- Beranda
- Juventus FC
-=Juventus FC Sp.A ⭐⭐⭐ =- Casa dei Bianconeri @JuveKaskus @IndoJuveJOFC - Part 2
...
TS
bayilemot
-=Juventus FC Sp.A ⭐⭐⭐ =- Casa dei Bianconeri @JuveKaskus @IndoJuveJOFC - Part 2


Welcome To Indonesian Juventini aka Juventini Kaskus Thread Stagione 2020/2021
One of Official Juventus FC Fans Club in Indonesia
salah satu fans club resmi Juventus FC di Indonesia
Born March 26 2005
★★★General Rules Thread Juvekaskus★★★
Bila Ada Yang Melanggar
satpam yg ngasi laporan
1st Warning, Delete post
2nd Nama diapus dr list + Bata abuse
3rd gw laporin momod krn gw anggep flammer + Bata dr penghuni bench Juve
semua demi Kenyamanan dan ketentraman Trid Juve...
bagi yg ga sependapat silakan bikin trid makian/hinaan ttg juve/ke spectre
bagi yg sudah keterlaluan /tidak bisa di kasi tau baik2
dipersilahkan langsung dibata rame2
dan req BANED +DELETE post
★★★Twiter Juventini Kaskus★★★
@JuveKaskus
Link Blogs Bench JuvKas
http://www.kaskus.co.id/thread/51e15...ventini-kaskus
Link SG Bench JuvKas
http://www.kaskus.co.id/group/21284

masteroffice123 dan 41 lainnya memberi reputasi
40
661.7K
26.3K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Juventus FC
23Thread•431Anggota
Tampilkan semua post
ursokind
#5690
Apa yang Juventus Lakukan?
Mereka diduga merekayasa transfer, terutama pertukaran pemain, di mana sedikit atau tidak ada uang tunai yang berpindah, tetapi klub mendapat keuntungan di laporan keuangan.
Bagaimana Caranya?
Jika klub menjual pemain seharga €100 juta, mereka langsung mencatat €100 juta sebagai pendapatan. Tapi jika membeli pemain seharga €100 juta dengan kontrak lima tahun, biaya itu dibagi rata, yaitu €20 juta per tahun. Jadi, secara akuntansi, mereka bisa mencatat keuntungan €80 juta di tahun pertama.
Kenapa Keuntungan Modal Penting di Sepak Bola?
Keuntungan ini langsung masuk ke laporan keuangan klub dan sangat penting sejak adanya aturan Financial Fair Play (FFP) UEFA. Klub harus menjaga keuangan mereka tetap sehat, jika tidak bisa mendapatkan sanksi.
Beberapa klub diduga menaikkan nilai pemain agar terlihat mendapatkan keuntungan. Ini sering terjadi pada pemain akademi, yang datang gratis dan bisa dijual dengan harga tinggi, menghasilkan keuntungan penuh.
Karena sulit menilai harga sebenarnya pemain muda, klub bisa memasukkan mereka dalam kesepakatan tukar pemain atau transfer plus uang untuk memperbaiki laporan keuangan mereka.
Masalahnya di Mana?
Trik ini sah dan dilakukan banyak klub. Masalah muncul jika dua klub merekayasa pertukaran pemain dengan harga yang dilebih-lebihkan. Misalnya, jika dua klub saling menukar pemain A dengan pemain B dengan harga masing - masing €100 juta, mereka bisa mencatat keuntungan €80 juta meskipun tidak ada uang tunai yang berpindah.
Jika Tidak Ada Aturan Khusus, Mengapa Juventus Bisa Dihukum?
Dalam sepak bola, tidak ada aturan khusus melarang ini, tetapi Juventus diduga melanggar Pasal 4 (kejujuran) dan Pasal 31 (akuntansi palsu) aturan Federasi Sepak Bola Italia. Selain itu, sebagai perusahaan publik, mereka wajib transparan kepada pemegang saham, yang membuat kasus ini juga masuk ke ranah hukum pidana.
Mereka diduga merekayasa transfer, terutama pertukaran pemain, di mana sedikit atau tidak ada uang tunai yang berpindah, tetapi klub mendapat keuntungan di laporan keuangan.
Bagaimana Caranya?
Jika klub menjual pemain seharga €100 juta, mereka langsung mencatat €100 juta sebagai pendapatan. Tapi jika membeli pemain seharga €100 juta dengan kontrak lima tahun, biaya itu dibagi rata, yaitu €20 juta per tahun. Jadi, secara akuntansi, mereka bisa mencatat keuntungan €80 juta di tahun pertama.
Kenapa Keuntungan Modal Penting di Sepak Bola?
Keuntungan ini langsung masuk ke laporan keuangan klub dan sangat penting sejak adanya aturan Financial Fair Play (FFP) UEFA. Klub harus menjaga keuangan mereka tetap sehat, jika tidak bisa mendapatkan sanksi.
Beberapa klub diduga menaikkan nilai pemain agar terlihat mendapatkan keuntungan. Ini sering terjadi pada pemain akademi, yang datang gratis dan bisa dijual dengan harga tinggi, menghasilkan keuntungan penuh.
Karena sulit menilai harga sebenarnya pemain muda, klub bisa memasukkan mereka dalam kesepakatan tukar pemain atau transfer plus uang untuk memperbaiki laporan keuangan mereka.
Masalahnya di Mana?
Trik ini sah dan dilakukan banyak klub. Masalah muncul jika dua klub merekayasa pertukaran pemain dengan harga yang dilebih-lebihkan. Misalnya, jika dua klub saling menukar pemain A dengan pemain B dengan harga masing - masing €100 juta, mereka bisa mencatat keuntungan €80 juta meskipun tidak ada uang tunai yang berpindah.
Jika Tidak Ada Aturan Khusus, Mengapa Juventus Bisa Dihukum?
Dalam sepak bola, tidak ada aturan khusus melarang ini, tetapi Juventus diduga melanggar Pasal 4 (kejujuran) dan Pasal 31 (akuntansi palsu) aturan Federasi Sepak Bola Italia. Selain itu, sebagai perusahaan publik, mereka wajib transparan kepada pemegang saham, yang membuat kasus ini juga masuk ke ranah hukum pidana.
exist dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup
