- Beranda
- Home Appliance
Lounge of AIR CONDITIONING (AC), FAN, HEATING & VENTILATING SYSTEM - Part 3
...
TS
aircondition
Lounge of AIR CONDITIONING (AC), FAN, HEATING & VENTILATING SYSTEM - Part 3


Thread ini merupakan kelanjutan dari thread sebelumnya yang berjudul HOME of AIR CONDITION (AC)yang telah melewati 11 parts.
Thread ini dibuat untuk menggabungkan pembahasan seputar penyejuk dan penghangat udara (AC), kipas angin, dan berbagai hal seputar tata udara. Atau lebih dikenal dengan istilah HVAC (heating, ventilating, and air conditioning).
Quote:
Quote:
General Rules:
Quote:
Disclaimer:
Quote:
Kaskuser dapat bertanya dan berkonsultasi khususnya mengenai AC rumahan (residental air conditioner). Untuk memudahkan mencari jawaban, mohon mencantumkan hal berikut saat bertanya:
Spoiler for Format Pertanyaan:
Dan sebelum bertanya, Kaskuser juga dapat membaca terlebih dahulu pengalaman langsung agan-agan yang telah membagikan pengalamannya terhadap AC yang digunakan di:
Kumpulan REVIEW AC (AIR CONDITIONER): Yang Mau Cari AC, Wajib Baca!
Quote:
frdh dan 24 lainnya memberi reputasi
25
122K
23.8K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Home Appliance
2.8KThread•9.1KAnggota
Tampilkan semua post
Andi1089
#1666
Melanjut diskusi disini : klik disini
Mau review AC premium dari merk AQUA AQA-KCR10VSW dan mid range AQUA AQA-KCRV10WP vs Gree F1s sesuai review sebelumnya. Ada plot twist yang mnyebabkan saya butuh berbulan bulan buat review unit ini.
Awal pemasangan cukup takjub liat jeroan AQA-KCR10VSW karena pipa evap IU ukurannya gede persis sperti kepunyaan Daikin FTKV series, jadi punya ekspektasi tinggi saat awal pemasangan. lalu saat liat ukuran OU yg lebih gede dari kebanyakan AC 1PK Inverter saat ini, tapi pas OU diangkat malah bobotnya lebih ringan dari OU Gree F1s yg ukurannnya lebih kecil (okeh disini jadi bingung mau ekspektasi apa).
Untuk unit AQA-KCRV10WP ga ada yg spesial di IU, ukuran pipa evap sama sperti 1PK inv pada umumnya, untuk OU ukuran dan bobot mirip sama punya si VSW.
Semua AC diatas baik merk AQUA dan Gree dipasang sesuai standar manual, menggunakan kabel yg sesuai, Pipa DSP dan vakum skitar 45mnt. Oh iya saya baru nemu AC dengan rekomendasi panjang minimal pipa adalah 5m dan maksimal 7m di merk AQUA ini, yup toleransinya cuman beda 2meter (sesuai tertulis di buku manual). Jadi unit VSW dipasang pipa 7m dan unit WP dipasang pipa 6m.
Sebelum memutuskan tambah unit AC (sbelumnya gunain 2 unit Gree F1s @1PK) karena agak kurang puas performanya buat dinginin ruangan yg berisi skitar 21 komputer + 20 manusia, jadi saya coba merk AQUA sesuai diskusi di post seblumnya.
Review Singkat :
Saat kedua AC AQUA ini terpasang diruangan dgn ukuran yg sama persis dengan Gree 1Fs terpasang, tapi AQUA dengan hanya beban 10 manusia + 10 komputer, trasa lebih dingin dari ruangan Gree 1Fs, (jelas karena beban panasnya lbih dikit), jadi awalnya saya ambil kesimpulan memang AQUA ini lebih bagus.
Plot Twist :
Beberapa minggu menjelang, listrik selalu mengalami trip, lalu dicek lah voltase ruko yg ternyata selalu drop ke angka 190-205V. Dan setelah perbaikan PLN, listrik stabil 220-230V dan listrik ga pernah trip lagi sama sekali.
Ternyata si Gree F1s ini malah meningkat dinginnya, yg awalnya klo ruangan full load bisa bikin ruangan sedikit panas, bisa menjadi ruangan yg adem wlopun saat terik siang hari dan bisa sedingin AQUA pada malam hari wlopun ruangan full load (Gree ada beban panas 2x lipat dari ruangan AQUA), sedangkan AQUA performa tetap sama. Disini mungkin terjadi karena memang Input AC Gree hanya di 220V sedangkan AQUA bisa tahan sampai 165V (klo ga salah ingat).
Jadi kesimpulannya klo liat performanya, Gree sebenarnya bisa lebih dingin klo beban panas ruangannya disamain dengan beban ruangan si AQUA.
Side Review :
Semua unit nyala 24/7 (Fan Maksimal, Suhu 24), dan udh pernah dicuci sekali, yup saya cuci tiap 3 bulan skali. Disini ada perbedaan, si Gree 1Fs itu lebih tahan debu, jadi wlopun udh kotor, semburan anginnya masih kuat, sedangkan AQUA dgn jangka waktu yg sama yaitu 3 bulan, semburan anginnya berkurang, karakteristik AQUA ini sangat mirip dengan Daikin soal debu, sensitif.
Efisiensi :
Disini saya menyesal, yup beli AQUA tipe ini = bad investment (menurut pengalaman pribadi saya ya).
Jadi saya bandingkan tagihan listrik antara kedua ruangan ini, perlu dicatat kedua ruangan mempunyai luas yg sama persis, peletakan AC yg ama persis, spesifikasi komputer yg sama persis. Hanya berbeda isi ruangan.
Beban listrik pada ruangan 2 unit Gree F1s, adalah = 21 set komputer, pompa air, lampu sorot parkiran @50W (nyala dari jam 18 hingga 06), lampu 11W 5pcs, sedangkan
Beban listrik pada ruangan 2 unit AQUA VSW + WP, adalah = 10 set komputer dan lampu 11W 3pcs saja.
Untuk ruangan gree bisa menghabiskan 1 juta tiap 6 hari. Sedangkan ruangan aqua bisa menghabiskan 1 juta tiap 6 hari (ga typo). Disini red flag terjadi, padahal beban ruangan AQUA 50% lebih dikit dari GREE.
Awalnya saya ignore tagihan ini mungkin cmn fluke, tapi setelah 3 bulan beruturut, tagihan tidak ada perubahan sama sekali. Jadi saya penasaran, saya coba watt meter, Untuk Gree per-unit itu bisa ngabisin 7-8kWh/hari, sedangkan AQUA VSW bisa menghabiskan 12-13kWh/hari. Jadi saya coba liat watt meter built in si VSW via App (ini juga super aneh, type premium tapi di buku manual gada cara gunain fitur Wifi atau nyebut nama App nya pake apa, taunya dari nonton youtube).
Si VSW ini bisa narik listrik higga 990W dibanding F1s dan beberapa AC Daikin yg saya punya (FTKV, FTKC,) yang cuman narik lsitrik skitaran <850W maks.. Trus saya pantau dari App, suhu saya set 25, suhu ruangan terdeteksi 26, tapi si VSW tetap narik 880W, ntah kenapa ni AC selalu stabil dan suka di angka 880W, kadang memang turun ke 440-220W tapi cuman bentar, trus ngebut lagi di 880W wlopun udah malam hari. Sedangkan si F1s denngan kondisi yg sama bisa stabil di 680-750W pada siang hari dan bisa stabil di 400W pada malam hari padahal beban panas 2x lipat...
Pernah saya coba 2 unit AQUA ini saya set di suhu 22, selama 24 jam full, alhasil listriknya cuman bisa bertahan 4 hari dengan jumlah token yg sama (disini saya ga pantau watt meter ACnya)
Ntah komputasi efisinensinya yg bad programing atau memang gitu.
Kesimpulan : Bakal avoid ini brand kedepannya. Semoga keborosannya berbanding lurus dengan keawetannya tahan lama.
Mau review AC premium dari merk AQUA AQA-KCR10VSW dan mid range AQUA AQA-KCRV10WP vs Gree F1s sesuai review sebelumnya. Ada plot twist yang mnyebabkan saya butuh berbulan bulan buat review unit ini.
Spoiler for Foto Unit IU:
Awal pemasangan cukup takjub liat jeroan AQA-KCR10VSW karena pipa evap IU ukurannya gede persis sperti kepunyaan Daikin FTKV series, jadi punya ekspektasi tinggi saat awal pemasangan. lalu saat liat ukuran OU yg lebih gede dari kebanyakan AC 1PK Inverter saat ini, tapi pas OU diangkat malah bobotnya lebih ringan dari OU Gree F1s yg ukurannnya lebih kecil (okeh disini jadi bingung mau ekspektasi apa).
Untuk unit AQA-KCRV10WP ga ada yg spesial di IU, ukuran pipa evap sama sperti 1PK inv pada umumnya, untuk OU ukuran dan bobot mirip sama punya si VSW.
Spoiler for Jeroan IU:
Spoiler for Dimensi OU:
Semua AC diatas baik merk AQUA dan Gree dipasang sesuai standar manual, menggunakan kabel yg sesuai, Pipa DSP dan vakum skitar 45mnt. Oh iya saya baru nemu AC dengan rekomendasi panjang minimal pipa adalah 5m dan maksimal 7m di merk AQUA ini, yup toleransinya cuman beda 2meter (sesuai tertulis di buku manual). Jadi unit VSW dipasang pipa 7m dan unit WP dipasang pipa 6m.
Spoiler for Buku Manual:
Sebelum memutuskan tambah unit AC (sbelumnya gunain 2 unit Gree F1s @1PK) karena agak kurang puas performanya buat dinginin ruangan yg berisi skitar 21 komputer + 20 manusia, jadi saya coba merk AQUA sesuai diskusi di post seblumnya.
