Kaskus

Story

cimotcuplisAvatar border
TS
cimotcuplis
Masih yang terindah
Hai semua, kenalin namaku Cimot. Aku laki-laki paruh baya yang sekitar sebulanan ini sering teringat satu nama dari masa lalu. Diusiaku saat ini akan sangat sulit menceritakan hal-hal seperti ini pada orang lain yang ku kenal. Apalagi sama istriku, wah bisa ......... Jadi kepikiran nulis disini tanpa harus khawatir tentang identitas asliku. Sekedar meringankan bebanku yang mungkin merindukan seseorang dari masa laluku. Dan karena aku sudah lama sekali tidak berinteraksi disini (kalau ga salah ingat terakhir tahun 2009 dengan akun lama) mungkin bila nanti ada rule yang terlanggar secara tidak sengaja aku minta maaf.


Yogyakarta, beberapa bulan setelah gempa 2006.


Tok.....tok.....tok.....
"Neng"
"Neng"
"Neneng"

Aku mengetuk pintu kost Neneng pagi itu, ada beberapa hal yang ingin aku bicarakan tentang masalah perkuliahan tentunya. Namun tak ada sahutan dari dalam kamar. Oh iya pada tahun itu aku masuk tahun ke 3 kuliah di salah satu perguruan tinggi di Yogya. Karena dari dalam kamar hening tidak ada balasan dari panggilanku aku pun berinisiatif untuk menanyakan keberadaan Neneng ke penghuni kost lainnya.

"Permisi"

Sapaku dengan sangat hati-hati takut mengganggu seseorang yang tak kukenal di dalam kamar samping kamar Neneng.

"Ya"

Jawabnya lembut, seraya mulai membuka pintu kamar yang memang tidak tertutup sempurna. Setelah itu keluar cewe manis dengan sedikit kaget dan malu-malu.

"Maaf, apa Neneng ada? Ini agak lama aku panggil panggil ga nyaut"

"Mas-nya mas Cimot ya? Neneng tadi berangkat agak pagi, oh iya tadi dia nitip ini dan pesan kalau mas Cimot nyari tolong kasih ini" katanya sambil mengulurkan beberapa lembar kertas berisi bahan kuliah kami.

"Iya, kenalin aku Cimot. Baru ya disini? Aku belum pernah ketemu kamu soalnya."

"Kenalin saya N mas. Iya mas, saya baru masuk tahun ini."

"Makasih ya"

"Sama-sama mas"

Itulah pertemuan pertamaku dengannya. Ga ada yang istimewa bagiku karena memang tujuanku ketemu si Neneng. Maklum zaman itu aku hanya tau kuliah dan kuliah saja tidak ada yang lain dalam pikiranku.

-=-=-=-=-=-=-=-

Sorenya Neneng datang kekostanku.

"Mot, piye? Isa bantuin aku ga belajar part sik tak titip tadi pagi?"

"Isa, tapi konsisten ya. Aku ga mau bantuin kalau kamunya orak konsisten. Buang waktu buang tenaga. Masih nyandak lah waktu kita buat ngulik karya ini. Sak jane ya ora angel. Yang penting konsisten. Sama traktir makan yo, 3 hari wae 😂"

"Ok pak AsDos. Eh Mot. Tadi ketemu N piye? Piye????? 🤭😏"

"Piye apane?"

"Tadi pas aku balik N langsung dateng ke tempatku. Kayanya kok semangat banget pingin tau tentang kamu"

"Ah. Apa iyok"

"Dia nitip salam loh ke kamu. Cieeeee" 🤭

"Oh, iyo ta? Eh salah alamat kali salam e 😂"


Saat itu sekali lagi aku tidak pernah berfikir lain selain masalah perkuliahan. Jadi hal-hal semacam ini aku anggap angin lalu. Dan kebetulan saat itu aku telah memiliki komitmen dengan seseorang. Sebut saja R, teman SMA ku.

-=-=-=-=-=-=-

"Bang Cimot, sini bang ada makanan dateng 😂. Buruan gih, seger nih."

Salah satu teman satu kostku sebut saja RA siang itu teriak teriak memanggilku dari teras depan kost. Namanya anak kost zaman itu, kalau ada yang dateng bawain makanan wah jadi rame banget. Kostku bukanlah kost mewah, kost bertipe rumah lama dengan 11 kamar. Kamarku berada di pojok belakang dekat pintu keluar ke arah kamar mandi. Mendengar temanku teriak-teriak ada makanan akupun semangat keluar ke teras. 🤣

"Eh, N. Sama siapa kesini? Udah lama?" Sampai teras aku kaget ternyata sudah ada N duduk bareng teman-teman kost lain.

"Barusan mas, tadi jalan-jalan ke depan lihat ada buah seger-seger banget. Jadi pingin makan cuma kalau sendiri kayanya ga asik makannya aku bawa kesini biar bisa makan rame-rame"

"Wih makasih ya"

Aku kemudian duduk disebelah N karena tempat duduk lain sudah dipakai. Yang akhirnya aku tau teman-teman kostku memang sengaja ngasih aku duduk ditempat itu. Kami makan sambil ngobrol bareng anak-anak kost lain.

"Aku pamit dulu ya udah sore nih" ucap N berpamitan.

"Makasih ya N, bang tolong anterin N balik gih. Kasian kalau jalan sendiri" ucap A salah satu temen kost ku sambil senyum melirikku.

Akupun mengantar N balik ke kost nya. Kost kami tidak terlalu berjauhan. Untuk menghilangkan rasa canggung aku ajak ngobrol N.

"N ambil jurusan apa disini?"

"Jurusan F mas, sebenarnya aku dulu ga ada niat masuk sini tapi ayah saranin aku kesini. Sebenarnya aku ga tertarik kuliah disini."

"Ga nyoba berfikir ulang? Mumpung masih belum mulai masuk kuliah."

"Itu dulu mas. Kayanya sekarang aku jadi tertarik untuk lanjut disini. Suasananya bikin aku nyaman."

"Oh ya Neneng di kost ga? Mau sekalian ketemu nanti."

"Tadi siang waktu aku berangkat kayanya ada mas. Mas aku boleh tanya ga? Tapi jangan marah ya."

"Iya, gimana?"

"Mas pacaran sama Neneng ya?"

"Enggak kami ga punya hubungan seperti itu. Banyak yang ngira hubungan kami seperti itu termasuk pemilik kost kalian. Ya memang kami sering pergi bareng, praktik dikampus sampai larut malam, cuma ya sekedar urusan kuliah. Aku anggap dia adikku cewe. Kenapa?"

"Oh. Ga papa"

Saat kami sampai di depan kost ternyata Neneng ada di teras kost mereka.

"Lho Mot, wis mbok gondol wae anak e uwong" 😂

"Ora yo, iki mau tas teka dolan di kost ku. Aku mik ngeterke mulih ndene"

"Awas nek mbok gondol ga dibalikke pulang, tak sunati kowe"

"Ora-ora 🤣"

Kami bertiga pun tertawa. Agak lama aku main di kost dia sore itu. Dari situ aku tau kalau N berasal dari kota S. Mulai dari sini aku sedikit merasa tertarik dengan N, dia ternyata asik dan baik.


-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

Aku terbangun mendengar HP ku berdering, Ya tengah malam menjelang dini hari biasa R meneleponku dari negeri seberang. Kami LDR sejak dia ada tugas ke negara tetangga. Saat itu kita sering manfaatin promo telepon lepas tengah malam untuk menghemat pengeluaran komunikasi. Ya maklum lah aku posisi kuliah dia kerja dan ini komunikasi antar negara yang saat itu biayanya hufttttt.

"Mot, udah tidur ta?"

"Iya ini tadi baru bangun. Gimana sehatkan? Lagi dimana ini? Ngapain aja hari ini?"

"Aku baru balik nih, dapet sift sore hari ini. Capek Mot, kangen"

"Ya kalau kangen pulang lah" 🤣

"Pingin, cuma kontrakku masih 1 tahun lagi. Sabar ya. Besok aku libur, boleh ga aku main bareng temen-temen? Ada konser X di K. Boleh ya."

"Boleh, jaga diri baek-baek ya. Aku nungguin kamu disini. Konser malem apa siang? Hati-hati ya. Aku tau disana aman, meski gitu kalau konsernya malem jangan malem-malem pulangnya."

"Siang kok. Iya sayang. Makasih ya."

"Ya udah kamu istirahat dulu, jaga diri baik-baik ya, jaga kesehatan. I love you"

"Masih kangen"

"Mulih o nek kangen" 🤣

"Sabar ya 1 tahun lagi."

"Iya. Aku sabar nunggu kamu pulang kok. Istirahat ya"

"Kamu juga ya. I love you"

"Love you to"

Tak banyak yang kami obrolkan waktu itu. R saat itu dapat tugas di negara tetangga kalau ga salah sekitar 2 tahun.

Tilulit....tilulit....tilulit
Ada pesan sms masuk dari nomor tidak dikenal.

"Assalamualaikum mas. Maaf mengganggu aku tadi minta nomor mas sama Neneng. Tolong simpan ya nomorku. N."

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=

Hampir tiap hari N main kekostan, bawa makanan. Kita makan bareng-bareng satu kos. Wah beneran kaya kedatangan dewi penolong. Yap. Makanan gratis adalah kemewahan bagi kami para mahasiswa saat itu.

"N kita jadi ga enak kalau tiap kamu sini bawa makanan banyak gini"

"Gapapa lagi mas Cimot, di kost ku sepi. Asik makan disini bareng-bareng. Rame."

"Iya tapi kan kita jadi ga enak"

"Iya N kita enak tapi jadi ga enak" celetuk RA sambil ngunyah

"Gapapa bang, aku seneng bisa sering kesini" ucapnya dengan wajah sedikit memerah.

Si I teman seangkatan N yang juga tinggal di kost ku nimpali "Iya seneng ketemu anu, terus aja sini tiap hari" 🤣

Tambah merahlah muka N.

-=-=-=-=-=-=-=-=


"Ass. Ms aq td k kos ms ga da. Q ttp cmln d bg RA, nnt d mkn y. Hti2 jgn lp mkn y."

Kira-kira begitu isi sms N waktu itu. Beberapa kali saat N datang ke kost aku memang pas ga ada. Selain kuliah saat itu aku juga ikut mengajar ekstrakulikuler di beberapa sekolah di Yogya kadang juga lanjut kasih privat malamnya. Dari tahun ke 2 aku memang sudah mulai nyambi kerja part time. Selain itu untuk salah satu mata kuliah praktek aku juga kadang menggantikan Dosen pengampu saat berhalangan datang.

"Y mksh. Km dah mkn?"

"Udh ms td brng bg RA"

"Tar mlm ada wkt g?"

"G ms gmn?"

"Tar mlm jln mkn y, gnti q yg traktr"

"Mau ms. Jm brp?"

"Nnt q tlp sls ngajr"
"Oc"

Hari itu aku berencana gantian ngajak N makan bareng. Kalau orang Jawa bilang ya pekewuh kalau dikasih tapi ga gantian. Sejak itu kami jadi sering kontak lewat HP meski ya kalau pas aku ga ada kegiatan pasti selalu ketemu karena dia sering banget datang ke kost apa lagi kalau tau aku libur.

"halo"

"Ya"

"Nanti jam 8 an sibuk ga?"

"Enggak mas aku ga ada kegiatan malam ini"

"Makan yuk tapi deket kosan aja gimana?"

"Ok mas"

"Nanti aku jemput ke kost mu ya"

"Iya mas"

"Ya udah ya, aku lanjut lagi"

"Iya mas, hati-hati ya"

"Iya. Makasih ya."

Malam itu selesai ngajar aku langsung ke kost N, kita jalan kaki nyari tempat makan di dekat kost. Ya karena memang sebenere ga punya uang lebih sih buat bawa ke tempat makan yang lumayan. 😅

"N mau makan apa?"

"Mas mau makan apa?"

"Nasgor aja, kamu?"

"Sama aja mas"

"Pedes ga? Minum apa?"

