Kaskus

News

viperloveAvatar border
TS
viperlove
KSAD Sebut Kampungan, Ternyata TNI Beli Sempak Pakai Duit Rakyat
 KSAD Sebut Kampungan, Ternyata TNI Beli 'Sempak'' Pakai Duit Rakyat


DEMOCRAZY.ID - Jurnalis, Mawa Kresna, turut memberikan tanggapan tegas terhadap pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak.

Seperti diketahui, Maruli sebelumnya menyebut pengkritik Rancangan Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) sebagai kampungan.

Kresna menegaskan bahwa kritik terhadap RUU TNI merupakan bagian dari hak publik, terutama karena TNI menggunakan anggaran yang bersumber dari uang rakyat.
Ia menyindir bahwa bahkan kebutuhan dasar TNI, seperti pembelian celana dalam, dibiayai oleh uang rakyat, sehingga masyarakat memiliki hak untuk mengkritik kebijakan yang berkaitan dengan TNI.




"Mohon maaf nih pak Maruli, TNI aja beli celana dalam masih pake duit rakyat," ujar Kresna di X @mawakresna (17/3/2025).

Kresna bilang, setiap warga negara, terlepas dari latar belakangnya, memiliki hak dan kontribusi dalam mendukung TNI, termasuk melalui pembayaran pajak yang digunakan untuk membiayai kebutuhan institusi tersebut.




"Ya masa mengkritik dan menolak dwi fungsi TNI malah dikatain kampungan. Orang kampungan pun punya kontribusi beliin celana dalam prajurit TNI," cetusnya.




Dalam unggahannya, Kresna menampilkan data dari Layanan Katalog Pengadaan Pemerintah (LKPP) tahun 2025.



Data tersebut menunjukkan bahwa TNI melakukan pembelian celana dalam melalui e-katalog dengan anggaran sebesar Rp170 juta.


Sumur

 KSAD Sebut Kampungan, Ternyata TNI Beli 'Sempak'' Pakai Duit Rakyat

Ntapppp.... Beli Sempak 170 juta Bree
waloni
m4unica.2000773
superman313
superman313 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
594
31
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
684.1KThread50.6KAnggota
Tampilkan semua post
billynsAvatar border
billyns
#8
situasi damai, nggak ada musuh, lebih bagus tentara alih fungsi aja jadi polisi, pol pp, ASN pam obvitneg, bakamla, dst. status mereka jadi reservis yang latihan rutin tiap tahun, latihan fisik tiap bulan. pas latihan diberi tunjangan, sisanya mereka digaji oleh instansi yang memberi kerja. sisakan aja pasukan khusus.
kita perlakukan tentara kayak sedang perang aja, ya keliru. yang ada mereka cari2 musuh sendiri, ujung2nya kayak di negara2 lain malah terpikir untuk berkuasa.
variolikes
variolikes memberi reputasi
1
Tutup
placeholder-empty
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.

Kami menggunakan Cookies untuk Meningkatkan Pengalaman Anda

Dengan terus mengakses situs ini dan mengklik tombol "Terima", Anda menyetujui Kebijakan Cookies kami.

Lanjut buka di Aplikasi
install app
KASKUS App
install app
Browser