebut tidak lah besar. Setiap hari Jumat bersedia menyumbang  HANYA Rp. 1000 / orang . Maka akan di dapat Rp. 120.000.000.000 (seratus dua puluh milyar rupiah). Dengan dana mingguan sebesar ini, masih perlukah ada sumbangan keliling? Masih perlukah ada sumbangan yang menghalangi lalu lintas?

BAHAN PERTIMBANGAN
Indonesia saat ini hanya memiliki 38 provinsi, satu tahun terdapat 52 minggu. Seandainya uang sumbangan mingguan 120 milyar di pakai membangun masjid super mewah, berarti tidak sampai satu tahun seluruh provinsi di indonesia memiliki masjid super mewah. Masih tersisa uang Rp.1.680.000.000.000 (Baca: satu trilyun enam ratus delapan puluh milyar rupiah) yang dapat di gunakan untuk membayar biaya operasional masjid mewah tersebut. 
Sedangkan sumbangan di tahun berikutnya, dapat di gunakan untuk membangun masjid-masjid mewah lainnya di seluruh provinsi di Indonesia. Sehingga akhirnya di Indonesia tidak ada lagi masjid atau langgar yang mau roboh, reyot, atau tidak layak pakai.

DATA PERBANDINGAN
Berapakah biaya pembangunan Masjid Istiqlal?
Masjid Istiqlal di bangun dengan dana Rp. 7 milyar + 12 Juta USD. Yang nilainya kurang lebih Rp 208.840.000.000 (dua ratus delapan milyar delapan ratus empat puluh juta rupiah). Jadi dana sumbangan yang TS sebut di atas sebesar 120 Milyar rupiah masih layak kalau TS sebut dapat membangun masjid super mewah. walaupun tidak semewah Istiqlal. Biaya pembangunan Istiqlal

HARAPAN TS
Umat Islam di Indonesia bisa mulai sadar dan lebih bersatu. Bayangkan dengan persatuan dan kejujuran pengelola masjid atau badan amal muslim lainnya dalam 1 tahun saja seluruh provinsi bisa memiliki masjid super mewah lengkap dengan biaya operasionalnya. Tanpa "menyenggol" pihak-pihak lain yang belum tentu iklash dan tanpa mempermalukan agama Islam (terhidar dari fitnah kikir, tukang korup, pelit, tidak bersatu).

Bayangkan hanya dengan Rp. 1000 / minggu yang saat ini tidak banyak berarti, atau dengan total Rp. 5000 per bulan di tambah dengan kejujuran bisa berdampak sebesar itu.

Jadi mulai kapan kah umat Islam di Indonesia mau bersatu? Badan pengelola mau jujur?

ENDING
Agama lain yang minoritas, sampai yang sangat minoritas mampu membangun tempat ibadahnya dengan sangat layak. Tanpa meminta sumbangan sampai menghalangi lalulintas / mengganggu orang lain.

Semoga kita semua lebih tahu MALU dan bisa SADAR. Sebagai mayoritas berlaku seperti pengemis di negara sendiri, SDM RENDAH, MENTAL KERUPUK (kena angin saja layu)

Bagi yang tidak sependapat, atau menurut ente tulisan ini layak di kritik maupun di maki-maki. Silahkan. Semua ane terima dengan iklash.