- Beranda
- Berita dan Politik
Pilkada Jakarta Mungkin Saja Disabotase Jadi Dua Putaran, Pramono: Semua Mengawasi
...
TS
mnotorious19150
Pilkada Jakarta Mungkin Saja Disabotase Jadi Dua Putaran, Pramono: Semua Mengawasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa dirinya tetap berpikiran positif menjelang pengumuman hasil Pilkada Jakarta yang akan disampaikan siang ini, Minggu (8/12/2024).
Pernyataan tersebut disampaikan Pramono ketika menjawab pertanyaan awak media mengenai kemungkinan hasil Pilkada "disabotase" untuk memaksakan pemilihan putaran kedua.
“Ya saya selalu berpandangan berprasangka positif, karena mekanisme terbuka tentunya tidak gampang orang bisa memaksakan,” ujar Pramono Anung saat ditemui di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (8/12/2024).
Menurut Pramono, saat ini tidak ada kemudahan bagi pihak manapun yang berusaha melakukan sabotase. Ia meyakini bahwa seluruh proses Pilkada diawasi dengan ketat oleh banyak pihak.
“Ini negara demokrasi, semua orang sekarang mengawasi itu. Dan, saya meyakini lah enggak akan ada orang akan memaksakan untuk itu,” tambahnya.
Mantan Sekretaris Kabinet ini juga yakin bahwa apapun hasil Pilkada yang diumumkan oleh KPU Provinsi Jakarta, semua pihak akan menghormatinya.
“(Semua) pasti akan menghormati apapun hasil yang ada di KPUD yang secara transparan. Tetapi kalau memang mau menggunakan langkah politik atau langkah hukum, ini negara demokrasi,” lanjut Pramono.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta dijadwalkan untuk menetapkan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur Pilkada Jakarta 2024 pada hari ini, Minggu (8/12/2024).
Proses rekapitulasi suara telah selesai dilakukan pada Sabtu (7/12/2024), mencakup seluruh wilayah di enam kabupaten/kota.
“Akan dilanjutkan dengan penetapan hasil rekapitulasi sekaligus pembacaan keputusan KPU Jakarta tentang penetapan hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur sekaligus berlaku sebagai pengumuman,” kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Provinsi Jakarta, Dody Wijaya, usai rapat rekapitulasi di Jakarta Pusat, Sabtu.
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (Cagub-Cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, unggul dalam rekapitulasi suara Pilkada Jakarta 2024.
Berikut hasil rekapitulasi suara di lima kota dan satu kabupaten di Jakarta:
Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suara atau 39,4 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana: 459.229 suara atau 10,53 persen
Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239 suara atau 50,07 persen.
Hasil ini didasari pada rekapitulasi suara tingkat kota oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang telah selesai di seluruh wilayah Jakarta.
Dengan perolehan suara ini, Pramono- Rano memimpin di hampir semua wilayah dan menunjukkan dominasi kuat dari dua paslon lainya.
kompas.com
bg1122gb dan kakekane.cell memberi reputasi
2
414
29
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.2KThread•54.9KAnggota
Tampilkan semua post
kampret.strez
#4
Pramono-Rano hanya sedikit di atas 50%.
Kalau kubu RK berhasil membuktikan ada 3000 saja perolehan suara milik Pramono-Rano tidak sah, maka pilkada bisa menjadi dua putaran.
Karena 2.183.239 suara jika dikurangi 3000 suara saja maka total perolehan suara Pramono-Rano hanya menjadi 49,99% (di bawah 50%)
Kalau kubu RK berhasil membuktikan ada 3000 saja perolehan suara milik Pramono-Rano tidak sah, maka pilkada bisa menjadi dua putaran.
Karena 2.183.239 suara jika dikurangi 3000 suara saja maka total perolehan suara Pramono-Rano hanya menjadi 49,99% (di bawah 50%)
Diubah oleh kampret.strez 09-12-2024 06:21
kakekane.cell dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup