jadi narasi yang gw liat sekarang banyak pihak yang mendiskreditkan sty dengan menyebut pelatih ini harus diancam ancam biar serius. bahkan ada yang kasih target setinggi mungkin tanpa peduli dengan persoalan chemistry padahal sebuah tim itu dibangun melalui sebuah proses.

pikir pake otaklah, selama round 3 ini lu pikir sty main main? kalo main main dan tidak serius mana mungkin sty bisa menampilkan permainan yang sangat baik selama round 3 ini. bisa nahan imbang saudi dan australia di match day 1, nyaris menang lawan bahrain, bisa main bagus dan mendominasi saat melawan cina dan bisa bikin banyak peluang emas saat melawan jepang. sty itu pelatih yang dinamis yang suka merubah taktik dan merotasi pemain tergantung dari lawannya. hanya karena soal chemistry yang belum terjalin dari para pemain baru dan faktor blunder pemain bukan berarti apa yang dilakuin oleh sty selama ini salah. kalo sty main main, miskin taktik, gak bisa motivasi pemain, gak mungkin kita bisa bikin sejarah lolos ke 16 besar piala asia, ada di round 3 kualifikasi pildun, lolos ke semifinal piala asia u23 dan nyaris ke olimpiade.