■ KOLOM KOEZ ARRAIHAN ■

■ SIKAP TERBAIK MEMAHAMI PROSES PERPANJANGAN KONTRAK TIGA PEMAIN LIVERPOOL ■

Issu tentang sikap Trent Alexander Arnold yang tidak bersuara tentang masa depannya membuat banyak spekulasi liar di media-media Inggris. Dan kemudian media-media penuh propaganda Spanyol seperti Marca menggiring opini seakan TAA akan ke Real Madrid.

Sampai sejauh ini, #HalamanLiverpool sendiri belum mengetahui sikap yang jelas dari TAA dan juga Liverpool tentang perpanjangan kontrak TAA. Dalam kondisi ini, seharusnya semua pihak bisa bersikap lebih elegan untuk membiarkan TAA dan Liverpool menyelesaikan urusan perpanjangan kontrak atau mungkin, seandainya TAA memilih jalan lain untuk hengkang, kita juga harus menghormati pilihannya.

Agak berbeda dari kasus TAA. Virgil Van Dijk dan Mohamed Salah secara terbuka menyatakan bahwa mereka mencintai klub ini dan berkeinginan untuk terus bertahan di klub Liverpool, selama mereka mampu untuk bertahan. Dalam konteks ini, secara pribadi Van Dijk dan Mo. Salah bersikap lebih jelas tentang masa depan karir yang mereka harapkan. Yaitu tetap berada di Liverpool.

Lalu berkenaan dengan pernyataan Mo. Salah bahwa saat ini belum ada tawaran perpanjangan kontrak dari Liverpool di hadapannya, maka sebagai fans, kita harus paham tentang sebuah proses kontrak. Pernyataan Mo. Salah itu benar. Tetapi itu tidak mencerminkan bahwa seakan Liverpool berdiam diri tanpa upaya. Tentu tidak demikian situasinya.

Sebuah nego kontrak, apapun bentuknya, baik untuk pemain rekrutan baru yang akan dibeli atau pemain di dalam tim yang akan diperpanjang, maka klub dan agen tentunya sudah berdiskusi intensif tentang keinginan pemain dan bagaimana keinginan klub. Mereka sudah berunding intensif. Dalam situasi seperti itu, kedua belah pihak sudah saling tawar menawar tentang banyak hal dan bersifat detail.

Apa dalam momen semacam itu dokumen kontrak yang akan ditandatangani sudah dibuat dan sudah diajukan Liverpool, ya memang belum. Pernyataan Mo. Salah sudah benar. Dokumen kontrak yang hendak ditandatangani si pemain secara resmi baru diajukan jika poin-poin atau klausul penting isi kontrak sudah disetujui kedua belah pihak. Semua kesepakatan dalam kontrak resmi sudah sampai ke titik "Aggrement" maka di momen inilah muncul berita : Deal !

Jika sudah deal, barulah dokumen resmi kontrak penawaran diajukan ke si pemain. Si pemain dan agennya kemudian memeriksa detail-detail yang ditawarkan secara resmi, dan jika sepakat maka si pemain akan menyatakan setuju.

Jadi, Liverpool dan ketiga agen dari TAA, Van Dijk dan Mo. Salah ya sudah sejak bulan-bulan lalu pastinya sudah melakukan nego dan diskusi. Tetapi khusus tentang Van Dijk dan Mo. Salah menjadi sedikit alot karena menyangkut issu usia dan durasi kontrak. Mo. Salah pernah menyinggung bahwa ini semua bukan soal uang. Kita percaya sepenuhnya dengan pernyataan Mo. Salah. Bahwa kontrak resmi belum diajukan Liverpool, sudah dijelaskan diatas. Juga tentang ini semua bukan soal uang, kita juga percaya karena Mo. Salah mencintai klub ini bukan saja dengan ucapan saja tetapi sudah Ia buktikan dengan reputasi yang dibuatnya setiap musim. Not Only One Wonder Season but Every Season is Wonderful.

Tentang TAA memang lebih rumit karena soal cintanya kepada Liverpool, sesungguhnya #HalamanLiverpool tidak meragukan TAA sedikitpun. Nego menjadi lebih rumit karena TAA merasa bahwa dirinya telah memberikan sepenuhnya perjalanan karirnya di klub Liverpool. Sejak usia sekitar 8 tahun, TAA sudah berada di akademi Liverpool. Sejak kanak-kanak, setiap hari dia diantar kedua orang tuanya untuk latihan di Melwood. Padahal walau masih tinggal di kota Liverpool, rumah orangtua TAA ini cukup jauh dari Melwood. Sampai akhirnya suatu saat, TAA kalau tidak keliru diijinkan tinggal di mess pemain di Melwood. Artinya, dia sudah berkali-kali memperpanjang kontraknya di Liverpool. Itu cara TAA mengungkapkan kecintaannya pada klub ini.

Namun, kali ini dengan usianya memasuki usia kematangan di puncak karirnya, TAA kabarnya meminta lebih. Meminta gaji sebagai setara dengan yang nantinya di terima oleh Mo. Salah. Dan mungkin ada detail klausul lain yang diminta TAA, yang kita tidak tahu. Dan dalam hal ini Liverpool pasti memiliki standard dan lain sebagainya. Dan situasinya bagi khalayak umum menjadi tambah rumit adalah karena masuknya issu minatnya Real Madrid terhadap TAA melalui media Marca yang memang selalu menjadi "api pemanas" untuk kepentingan Real Madrid dan Barcelona.

Karena TAA masih bungkam soal sikapnya dan tidak "seterbuka" Van Dijk dan Mo. Salah, maka situasi TAA jadi rumit dan media di Inggris pun akhirnya membuat kalkulasi sendiri-sendiri tentang kontrak dan masa depan TAA. Padahal TAA sendiri sudah menyatakan tegas bahwa tentang masa depan karir dan kontraknya akan di ekspose ke media jika sudah jelas dan deal kemana dirinya memutuskan untuk berkarir. Jika belum sampai ke titik itu, maka semua yang diberitakan media tentang kontraknya, tidak benar.

Lalu, bagaimana sikap yang seharusnya media dan fans lakukan dalam memahami situasi ini? Biarkan semua situasi ini berjalan, nego antara Liverpool dan ketiga pemain belum selesai. Khusus tentang TAA, biarkan dan kita hormati apapun yang kelak diputuskan oleh TAA. Liverpool tetap fokus ke lapangan hijau. Menangkan tahta EPL, menangkan tahta UCL dan trophy lainnya yang mungkin bisa diraih Liverpool musim ini. Semakin mungkin banyak trophy major yang bisa diraih Liverpool, maka ini akan menjadi kekuatan tawar Liverpool, akan menjadi "bargaining power" Liverpool bahwa klub ini adalah tempat terbaik bagi ketiganya. Kita yakini bahwa Liverpool pasti berusaha mempertahankan dan memperpanjang kontrak ketiga pemain utamanya ini. Tetapi klub punya kebijakan, memiliki standard baku dalam urusan rekrut pemain dan perpanjangan kontrak pemain. Sampai di titik mana semua bertemu, itulah momen yang kita tunggu. Dan tentu saja ini semua tidak sesederhana dan semudah sebagaimana yang kita pikirkan. Karena bisnis ini melibatkan bisnis puluhan dan ratusan jutaan pounds . This is about big big capital.

Tentu tidak akan semudah bayangan dan pikiran kita yang tinggal duduk manis di depan layar kaca lalu menyaksikan Liverpool bertanding. Tidak sesederhana itu. Itu sebab pula mengapa selama ini Arne sulit memberikan penjelasan tentang perpanjangan kontrak ketiga pemainnya ini. Bukan AS tidak paham dan tidak tahu situasinya, AS pasti di update setiap hari soal perkembangan ini, tetapi memang masih rumit dan AS tidak mau menambahkan kerumitan dengan pernyataan dirinya kepada media.

Apa yang terungkap dalam tulisan panjang ini bisa saja keliru, tetapi dengan tulisan ini kita bisa memahami sebuah proses, bisa membiasakan diri belajar dari sebuah proses, banyak hal dihadapan kita yang berlaku tidak sesederhana seperti dalam pikiran kita. Tidak ada yang instan dalam hidup ini. Bahkan mie instan saja yang jelas-jelas telah menggunakan phrase "instan" pun ternyata masih butuh proses untuk dimasak dan dibumbui, baru bisa dinikmati. Belajar memahami sebuah proses, apapun itu, percayalah itu akan mencerdaskan Anda.

Semoga tulisan ini bisa menambah luasnya wawasan dan ruang berpikir kita. Mendidik kita menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dewasa.

Inilah Pesan Tahun Baru 2025 versi #HalamanLiverpool

❤️ SELAMAT TAHUN BARU 2025 ❤️

#KAG
#Jakarta1Jan2025