Hot! Pizza Hut Tutup 20 Gerai dan Pangkas 371 Karyawannya, Ini Fakta Faktor Penyebabnya Gansist!

Pizza Hut, yang merupakan merek pizza terbesar kedua di dunia, saat ini sedang mengalami masalah serius karena terus mengalami kerugian di Indonesia. Meskipun produk ini sangat populer di kalangan masyarakat, nyatanya tidak sejalan dengan kinerja keuangannya terutama saat dihadapkan dengan permasalahan dunia tentang kemanusiaan seperti sekarang ini.

Menurut informasi yang ada, PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA), perusahaan yang mengelola restoran Pizza Hut, melaporkan kerugian yang semakin besar pada kuartal III tahun 2024. Salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi ini adalah dampak konflik yang terjadi di Timur Tengah, khususnya akibat ketidakmampuan Israel yang sebagai negara dengan militer tercanggih di dunia tidak mampu mengatasi keadaan di negaranya dan wilayah kependudukan.







Konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza hingga saat ini dan belum tergantikan, telah meluas hingga melibatkan Hizbullah. Situasi tersebut memberikan dampak yang sangat signifikan bagi dunia, baik dari segi politik maupun ekonomi. Ketegangan yang terus berlanjut ini menciptakan kondisi yang dapat mempengaruhi banyak negara dan industri di seluruh dunia.

Berbagai sektor telah merasakan dampak negatif akibat ketidakstabilan yang terjadi di kawasan tersebut. Mudah-mudahan, konflik yang berkepanjangan ini dapat segera menemukan jalan keluar yang damai, sehingga semua pihak dapat kembali fokus pada pembangunan dan pemulihan ekonomi. Semoga perdamaian dapat tercapai demi kebaikan bersama.

Sumber Tulisan dan Gambar:

detikFinance

Radar Solo