Kaskus

Story

cimotcuplisAvatar border
TS
cimotcuplis
Masih yang terindah
Hai semua, kenalin namaku Cimot. Aku laki-laki paruh baya yang sekitar sebulanan ini sering teringat satu nama dari masa lalu. Diusiaku saat ini akan sangat sulit menceritakan hal-hal seperti ini pada orang lain yang ku kenal. Apalagi sama istriku, wah bisa ......... Jadi kepikiran nulis disini tanpa harus khawatir tentang identitas asliku. Sekedar meringankan bebanku yang mungkin merindukan seseorang dari masa laluku. Dan karena aku sudah lama sekali tidak berinteraksi disini (kalau ga salah ingat terakhir tahun 2009 dengan akun lama) mungkin bila nanti ada rule yang terlanggar secara tidak sengaja aku minta maaf.


Yogyakarta, beberapa bulan setelah gempa 2006.


Tok.....tok.....tok.....
"Neng"
"Neng"
"Neneng"

Aku mengetuk pintu kost Neneng pagi itu, ada beberapa hal yang ingin aku bicarakan tentang masalah perkuliahan tentunya. Namun tak ada sahutan dari dalam kamar. Oh iya pada tahun itu aku masuk tahun ke 3 kuliah di salah satu perguruan tinggi di Yogya. Karena dari dalam kamar hening tidak ada balasan dari panggilanku aku pun berinisiatif untuk menanyakan keberadaan Neneng ke penghuni kost lainnya.

"Permisi"

Sapaku dengan sangat hati-hati takut mengganggu seseorang yang tak kukenal di dalam kamar samping kamar Neneng.

"Ya"

Jawabnya lembut, seraya mulai membuka pintu kamar yang memang tidak tertutup sempurna. Setelah itu keluar cewe manis dengan sedikit kaget dan malu-malu.

"Maaf, apa Neneng ada? Ini agak lama aku panggil panggil ga nyaut"

"Mas-nya mas Cimot ya? Neneng tadi berangkat agak pagi, oh iya tadi dia nitip ini dan pesan kalau mas Cimot nyari tolong kasih ini" katanya sambil mengulurkan beberapa lembar kertas berisi bahan kuliah kami.

"Iya, kenalin aku Cimot. Baru ya disini? Aku belum pernah ketemu kamu soalnya."

"Kenalin saya N mas. Iya mas, saya baru masuk tahun ini."

"Makasih ya"

"Sama-sama mas"

Itulah pertemuan pertamaku dengannya. Ga ada yang istimewa bagiku karena memang tujuanku ketemu si Neneng. Maklum zaman itu aku hanya tau kuliah dan kuliah saja tidak ada yang lain dalam pikiranku.

-=-=-=-=-=-=-=-

Sorenya Neneng datang kekostanku.

"Mot, piye? Isa bantuin aku ga belajar part sik tak titip tadi pagi?"

"Isa, tapi konsisten ya. Aku ga mau bantuin kalau kamunya orak konsisten. Buang waktu buang tenaga. Masih nyandak lah waktu kita buat ngulik karya ini. Sak jane ya ora angel. Yang penting konsisten. Sama traktir makan yo, 3 hari wae 😂"

"Ok pak AsDos. Eh Mot. Tadi ketemu N piye? Piye????? 🤭😏"

"Piye apane?"

"Tadi pas aku balik N langsung dateng ke tempatku. Kayanya kok semangat banget pingin tau tentang kamu"

"Ah. Apa iyok"

"Dia nitip salam loh ke kamu. Cieeeee" 🤭

"Oh, iyo ta? Eh salah alamat kali salam e 😂"


Saat itu sekali lagi aku tidak pernah berfikir lain selain masalah perkuliahan. Jadi hal-hal semacam ini aku anggap angin lalu. Dan kebetulan saat itu aku telah memiliki komitmen dengan seseorang. Sebut saja R, teman SMA ku.

-=-=-=-=-=-=-

"Bang Cimot, sini bang ada makanan dateng 😂. Buruan gih, seger nih."

Salah satu teman satu kostku sebut saja RA siang itu teriak teriak memanggilku dari teras depan kost. Namanya anak kost zaman itu, kalau ada yang dateng bawain makanan wah jadi rame banget. Kostku bukanlah kost mewah, kost bertipe rumah lama dengan 11 kamar. Kamarku berada di pojok belakang dekat pintu keluar ke arah kamar mandi. Mendengar temanku teriak-teriak ada makanan akupun semangat keluar ke teras. 🤣

"Eh, N. Sama siapa kesini? Udah lama?" Sampai teras aku kaget ternyata sudah ada N duduk bareng teman-teman kost lain.

"Barusan mas, tadi jalan-jalan ke depan lihat ada buah seger-seger banget. Jadi pingin makan cuma kalau sendiri kayanya ga asik makannya aku bawa kesini biar bisa makan rame-rame"

"Wih makasih ya"

Aku kemudian duduk disebelah N karena tempat duduk lain sudah dipakai. Yang akhirnya aku tau teman-teman kostku memang sengaja ngasih aku duduk ditempat itu. Kami makan sambil ngobrol bareng anak-anak kost lain.

"Aku pamit dulu ya udah sore nih" ucap N berpamitan.

"Makasih ya N, bang tolong anterin N balik gih. Kasian kalau jalan sendiri" ucap A salah satu temen kost ku sambil senyum melirikku.

Akupun mengantar N balik ke kost nya. Kost kami tidak terlalu berjauhan. Untuk menghilangkan rasa canggung aku ajak ngobrol N.

"N ambil jurusan apa disini?"

"Jurusan F mas, sebenarnya aku dulu ga ada niat masuk sini tapi ayah saranin aku kesini. Sebenarnya aku ga tertarik kuliah disini."

"Ga nyoba berfikir ulang? Mumpung masih belum mulai masuk kuliah."

"Itu dulu mas. Kayanya sekarang aku jadi tertarik untuk lanjut disini. Suasananya bikin aku nyaman."

"Oh ya Neneng di kost ga? Mau sekalian ketemu nanti."

"Tadi siang waktu aku berangkat kayanya ada mas. Mas aku boleh tanya ga? Tapi jangan marah ya."

"Iya, gimana?"

"Mas pacaran sama Neneng ya?"

"Enggak kami ga punya hubungan seperti itu. Banyak yang ngira hubungan kami seperti itu termasuk pemilik kost kalian. Ya memang kami sering pergi bareng, praktik dikampus sampai larut malam, cuma ya sekedar urusan kuliah. Aku anggap dia adikku cewe. Kenapa?"

"Oh. Ga papa"

Saat kami sampai di depan kost ternyata Neneng ada di teras kost mereka.

"Lho Mot, wis mbok gondol wae anak e uwong" 😂

"Ora yo, iki mau tas teka dolan di kost ku. Aku mik ngeterke mulih ndene"

"Awas nek mbok gondol ga dibalikke pulang, tak sunati kowe"

"Ora-ora 🤣"

Kami bertiga pun tertawa. Agak lama aku main di kost dia sore itu. Dari situ aku tau kalau N berasal dari kota S. Mulai dari sini aku sedikit merasa tertarik dengan N, dia ternyata asik dan baik.


-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

Aku terbangun mendengar HP ku berdering, Ya tengah malam menjelang dini hari biasa R meneleponku dari negeri seberang. Kami LDR sejak dia ada tugas ke negara tetangga. Saat itu kita sering manfaatin promo telepon lepas tengah malam untuk menghemat pengeluaran komunikasi. Ya maklum lah aku posisi kuliah dia kerja dan ini komunikasi antar negara yang saat itu biayanya hufttttt.

"Mot, udah tidur ta?"

"Iya ini tadi baru bangun. Gimana sehatkan? Lagi dimana ini? Ngapain aja hari ini?"

"Aku baru balik nih, dapet sift sore hari ini. Capek Mot, kangen"

"Ya kalau kangen pulang lah" 🤣

"Pingin, cuma kontrakku masih 1 tahun lagi. Sabar ya. Besok aku libur, boleh ga aku main bareng temen-temen? Ada konser X di K. Boleh ya."

"Boleh, jaga diri baek-baek ya. Aku nungguin kamu disini. Konser malem apa siang? Hati-hati ya. Aku tau disana aman, meski gitu kalau konsernya malem jangan malem-malem pulangnya."

"Siang kok. Iya sayang. Makasih ya."

"Ya udah kamu istirahat dulu, jaga diri baik-baik ya, jaga kesehatan. I love you"

"Masih kangen"

"Mulih o nek kangen" 🤣

"Sabar ya 1 tahun lagi."

"Iya. Aku sabar nunggu kamu pulang kok. Istirahat ya"

"Kamu juga ya. I love you"

"Love you to"

Tak banyak yang kami obrolkan waktu itu. R saat itu dapat tugas di negara tetangga kalau ga salah sekitar 2 tahun.

Tilulit....tilulit....tilulit
Ada pesan sms masuk dari nomor tidak dikenal.

"Assalamualaikum mas. Maaf mengganggu aku tadi minta nomor mas sama Neneng. Tolong simpan ya nomorku. N."

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

Hampir tiap hari N main kekostan, bawa makanan. Kita makan bareng-bareng satu kos. Wah beneran kaya kedatangan dewi penolong. Yap. Makanan gratis adalah kemewahan bagi kami para mahasiswa saat itu.

"N kita jadi ga enak kalau tiap kamu sini bawa makanan banyak gini"

"Gapapa lagi mas Cimot, di kost ku sepi. Asik makan disini bareng-bareng. Rame."

"Iya tapi kan kita jadi ga enak"

"Iya N kita enak tapi jadi ga enak" celetuk RA sambil ngunyah

"Gapapa bang, aku seneng bisa sering kesini" ucapnya dengan wajah sedikit memerah.

Si I teman seangkatan N yang juga tinggal di kost ku nimpali "Iya seneng ketemu anu, terus aja sini tiap hari" 🤣

Tambah merahlah muka N.

-=-=-=-=-=-=-=-=


"Ass. Ms aq td k kos ms ga da. Q ttp cmln d bg RA, nnt d mkn y. Hti2 jgn lp mkn y."

Kira-kira begitu isi sms N waktu itu. Beberapa kali saat N datang ke kost aku memang pas ga ada. Selain kuliah saat itu aku juga ikut mengajar ekstrakulikuler di beberapa sekolah di Yogya kadang juga lanjut kasih privat malamnya. Dari tahun ke 2 aku memang sudah mulai nyambi kerja part time. Selain itu untuk salah satu mata kuliah praktek aku juga kadang menggantikan Dosen pengampu saat berhalangan datang.

"Y mksh. Km dah mkn?"

"Udh ms td brng bg RA"

"Tar mlm ada wkt g?"

"G ms gmn?"

"Tar mlm jln mkn y, gnti q yg traktr"

"Mau ms. Jm brp?"

"Nnt q tlp sls ngajr"
"Oc"

Hari itu aku berencana gantian ngajak N makan bareng. Kalau orang Jawa bilang ya pekewuh kalau dikasih tapi ga gantian. Sejak itu kami jadi sering kontak lewat HP meski ya kalau pas aku ga ada kegiatan pasti selalu ketemu karena dia sering banget datang ke kost apa lagi kalau tau aku libur.

"halo"

"Ya"

"Nanti jam 8 an sibuk ga?"

"Enggak mas aku ga ada kegiatan malam ini"

"Makan yuk tapi deket kosan aja gimana?"

"Ok mas"

"Nanti aku jemput ke kost mu ya"

"Iya mas"

"Ya udah ya, aku lanjut lagi"

"Iya mas, hati-hati ya"

"Iya. Makasih ya."

Malam itu selesai ngajar aku langsung ke kost N, kita jalan kaki nyari tempat makan di dekat kost. Ya karena memang sebenere ga punya uang lebih sih buat bawa ke tempat makan yang lumayan. 😅

"N mau makan apa?"

"Mas mau makan apa?"

"Nasgor aja, kamu?"

"Sama aja mas"

"Pedes ga? Minum apa?"

"Ga pedes sama es teh aja"

"Pak Nasgor 2 ga pedes sama es teh 2 ya."
"N gimana kuliah? Asik ga?"

"Ga nyangka ya kuliah disini ternyata asik. Cuma ya tugasnya banyak, banyak praktek. Capek 😄."

"Ya memang disini gitu, nanti semester atas lebih asik lagi" 🤣

Ya begitulah obrolan kami datar-datar saja. Sampai tetiba HP ku berdering. R telfon saat itu.

"Ya, Halo"

"Yang kangen, udah makan belum? Lagi dimana?"

"Iya aku juga, ni lagi makan bareng temen. Kamu udah makan belum? Udah pulang?" Aku melirik N dan kasih kode mau terima telepon di luar warung makan.

R telepon agak lama, seperti biasa ngungkapin betapa dia kangen pingin pulang juga minta ijin mau jalan sama temennya. Saat balik ke dalam warung pesanan kami sudah siap tapi N belum mulai makan. Raut wajahnya sedikit berubah.

"N kok ga makan duluan?"

"Aku nunggu mas Cimot, yuk makan. Tadi cewe mas ya yang telfon?"

"Yuk, iya. Maaf ya"

"Lho maaf kenapa?"

"Maaf jadi bikin kamu nungguin aku selesai telfon sampai makanan dingin"

Selesai makan saat perjalan pulang kami lebih banyak diam. N yang biasanya terlihat ceria dan rame sedikit agak berubah juga raut mukanya. Sampai di kost aku mampir sebentar tempat Neneng ngobrol sebentar sekalian kasih nasgor buat dia. Biasanya N ikut ngobrol saat aku main tempat Neneng cuma kali ini ga. Tadi begitu sampai kost dia hanya bilang makasih trus pamit mau istirahat.

"N mbok apakke Mot? Biasane melu jagongan kene"

"Gur tak jak mangan tok, yakin ga tak apa-apake. Ra cocok karo panganane bek e nek ra yo kesel. Lah biarin leren."

"Awas nek sampe mbok macem-macem, tak ajar koe"

"Ora-ora 😂"

"Bocahe nunggu koe kate magrib mau, mulih dolan mbek koe dadi meneng wae. Wo cah pekok."

Setelah kejadian malam itu N ga lagi main ke kost, hanya sesekali sms menanyakan kabar.






https://m.kaskus.co.id/show_post/680...816740009bf5d/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...7c0c12003cc92/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...f7764760b5de3/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...e14c5cc02cd44/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...714bc5a050ed2/


https://m.kaskus.co.id/show_post/680...41c33a20dc338/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...05686ed0982ab/

https://m.kaskus.co.id/show_post/681...ad95ddd0291d1/

https://m.kaskus.co.id/show_post/681...ee965c90efa0f/

https://m.kaskus.co.id/show_post/681...0bb37c50cef4e/

https://m.kaskus.co.id/show_post/682...231b7280fc3e8/

https://m.kaskus.co.id/show_post/682...ff9122308f822/

https://m.kaskus.co.id/show_post/682...df1434f022296/

https://m.kaskus.co.id/show_post/682...f0e5fa10219e7/

https://m.kaskus.co.id/show_post/683...01d984e06dc9c/

https://m.kaskus.co.id/show_post/683...6e67ecc043620/

https://m.kaskus.co.id/show_post/684...89474240a8acf/

https://m.kaskus.co.id/show_post/684...c00f24b0c2089/

https://m.kaskus.co.id/show_post/685...d092e8708de77/

https://m.kaskus.co.id/show_post/685...5625ac40388c3/

https://m.kaskus.co.id/show_post/686...a9256b60d9f54/

https://m.kaskus.co.id/show_post/687...cfc1c95059261/

https://m.kaskus.co.id/show_post/687...2de7ef004cbce/

https://m.kaskus.co.id/show_post/687...dd24e010c94d4/

https://m.kaskus.co.id/show_post/687...7455f33035b20/

https://m.kaskus.co.id/show_post/688...02e47ff0421e6/

https://m.kaskus.co.id/show_post/688...95ed1680d7af3/

https://m.kaskus.co.id/show_post/68a...b8301af008b28/

https://m.kaskus.co.id/show_post/690...342abfe01675c/
Diubah oleh cimotcuplis 28-10-2025 19:39
0
22.5K
62
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
KASKUS Official
23KThread38.9KAnggota
Tampilkan semua post
cimotcuplisAvatar border
TS
cimotcuplis
#7
"Mot, bangun. Kamu ada kuliah kan hari ini?" Ucap R sambil mencium belakang leherku.