"Ga pedes sama es teh aja"

"Pak Nasgor 2 ga pedes sama es teh 2 ya."
"N gimana kuliah? Asik ga?"

"Ga nyangka ya kuliah disini ternyata asik. Cuma ya tugasnya banyak, banyak praktek. Capek 😄."

"Ya memang disini gitu, nanti semester atas lebih asik lagi" 🤣

Ya begitulah obrolan kami datar-datar saja. Sampai tetiba HP ku berdering. R telfon saat itu.

"Ya, Halo"

"Yang kangen, udah makan belum? Lagi dimana?"

"Iya aku juga, ni lagi makan bareng temen. Kamu udah makan belum? Udah pulang?" Aku melirik N dan kasih kode mau terima telepon di luar warung makan.

R telepon agak lama, seperti biasa ngungkapin betapa dia kangen pingin pulang juga minta ijin mau jalan sama temennya. Saat balik ke dalam warung pesanan kami sudah siap tapi N belum mulai makan. Raut wajahnya sedikit berubah.

"N kok ga makan duluan?"

"Aku nunggu mas Cimot, yuk makan. Tadi cewe mas ya yang telfon?"

"Yuk, iya. Maaf ya"

"Lho maaf kenapa?"

"Maaf jadi bikin kamu nungguin aku selesai telfon sampai makanan dingin"

Selesai makan saat perjalan pulang kami lebih banyak diam. N yang biasanya terlihat ceria dan rame sedikit agak berubah juga raut mukanya. Sampai di kost aku mampir sebentar tempat Neneng ngobrol sebentar sekalian kasih nasgor buat dia. Biasanya N ikut ngobrol saat aku main tempat Neneng cuma kali ini ga. Tadi begitu sampai kost dia hanya bilang makasih trus pamit mau istirahat.

"N mbok apakke Mot? Biasane melu jagongan kene"

"Gur tak jak mangan tok, yakin ga tak apa-apake. Ra cocok karo panganane bek e nek ra yo kesel. Lah biarin leren."

"Awas nek sampe mbok macem-macem, tak ajar koe"

"Ora-ora 😂"

"Bocahe nunggu koe kate magrib mau, mulih dolan mbek koe dadi meneng wae. Wo cah pekok."

Setelah kejadian malam itu N ga lagi main ke kost, hanya sesekali sms menanyakan kabar.






https://m.kaskus.co.id/show_post/680...816740009bf5d/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...7c0c12003cc92/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...f7764760b5de3/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...e14c5cc02cd44/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...714bc5a050ed2/


