Kaskus

News

matt.gaperAvatar border
TS
matt.gaper
Kasihan Pembeli Takjil Sepi: Yang Jualan Banyak yang Beli Kagak Ada
Kasihan Pembeli Takjil Sepi: Yang Jualan Banyak yang Beli Kagak Ada


Sejumlah pedagang takjil di Kabupaten Bekasi mengeluh karena penjualan makanan berbuka puasa Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi di daerah itu lesu pembeli.

“Sepi pembeli takjil, tidak seperti tahun sebelumnya. Akibat sepi pembeli, banyak pedagang kehabisan modal,” kata Khairul, penjual takjil, Sabtu (15/3)

Ia mengaku banyak pedagang yang tidak berjualan lagi karena modal tidak kembali. Faktor utama sepi pembeli karena kondisi ekonomi masyarakat melemah, ditambah harga barang yang terus mengalami kenaikan.


“Suasana bulan Ramadan tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Saya pun terpaksa tetap berjualan guna mencari tambahan untuk kehidupan sehari-hari,” kata Khairul.

Ahmad (28), seorang pedagang makanan dan minuman berbuka puasa, mengaku dagangannya kerap tersisa karena sepinya pembeli. Menurutnya, kondisi ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana takjil lebih cepat laku.

“Meski jumlah pedagang sama seperti tahun lalu, daya beli terlihat menurun. Dagangan yang kami jajakan setiap sorenya masih banyak tersisa,” ujar Ahmad, Sabtu (15/3/2025).

Ahmad yang telah berjualan takjil sejak 2018 menyebutkan kemungkinan penyebab utama lesunya penjualan kemungkinan karena rendahnya perputaran uang di daerah tersebut. Ditambah lagi, sejumlah harga kebutuhan pokok sebagai bahan baku untuk dirinya berjualan terus merangkak naik.

Jika situasi ini terus berlanjut, Ahmad khawatir banyak pedagang takjil yang terancam gulung tikar. “Kalau terus seperti ini, kami mungkin tidak akan bisa lagi berjualan di Ramadan berikutnya,” katanya lesu.

Sementara itu, salah seorang penjual takjil, Marwah mengaku sedih kalau penjualan takjilnya sepi pembeli.

“Jualan pusing gak jualan pusing. Yang jualan banyak yang beli kagak ada,” ujarnya sedih.


https://progresifjaya.id/kasihan-pem...eli-kagak-ada/

Beli takjil nya kan sudah lewat online
silohAvatar border
billy.ar15Avatar border
yasyah81Avatar border
yasyah81 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
1.6K
85
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.5KThread56.8KAnggota
Tampilkan semua post
autumnfairyAvatar border
autumnfairy
#24
Gw ga tau ini berpengaruh atau nggak, tapi di orang2 di circle gw puasa ini emang udah pada bertekad mau berubah dari sisi konsumsi, udah mulai pada tua soalnya. Gw pribadi jujur puasa ini belom pernah beli gorengan atau kolak2an yg sarat minyak/gula (btw satu gelas kolak/es buah itu gulanya sebetulnya udah nyaris 2 kali dari batas yg disarankan per hari). Bukanya cuma pake teh tawar anget doang sama korma (yg kebetulan banyak banget dapet dari kantor). Kita juga pada intermittent fasting semua, jadi jeda makannya cuma 2 jam, dan kebanyakan milih makan besarnya itu selepas teraweh. Sahurnya juga cuma minum susu doang. Efeknya sumpah badan justru lebih seger dan berenergi.

Balik soal pengaruh apa nggak, jujur kita itu mulai penataan makan karena kena yg viral juga, jadi secara logika orang2 udah banyak yg peduli hidup sehat. Di youtube short aja banyak banget dokter/influencer yg menyerukan perbaikan pola makan, dan semuanya serempak bilang no gorengan no kolak buat buka puasa. Jadi ya susah juga.
kucingpilot2
DomCobbTotem
superman313
superman313 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.