"Bolos sekali aja gapapa" jawabku dengan mata masih terpejam. Malas rasanya bangun setelah kejadian semalam.

"Jangan gitu ge. Bangun. Aku ikut ke kost-an ya. Aku tunggu di kost."

Kesadaranku seketika kembali dengar dia sebut mau ikut ke kost. Alamak. Gimana jadinya. 🤣.

"Kamu tunggu sini aja ya"

"Ga mau, aku masih pingin bareng. ikut ya ...... ya" 😁

"Tunggu sini aja ya. Berantakan kamarku"

"Nanti kurapikan"😁

"Haish....ya udah, bener bantu beresin kamar ya".

"Heeee 😁"

"Aku mandi dulu ya"

"Ikut 😁"

"Ah dasar cewe genit"

"Biarin"

Sambil nunggu R merapikan diri coba ku cek Hp. Ada beberapa panggilan dan pesan dari N. Seperti biasa menanyakan kabar dan keberadaanku. Kadang ada rasa bersalah juga sama N. Mau menghindar ga tega, mau bareng juga kasian. Ah entahlah.

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

"Lho bang?" RA kaget lihat aku balik ke kost bareng R.

"Kemaren R balik. Ini mau bantu rapiin kamar." 😁

"Apa kabar bang RA?" Sapa R

"Baik R. Eh bang anu tadi....itu" RA bingung mau ngomong 😂

"Apa bang RA tadi kenapa?" Tanya R

Langsung ku pelototin RA. Ketawa jail dia.

"Aku berangkat dulu ya. Ada kuliah pagi." Lanjutnya kemudian jalan kedepan.

"Yoi"

"Bang RA tadi kenapa Yang?"

"Ga tau aku". 😁

Kami pun menuju kamar ku. Dan segala baju, celana, kolor masih berserakan diatas tempat tidurku. Kemarin aku memang terburu-buru saat berangkat. 🤣

"Nah kan 😁 beneran bantu rapiin lho 😁"

"Eh itu apa kolor ada disitu? 😱

"Ga mau tau, sesuai janji ya 😂. Makasih ya"

"Tapi kan aku bayanginya ga gini juga kali Yang" 😆

Kupeluk R dan kucium keningnya sebelum aku berangkat kuliah pagi itu.Sebenarnya aku malas sekali kuliah hari ini. Harum tubuhnya tak hilang menempel ditubuhku. Hari ini aku sama sekali ga bisa konsentrasi saat kuliah. Entah apa tadi yang dibahas aku ga tau lagi 😂

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

Kuliah selesai segera bergegas aku ke kost. Neneng yang memanggilku tak ku hiraukan kali ini 😁.

"Kemana lagi hari ini? Eh udah kuberesin ya, kamu jorok ih. Udah kucuci juga yang itu 😆"

"😂 kan udah ku bilang. Makasih ya" kupeluk dan kucium dia. Sejak semalam aku jadi sangat suka aroma tubuhnya.

"Mandi ge, lengket."

"Ya, bentar 😁"

"Bareng yuk"😁

"Eh nguawur, jangan macem-macem disini" 😂

Siang itu kami jalan lagi masih tanpa tujuan. Ya intinya kami hanya ingin jalan bersama menghabiskan waktu bersama.

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

Ga terasa ini udah hari ke 4 dari 3 hari yang kami rencanakan.

"Mau balik kapan? Aku ga enak kalau orang rumah nyari kamu"

"Emang pernah ada yang nyari?"

"Jangan gitu ge Yang"

"Enggak....enggak kok, aku bilang orang rumah masih balik lusa" 😁

"Lho jadi orang rumah ga tau kamu udah disini?"

"Enggak" 😁

"Lah beneran ini?"

"Kenapa? Ga suka?"

"Ya ga gitu juga kali. Balik dulu ge, ketemu keluarga dulu. Abis itu balik lagi sini"

R diam kemudian matanya berkaca-kaca. Nangis lagi dia.

