- Beranda
- Berita dan Politik
Cara Jokowi Berdoa di Depan Jenazah Paus Fransiskus Disorot Tajam
...
TS
mabdulkarim
Cara Jokowi Berdoa di Depan Jenazah Paus Fransiskus Disorot Tajam

Muh. Ikbal - Internasional
Minggu, 27 April 2025 18:10 PM
Komentar Bagikan
Jokowi Berdoa di depan jenazah Paus Fransiskus
FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- Kehadiran mantan Presiden Jokowi Widodo di pemakan Paus Fransiscus sebagai utusan Indonesia yang ditunjuk langsung Presiden Prabowo Subianto disorot.
Sebelumnya, Jokowi menjadi utusan Indonesia yang ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menghadapi pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan.
Hanya saja, dalam salah satu momen terlihat mantan Presiden RI itu diacuhkan oleh para pemimpin dunia.
Kemudian salah satu akun di media sosial X @hnirankara menyorot Jokowi yang tengah berdoa di depan jenazah Paus Fransiscus.
“Bodohnya sampe ke dunia internasional🤌,” tulisnya dikutip Minggu (27/4//2025).
Lanjut, akun tersebut membagikan cara berdoa dalam syariat islam untuk jenazah yang memiliki kepercayaan atau agama lain.
Ia mengutip hal ini dari sumber AI di media sosial X yaitu grok.
“Copas dari @grok :
Dalam tradisi Islam, saat melayat, seorang Muslim biasanya cukup berdiri, mengucapkan belasungkawa, dan mungkin mendoakan kebaikan duniawi bagi keluarga yang ditinggalkan, tanpa perlu menadahkan tangan untuk jenazah non-Muslim,” sebutnya.
“Ulama seperti Imam Nawawi menegaskan bahwa sikap hormat boleh dilakukan, tetapi doa khusus untuk ampunan jenazah non-Muslim tidak diperbolehkan,” tuturnya.
https://fajar.co.id/2025/04/27/cara-...oogle_vignette
Kecaman warganet berdasarkan AI
aldonistic dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.3K
61
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.4KThread•56.8KAnggota
Tampilkan semua post
huta.hatubuan
#19
Walaupun gak perlu dikecam tapi memang itu tindakan yang tak berguna... karena dalam agama Katolik, doa dari umat non Katolik tidak ada manfaatnya bagi keselamatan arwah orang Katolik
Sebaliknya dari si non Katolik pun gak ada manfaatnya sebenarnya mendoakan beliau... apalagi dalam Islam orang kafir kan pasti masuk neraka... ngapain doain kan
Apalagi beliau anti hukuman mati, sementara orang sini kan pada mendukung hukuman mati untuk koruptor... kok bisa orang2 Indonesia masih respek dengan dia
Tapi bukan itu yang urgen
Yang tetap paling urgen adalah bagaimana ceritanya negara mengutus seseorang yang tidak punya jabatan lagi untuk mewakili negara dalam acara kenegaraan di luar negeri... harusnya ya menteri2 aja yang pergi, orang satu ini gak usah ikut
Sebaliknya dari si non Katolik pun gak ada manfaatnya sebenarnya mendoakan beliau... apalagi dalam Islam orang kafir kan pasti masuk neraka... ngapain doain kan
Apalagi beliau anti hukuman mati, sementara orang sini kan pada mendukung hukuman mati untuk koruptor... kok bisa orang2 Indonesia masih respek dengan dia
Tapi bukan itu yang urgen
Yang tetap paling urgen adalah bagaimana ceritanya negara mengutus seseorang yang tidak punya jabatan lagi untuk mewakili negara dalam acara kenegaraan di luar negeri... harusnya ya menteri2 aja yang pergi, orang satu ini gak usah ikut
Diubah oleh huta.hatubuan 27-04-2025 23:17
bonek.kamar dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup