Propam Periksa 6 Polisi Terkait Uang Damai 50 Juta dalam Kasus Guru Honorer Supriyani, Sudah Sesuai SOP atau Tidak

Penyidik ​​dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sulawesi Tenggara saat ini masih menjalankan penyelidikan mengenai kasus seorang guru di Kabupaten Konawe Selatan, Supriyani, yang diduga telah melakukan tindakan kekerasan terhadap anak seorang anggota polisi.

Kombes Pol Moch Soleh, selaku Kabid Propam Polda Sultra, menyatakan bahwa proses pendalaman kasus ini masih berlangsung. Ia memberikan keterangan kepada CNNIndonesia.com pada hari Selasa, 29 Oktober, bahwa ia terus mengumpulkan informasi yang diperlukan.

Selain itu, penyidik ​​juga sedang memeriksa anggota polisi di Polsek Baito yang diduga meminta uang damai sebesar Rp50 juta dari Supriyani. Hal ini menunjukkan bahwa penyelidikan ini melibatkan berbagai pihak untuk keadilan dalam kasus yang sedang diselesaikan.







Mudah-mudahan kasus yang melibatkan guru honorer dari Konawe Selatan ini dapat diselesaikan dengan baik oleh pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan serta penanganan yang adil dalam masalah hukum yang mereka hadapi.

Seorang pelaku kriminal harus ditangkap dan pelaku kejahatan wajib menjalani hukuman sebagai bentuk pertanggungjawaban atas tindakan mereka. Sementara itu, mereka yang terbukti tidak bersalah harus dibebaskan dan dijamin kehormatannya dipulihkan kembali.

Terlebih lagi, tindakan oknum yang berusaha melakukan kriminalisasi dengan menjadikan orang yang tidak bersalah sebagai pelaku kejahatan adalah perbuatan yang sangat tercela. Tindakan semacam ini seharusnya mendapatkan hukuman yang setimpal agar keadilan dapat ditegakkan.


Sumber Tulisan dan Gambar:

CNN Indonesia

Tribunnews