"Sebenarnya ada apa si Yang? Jujur aja. Tapi kalau kamu memang belum siap cerita ya gapapa."

Tiba-tiba R memelukku erat sekali. Meledaklah tangisannya. Aku hanya bisa memeluknya. Mengelus rambutnya dengan lembut dan sesekali menciumnya. Sedih banget rasanya ga tau apa yang jadi masalahnya.

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

"Yang bangun, main ke pantai yuk" suaranya membangunkanku.

"Bentar ya.....bentar lagi"

"Ayo dong Yang"

"Bentar dikit lagi, masi capek aku Yang 😆"

"Ayo ge" sambil tangannya kemana-mana berusaha membangunkanku.

"Dih Geli Yang"

"Bangun ge buruan"

Aku membuka mata. Ku lihat R tersenyum. Kucium bibirnya, dia membalas dengan lembut.

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

"Kamu mau ke pantai mana?" Tanyaku sambil masih memeluknya diatas ranjang.

"Kemana aja"

"Abis itu balik?"

"Iya"

Matanya berkaca-kaca lagi.

"Ya udah kalau memang belum mau balik gapapa disini dulu"

"Gapapa. Kita balik tapi sore ya"

"Bener? Tapi janji jangan nangis lagi"

"Iya"

Sorenya setelah kami jalan dari pantai, aku anter R balik ke rumahnya. Lepas jam 8 malam kami baru sampai di rumahnya. Sepi. Saat aku akan ikut masuk halaman rumahnya R melarang.

"Langsung balik aja ya, besok kita ketemu lagi"

"Tapi ga enak aku ga nyapa keluargamu ga pamitan"

"Gapapa, Kamu baik-baik ya"

"Kamu juga"

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

"Lho mas ana apa? Kok ra biasane balik ra ngabari." (Lho mas ada apa? Kok ga ngaaih kabar kalau mau balik). Bapak sedikit kaget lihat aku tiba-tiba balik ga kasih kabar dulu.

"Habis anter R pak balik dari M. Nah tadi sampai sini udah malem jadi mampir rumah dulu. Lusa baru balik yogya."

"Lho R wis rampung le nang M ta?" (Lho R udah selesai ya di M?)

"Sampun pak"(sudah pak)

"Oh ya wis gek leren sik maem sana, aku tak njemput adimu ke tempat lesnya. Ibumu jaga malam, mengko bapak ngancani. Kowe karo adimu jaga oamh ya" (Oh ya istirahat dulu makan sana, aku mau jemput adikmu ditempat lesnya. Ibumu nanti jaga malam ayah nanti nemenin. Kamu jaga rumah sama adek)

"Nggih pak"(ya pak)

Setelah mandi dan makan aku langsung rebahan di kamar. Mataku masih sulit dipejamkan. Mengingat momen kebersamaan kami beberapa hari ini. Merasakan sikap R saat aku antar kerumahnya tadi. Aku sedikit dapat meraba kemungkinan apa yang sebenarnya terjadi.

Ku buka Hp ada panggilan dan pesan dari N

"Mas Cimot dimana? Beberapa hari ini aku ke kost mas ga ada. Bang RA aku tanya juga ga tau. Mas baik-baik saja kan?."

"Aku pulang kampung. Aku baik-baik saja."

Kubalas singkat karena ga tau lagi mau ngomong apa.
-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

"Yang siang ketemuan di S ya"

"Ga dijemput di rumah?"

"Ga usah"

"Kenapa?"

"Gapapa"

"Mau ketemu jam berapa?"

"Habis Dzuhur?"

"Iya"

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

"Kamu kenapa lagi Yang?" Kulihat Mata R kelihatan sembab, mungkin dia habis nangis semalaman pikirku.

"Gapapa. Maafin aku ya."

Matanya berkaca-kaca lagi

"Kita ke B aja yuk, disana lebih tenang"

R mengangguk. Selama perjalanan dia memeluk erat lagi punggungku. Terasa sedikit basah, mungkin dia menangis lagi saat itu.

"Disini lebih tenang, kamu mau minum apa?"

R diam tak menjawab hanya menggeleng.




0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.