Review Singkat :
Saat kedua AC AQUA ini terpasang diruangan dgn ukuran yg sama persis dengan Gree 1Fs terpasang, tapi AQUA dengan hanya beban 10 manusia + 10 komputer, trasa lebih dingin dari ruangan Gree 1Fs, (jelas karena beban panasnya lbih dikit), jadi awalnya saya ambil kesimpulan memang AQUA ini lebih bagus.
Plot Twist :
Beberapa minggu menjelang, listrik selalu mengalami trip, lalu dicek lah voltase ruko yg ternyata selalu drop ke angka 190-205V. Dan setelah perbaikan PLN, listrik stabil 220-230V dan listrik ga pernah trip lagi sama sekali.
Ternyata si Gree F1s ini malah meningkat dinginnya, yg awalnya klo ruangan full load bisa bikin ruangan sedikit panas, bisa menjadi ruangan yg adem wlopun saat terik siang hari dan bisa sedingin AQUA pada malam hari wlopun ruangan full load (Gree ada beban panas 2x lipat dari ruangan AQUA), sedangkan AQUA performa tetap sama. Disini mungkin terjadi karena memang Input AC Gree hanya di 220V sedangkan AQUA bisa tahan sampai 165V (klo ga salah ingat).
Jadi kesimpulannya klo liat performanya, Gree sebenarnya bisa lebih dingin klo beban panas ruangannya disamain dengan beban ruangan si AQUA.
Side Review :
Semua unit nyala 24/7 (Fan Maksimal, Suhu 24), dan udh pernah dicuci sekali, yup saya cuci tiap 3 bulan skali. Disini ada perbedaan, si Gree 1Fs itu lebih tahan debu, jadi wlopun udh kotor, semburan anginnya masih kuat, sedangkan AQUA dgn jangka waktu yg sama yaitu 3 bulan, semburan anginnya berkurang, karakteristik AQUA ini sangat mirip dengan Daikin soal debu, sensitif.
Efisiensi :
Disini saya menyesal, yup beli AQUA tipe ini = bad investment (menurut pengalaman pribadi saya ya).
Jadi saya bandingkan tagihan listrik antara kedua ruangan ini, perlu dicatat kedua ruangan mempunyai luas yg sama persis, peletakan AC yg ama persis, spesifikasi komputer yg sama persis. Hanya berbeda isi ruangan.
Beban listrik pada ruangan 2 unit Gree F1s, adalah = 21 set komputer, pompa air, lampu sorot parkiran @50W (nyala dari jam 18 hingga 06), lampu 11W 5pcs, sedangkan
Beban listrik pada ruangan 2 unit AQUA VSW + WP, adalah = 10 set komputer dan lampu 11W 3pcs saja.
Untuk ruangan gree bisa menghabiskan 1 juta tiap 6 hari. Sedangkan ruangan aqua bisa menghabiskan 1 juta tiap 6 hari (ga typo). Disini red flag terjadi, padahal beban ruangan AQUA 50% lebih dikit dari GREE.
Awalnya saya ignore tagihan ini mungkin cmn fluke, tapi setelah 3 bulan beruturut, tagihan tidak ada perubahan sama sekali. Jadi saya penasaran, saya coba watt meter, Untuk Gree per-unit itu bisa ngabisin 7-8kWh/hari, sedangkan AQUA VSW bisa menghabiskan 12-13kWh/hari. Jadi saya coba liat watt meter built in si VSW via App (ini juga super aneh, type premium tapi di buku manual gada cara gunain fitur Wifi atau nyebut nama App nya pake apa, taunya dari nonton youtube).
Si VSW ini bisa narik listrik higga 990W dibanding F1s dan beberapa AC Daikin yg saya punya (FTKV, FTKC,) yang cuman narik lsitrik skitaran <850W maks.. Trus saya pantau dari App, suhu saya set 25, suhu ruangan terdeteksi 26, tapi si VSW tetap narik 880W, ntah kenapa ni AC selalu stabil dan suka di angka 880W, kadang memang turun ke 440-220W tapi cuman bentar, trus ngebut lagi di 880W wlopun udah malam hari. Sedangkan si F1s denngan kondisi yg sama bisa stabil di 680-750W pada siang hari dan bisa stabil di 400W pada malam hari padahal beban panas 2x lipat...
Pernah saya coba 2 unit AQUA ini saya set di suhu 22, selama 24 jam full, alhasil listriknya cuman bisa bertahan 4 hari dengan jumlah token yg sama (disini saya ga pantau watt meter ACnya)
Ntah komputasi efisinensinya yg bad programing atau memang gitu.
Spoiler for Watt Meter via APP:
Kesimpulan : Bakal avoid ini brand kedepannya. Semoga keborosannya berbanding lurus dengan keawetannya tahan lama.
putranusantara0 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup






