3 Hakim PN Surabaya Ditangkap Terkait Vonis Bebas Ronald Tannur, Begini Tanggapan Keluarga Korban!

Komitmen untuk menegakkan hukum secara serius di Indonesia nampaknya mulai menunjukkan hasil yang nyata, seperti yang terlihat dari berita terbaru. Seorang anak dari mantan anggota DPR RI yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan kematian korbannya kini memasuki fase baru dalam proses hukum.

Situasi ini jelas sangat rumit, mengingat pelaku berasal dari kalangan orang-orang berpengaruh di negara ini. Seharusnya, dengan adanya perhatian yang lebih terhadap kasus-kasus seperti ini, kasus lain seperti yang melibatkan guru honorer yang diduga melakukan kekerasan terhadap muridnya di Konawe Selatan seharusnya bisa terungkap dengan lebih mudah.

Hal ini menunjukkan bahwa penegakan hukum di Indonesia masih menghadapi tantangan, terutama ketika melibatkan individu yang memiliki kekuasaan. Namun, harapan tetap ada bahwa setiap kasus, tanpa memandang status sosial pelakunya, akan ditangani dengan adil dan transparan.








Sedangkan tanggapan dari keluarga Dini Sera mengenai perkembangan terbaru ini disampaikan oleh pengacara mereka, Dimas Yemahura. Ia menekankan pentingnya agar Kejaksaan Agung tidak hanya berhenti di tahap penangkapan yang telah dilakukan tersebut, tetapi juga melanjutkan penyelidikan hingga semua pihak yang terlibat dapat diadili dengan sebenarnya.

Dimas mengungkapkan bahwa keputusan bebas yang telah dikeluarkan sebelumnya memberikan dampak negatif terhadap penegakan hukum di Indonesia. Ia juga menyatakan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan saat ini mengalami penurunan yang signifikan.

Semoga kasus ini dapat terungkap dengan jelas, sehingga bisa menjadi langkah awal untuk mengungkap kasus-kasus lain di Indonesia. Terutama meliputi kasus yang diduga berkaitan dengan aksi kriminalisasi terhadap individu-individu yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa, seperti seorang guru.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Kompas

CNN Indonesia

Antara

Sumeks Disway