https://m.kaskus.co.id/show_post/680...41c33a20dc338/

https://m.kaskus.co.id/show_post/680...05686ed0982ab/

https://m.kaskus.co.id/show_post/681...ad95ddd0291d1/

https://m.kaskus.co.id/show_post/681...ee965c90efa0f/

https://m.kaskus.co.id/show_post/681...0bb37c50cef4e/

https://m.kaskus.co.id/show_post/682...231b7280fc3e8/

https://m.kaskus.co.id/show_post/682...ff9122308f822/

https://m.kaskus.co.id/show_post/682...df1434f022296/

https://m.kaskus.co.id/show_post/682...f0e5fa10219e7/

https://m.kaskus.co.id/show_post/683...01d984e06dc9c/

https://m.kaskus.co.id/show_post/683...6e67ecc043620/

https://m.kaskus.co.id/show_post/684...89474240a8acf/

https://m.kaskus.co.id/show_post/684...c00f24b0c2089/

https://m.kaskus.co.id/show_post/685...d092e8708de77/

https://m.kaskus.co.id/show_post/685...5625ac40388c3/

https://m.kaskus.co.id/show_post/686...a9256b60d9f54/

https://m.kaskus.co.id/show_post/687...cfc1c95059261/

https://m.kaskus.co.id/show_post/687...2de7ef004cbce/

https://m.kaskus.co.id/show_post/687...dd24e010c94d4/

https://m.kaskus.co.id/show_post/687...7455f33035b20/

https://m.kaskus.co.id/show_post/688...02e47ff0421e6/

https://m.kaskus.co.id/show_post/688...95ed1680d7af3/

https://m.kaskus.co.id/show_post/68a...b8301af008b28/

https://m.kaskus.co.id/show_post/690...342abfe01675c/
Diubah oleh cimotcuplis 28-10-2025 19:39
0
22.5K
62
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to Heart
KASKUS Official
23KThread38.9KAnggota
Tampilkan semua post
cimotcuplisAvatar border
TS
cimotcuplis
#5
Seminggu setelah kejadian kemarin N ga lagi hubungin dan ga pernah lagi main ke kost. Aku mau ke tempatnya juga jadi sungkan. Mau kontak lewat telfon juga ga enak.

"Neng, makan yuk". Siang itu setelah selesai kuliah aku ngajak Neneng makan. Sebenarnya sekalian mau nanyain soal N sih pas makan 😂.

"Lah tumben"

"Lha piye? Gelem ora? " (lha gimana? Mau ga?)

"Nang ndi?" (Dimana)

"Warung e mak wae, murah 🤣" (warung emak aja murah)

"Ya. Aku ajak N ya. Kayanya tadi ga ada kuliah hari ini."

"Eh jangan"

"Lho ngapa? Biasane ....... ini pasti ada apa-apa 😁"

"Ga ada apa-apa. Ya lagi pingin aja makan bareng kamu 😁"

"Aku tau kok"

"Eh, N ngomong apa?"

"Hehehe 😁 rahasia"

"Dih"

"Bangor sih kamu"

"Lho kok isa?"

"Makan dulu aku laper"

"Ya"

Warung makan mak ini lumayan jauh dari kos kami. Cuma, ini warung memang legendaris di sini. Segala dosen juga sering pada makan disini. Dulu waktu jadi maba cuma warung mak ini yang paham saat ada pesanan aneh-aneh dari maba saat ospek. 😆. Dari zaman kampus lama sampai baru warung mak ini sudah ada jadi paham lah apa yang diperlukan anak-anak sini.

"Emak, makan mak"

"Eh mbak Neneng karo mas Cimot, sui ra ndene. Ndang gek njupuk dewe. Tak kira nek wis lali karo mak e". (Eh Neneng sama cimot, lama ga kesini. Buruan ambil makan sendiri. Tak kira dah lupa sama emak)

" yo gak lah mak. Emak nomer siji pokok e" (Ya ga lah mak, emak nomor satu pokoknya)

"Wis gek maem kana, aku tak lanjut masak." (Udah buruan makan sana. Aku mau lanjut masak)

Emak ini ramah sekali. Dia hafal semua orang yang makan ditempatnya. Meski baru sekali kesana.

"Wah sambel mak ini memang juara" ucap Neneng membuka obrolan kami saat makan.

"Iya, koyo lambemu nek ngomong nampol" 🤣

"Ooooo.....iya.....ga tak ceritain"

"Eh yo jangan, gimana tadi lanjutanya 😁"

"Tar ya makan dulu, takut keselek kalau sambil makan"

Setelah makan kami nongkrong disana sambil ngobrol agak lama. Dari cerita Neneng aku tau kalau saat ini N sedang bingung. Dia punya cowo, tapi dalam hatinya dia suka sama aku. Belum lagi ada kejadian kemarin. Cowo-nya aja belum pernah cium dia. Neneng sedikit agak marah sih denger aku begitu. Ga nyangka aja aku yang kaya gini kok berani gitu. Sama N lagi. Aku jelasin ke Neneng kondisinya saat itu. Dia ngakak.

"O alah mot, kasian fist kiss N bau jigongmu. Pantes dia trauma 🤣"

"Eh stttttttt.....jangan keras keras bego" 🤣

"Udah diemin aja dulu. Biar N tenang dulu. Biar dia mikir pelan-pelan."

"Iya juga sih. Aku juga lagi bingung ini. R awal tahun balik, februari katanya. Cuma tiap kita telfonan dia malah sering nagis."

"Dia tau soal N?"

"Ya dulu ga sengaja waktu telfon dia denger. Tapi kayanya bukan masalah itu deh. Dia cewe dewasa kalau cuma hal begitu dia ga bakal gitu."

"R denger apa?"

"Saat kita telfonan bulan puasa kemaren RA nyeletuk mau ajak N sahur bareng, cuma udah tak jelasin. Aku yakin bukan masalah itu."

"Iya juga sih"

"Udah yuk balik. Setengah jam lagi aku ada jadwal"

"Ok"

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

"Mot, kalau aku kirim koper baju aku ke tempatmu dulu gimana? Aku males bawa berat saat pulang besok"

"Ya gapapa. Ga malah jadi mahal ta Yang?"

"Enggak, cuma ya kalau kamu keberatan aku titip tempatmu ya udah biar ta bawa e nanti pas balik aja"

"Gapapa kalau mau kirim sini. Nanti biar ta simpenin dulu"

"Aku udah resevasi tiket. Aku turun di Yogya. Pingin istirahat di sana 2-3 hari."

"Keluargamu ga jemput ta?"

"Udah tau kan jawabannya"

"Ya udah. Tar aku jemput. Infoin aja tanggalnya. Biar bisa aku atur waktu dari sekarang."

"Kamu repot ta Yang?"

"Enggak, cuma fikirku kita lama ga ketemu. Sementara mau nemenin kamu dulu."

"Makasih ya"

"Buat apa?"

"Aku balik ke ruangan ya. IGD baru penuh ini."

"Love you to, hati-hati ya."

Barang-barang R akhirnya dikirim ke tempatku jauh sebelum dia balik. Sebenarnya ga banyak, hanya 2 koper sedang. Dikemudian hari aku baru tau miliknya hanya 1 koper yang 1 lagi berisi oleh-oleh untuk keluargaku. Ya. Dia dan keluargaku memang dekat. Malah sebenarnya dari zaman SMP kami sudah sering bersama. Hanya saja kami memutuskan berpacaran menjelang lulus SMA. Dia lanjut ke salah satu akademi perawat di Yogya. Aku ke universitas X 2 tahun setelahnya. Belum selesai belajar di Yogya dia diajak salah satu dosennya ke M untuk ikut belajar di salah satu rumah sakit disana. Ga bisa dibilang full belajar juga sih sebenarnya kenyataanya dia disana malah lebih banyak praktek jadi perawat di rumah sakit.

-=-=-=-=-=-=-=-=--=-=-=-

Menjelang akhir tahun, I salah satu anak kostku ngajakin bikin acara tahun baruan di kost. I ini satu angkatan dengan N tapi beda jurusan. Anaknya memang pinter bikin rame suasana, kurangnya cuma kadang agak ga penuh aja tiba-tiba. 😂

"Bang malam tahun baru bikin liwet yuk"

"Yang lain gimana?"

"Itu urusan nanti, kalau ada makanan paling juga ikut" 🤣

"Mau masak dimana?"

"Belakang, Pinjemin lah bang alat masak ke ibu kost, kalau abang yang ngomong pasti beres."

"Aku ajak Neneng ya, pinter masak dia."

"Ajakin cewe yang lain juga napa bang, kan banyak tu cewe di kosan Neneng. Aku juga mau bang barang sebiji aja " 🤣

"Eh wong edan 😂. Ya nanti biar Neneng yang ngomong."

"Ajakin N juga bang, lama dia ga kelihatan"

"Heeeee 😁"

Sudah sebulan lebih kami lost kontak. Aku ikutin aja saran Neneng biar N tenang. Dalam hati sebenarnya ya ga tahan juga. 🤣.

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

"Bang bisa temenin N nyari ayam ga"

I ini emang ya baik banget ngasih kesempatan 😂. Nyuruh kami ambil ayam.

"Iya, emang ke mana?"

"Tanya aja N, udah ku kasih tau dia" sambil senyum jail.

Aku kedepan deketin N nanyain soal ayam. N sedikit kaget dan agak gugup saat aku mendekat. Dari raut mukanya aku ga merasa dia marah sih. Mukanya malah merah malu-malu gemesin. Duh.

"Kata I tadi dia pesan ayam di daerah godean mas"

Wanj*ng ini I bener-bener deh. Ambil ayam sampai Godean 😂.

"Lho I pesen ayam sampai Godean?" 🤣

"Iya katanya deket sini udah habis semua"

Ah ini akal-akalan si I aja ini. Tapi makasih juga sih kasih kesempatan aku dan N jalan. Semoga aku ga lakuin hal tolol lagi kali ini.

"Yuk berangkat"

"Berdua aja mas?"

"Lah emang boleh bonceng 5 sampai sana? Kamu udah dikasih tau tempat detailnya?"

N nyubit pinggangku sambil tersenyum. Duh senyumnya itu lho.

"Udah mas, samping pasar Godean. Tempat e pak Z"

"Tapi yakin ya udah pesan dia? Takut e sampai sana ternyata belum. Tau kan dia kadang kosong." 😂

"Udah, tinggal bayar. Ini notanya."

"Lah tadi di kasi uang I?"

"Enggak, I tadi bilang uang e dibawa bang Cimot"

Aku ketawa dengernya. Dasar si I ini ada aja akalnya 🤣.


-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-


Bulan Desember hujan udah jadi hal yang sangat wajar. Begitupun saat aku dan N menuju Godean ambil ayam. Kami terpaksa berteduh di sekitar perempatan Demak Ijo.

"Masih lumayan jauh ini" aku membuka obrolan sambil lepas jaket.

"Apa iya mas? Aku belum pernah ke sana 😅"

"Jaketmu basah ga? Pake ini ya."

"Ga basah mas.Mas gimana?"

"Gapapa, kan udah ada mantel"

"Tapi kan dingin"

"Kan ada kamu" eh keceplosan 😅

"Lama ga jalan bareng ya mas"

N mengalihkan obrolan dengan muka merah seperti biasanya.

"Kamu lagi banyak tugas ya? Aku ga berani ganggu kamu takutnya kamu baru sibuk banyak tugas"

"Enggak mas. Seminggu kemarin malah ga ada kuliah sama sekali."

"Kok ga main ke kost"

N diam menunduk malu.

"Maaf ya"

"Kenapa mas?"

"Aku ga bisa tahan diri saat itu"

"Gapapa mas. Aku ga marah. Aku hanya bingung."

"Udah yuk jalan lagi. Keburu malam nanti."

-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-=-

Kami sampai kost kira-kira sudah jam 6 sore. Dan ternyata semua makanan sudah siap termasuk ayam bakarnya. Wanj*ng memang si I ini idenya ada aja.

"Lho lha iki ayam e buat apa?"

"Ya buat jalan-jalan to ya" celetuk I sambil ketawa 🤣.

"Oh lah wong edan" balasku sambil tertawa.

Setelah kasih ayam ke kost aku anter N balik buat mandi. Kasian kedinginan dia. Saat mau pamit balik ke kost ku dia bilang tunggu dia selesai mandi. Mau barengan ke kostku lagi.

"Mas tungguin aku mandi ya. Mau bareng kesananya."

"Boleh ta nunggu disini?"

"Boleh. Bentar ya"

Beneran dadaku deg-degan saat itu padahal cuma nungguin orang mandi di teras depan kamar. 🤣.

"Mas sekalian mandi sini aja".

"Eh lha ga bawa alat mandi"

"Pake punyaku aja. Buruan gih. Keburu masuk angin."

"Boleh masuk ta?"

"Boleh"

"Bapak kost gimana?"

"Lah emang mau ngapain?"

"Mandi"

"Ya udah"

"Boleh?"

"Dih buruan ge" sambil kasih handuknya ke aku.

Wah kamar N rapi wangi. Udah ga kebayang gemuruh dadaku. Udah handuk yang habis dia pakai tadi dikasih ke aku. Beneran pikiran udah entah kemana-mana. Emang ini N pinter bikin laki lepas kontrol kayanya. Tahan, tahan jaga baik-baik anak orang. Status juga cuma teman. Sabar ya Jon. Sabar. Nurut sama aku ya. Jangan berontak. Sabar ya Jon. 🤣.




0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.