Jakarta, CNN Indonesia -- 

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani meminta pemerintahan Presiden Prabowo Subianto lebih serius mengatasi masalah pekerja migran Indonesia (PMI) dibanding serius berencana memulangkan narapidana kasus penyerangan seksual di Inggris,  Reynhard Sinaga.

Irma menilai para pekerja migran Indonesia lebih membutuhkan perlindungan. Menurut dia, banyak di antara mereka yang ditahan, baik karena melanggar hukum atau karena upaya ingin melindungi diri.

"Yang ditahan karena kesalahannya, yang sekedar membela diri atau pun yang teraniaya. Mereka lebih butuh diperhatikan oleh negara seharusnya," kata Irma saat dihubungi, Jumat (7/2).

Irma memahami seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar dan bermasalah wajib dilindungi dan diperjuangkan. Namun, kata dia, pemerintah juga harus mempertimbangkan maslahat dan mudaratnya. Apalagi, sambungnya, dengan sejumlah kasus PMI yang juga menuai sorotan belakangan.

"Namun harus juga diperhatikan maslahat dan mudaratnya, karena masih banyak PMI kita yang butuh perlindungan hukum," kata Irma.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra menjelaskan alasan pemerintah mau memulangkan predator seks Reynhard Sinaga dari penjara di Inggris.

Yusril menyatakan bahwa ia bertindak atas nama negara, bukan pribadi. Menurutnya, salah satu tugas negara adalah melindungi seluruh warga negara tak terkecuali.

"Negara kita itu berkewajiban untuk melakukan pembelaan secara proporsional terhadapnya. Enggak bisa mentang-mentang kita enggak suka terus enggak kita urusi," ucap Yusril dikutip dari video Humas Kemenko Kumham Imipas, Kamis (6/2).

cnnindonesia.com