Kaskus

News

felixaryoAvatar border
TS
felixaryo
Guru di SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Mataram Diduga Cabuli 5 Siswanya
Guru di SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Mataram Diduga Cabuli 5 Siswanya


SuaraBali.id - Lima orang murid diduga menjadi korban pelecehan seksual pada salah satu Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

Menurut Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Mataram Joko Jumadi pelakunya adalah guru di sekolah tersebut.

"Informasinya, total ada lima murid yang jadi korban pelecehan, sedang terduga yang melakukan perbuatan asusila tersebut adalah seorang guru pada SDIT tersebut," kata Joko, Sabtu (25/1/2025).

Pihak SDIT sendiri telah mengambil langkah tegas dengan memberhentikan terduga pelaku sebagai tenaga pengajar.

"Jadi, kami juga komunikasi dengan pihak sekolah, gurunya (terduga pelaku) sudah diberhentikan. Hanya saja, langkah itu tidak akan menghentikan proses hukum," ujarnya.

Proses hukum dari kasus ini, kata dia, sedang berjalan di tahap penyelidikan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram.

Joko mengatakan sudah ada empat dari lima korban yang menjalani pemeriksaan di tahap penyelidikan kepolisian.

"Korban ini sempat dikhawatirkan tidak mau melapor dan tidak mau diperiksa, makanya kami dari pihak LPA memberikan pendampingan," ucap dia.

Selain mendampingi proses hukum, Joko memastikan pihaknya tetap memperhatikan dampak dari akibat perbuatan terduga pelaku terhadap korban dengan memberikan penguatan psikologis.


Kepala Satreskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili mengatakan bahwa kasus ini berawal dari adanya laporan salah satu orang tua korban. Pemeriksaan terhadap pelapor dan juga korban yang masih usia anak sudah berjalan

"Untuk memperkuat laporan, kami butuh minimal dua saksi lain. Karena informasi penyelidikan di lapangan ada lima korban. Ini semua sedang proses," kata Regi.

Pelaku yang adalah seorang guru tersebut diduga melakukan perbuatan cabul dengan memegang sejumlah bagian sensitif korban, namun tidak sampai pada perilaku persetubuhan. (ANTARA)




Gak pake libur ini berita dari orang rajin sholat
hhendryzAvatar border
qavirAvatar border
.co.cc17baikAvatar border
.co.cc17baik dan 4 lainnya memberi reputasi
5
489
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.5KThread56.8KAnggota
Tampilkan semua post
YuwenAvatar border
Yuwen
#15
Udah, legalkan lokalisasi lagi saja!!!! Lebih baik mereka dosa wik-wik sama pramuria daripada merusak gadis baik-baik di sekolah. Mereka masih punya masa depan luas tau!!! Jangan rusak mereka! Lebih baik kalian yang sudah ngak tahan nafsu dilampiaskan ke palacur saja. Bayar gpp. Dosa gpp. kena penyakit gpp. Selama ngak merusak anak orang.

Luarnya saja sok suci, melarang lokalisasi, melarang ini, melarang itu. Tapi di baliknya malah jadi iblis yang menyerang anak-anak sholehah dan merusak masa depan mereka.

Jangan sok idealis, kalo hati sendiri saja masih penuh dengan setan. Ke tempat jajan cewek memang dosa, tapi setidaknya elu ngak merusak anak orang bos! Dan kalo jajan, yang nanggung dosa kamu sendiri. Tidak membuat anak gadis orang lain menderita.
Diubah oleh Yuwen 27-01-2025 08:30
bajier
carbon.
carbon. dan bajier memberi reputasi
2
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.