TS
adivaazzahra
Kumpulan Puisi Suara Hati

Sumber di sini
Assalamu'alaikum sobat kaskuser. Selamat siang dan jumpa lagi bareng aku di sini. Siang ini aku ingin menuliskan sebuah puisi, dan jika teman-teman berkenan, boleh kita berbagi puisi bersama di sini.
Quote:
Quote:
Quote:
Sekian, puisi dariku. Sampai bertemu di puisi selanjutnya.
Wassalamu'alaikum.
-Adiva Azzahra-
Makassar, 28 Desember 2019
Penantian
Secercah Harapan
Masih Tentangmu
Hujan di Januari
Tentang Kamu
Aku dan Kenangan
Ramadhanku Berbeda
Hujan dan Penyesalan
Melihatmu Aku Terluka
Rintik Rindu
Mimpiku
Selamat Tinggal
Semu
Setelah Pergimu
Rapuh
Luka
Tak Ingin Terluka Lagi
Cinta dalam Doa
(Lagi-Lagi) Aku Salah Singgah
Pergi Tanpa Sepatah Kata
Ingin Pergi
Hanya Ilusi
Belum Ada Judul
Untitle
Putri Kecil
Tuan, Apa Kabar?
(Belum Ada Judul)
Terpasung Rindu
Diubah oleh adivaazzahra 17-10-2024 07:51
bukhorigan dan 26 lainnya memberi reputasi
27
6.1K
132
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Poetry
6.2KThread•6.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
adivaazzahra
#129
Terpasung Rindu
Sore yang indah di tepi pantai
Bersama semilir angin yang berembus
Rintik air mulai menetes dari langit
Memeriahkan hiruk-pikuk kehidupan kota
Senja menjadi saksi kisah antara kita
Awal perjalanan panjang telah diukir
Sosok yang kudamba telah tiba
Menghampiri dengan senyum yang menawan
Aku tak pernah menyangka tentang kita
Sepasang manusia dengan luka di dada
Bertemu pada titik pasrah yang sama
Di tempat yang indah, penuh kenangan
Waktu berlalu begitu cepat
Pertemuan yang tak pernah kusangka itu
Kini menjelma rindu yang memasung jiwa
Saat raga kita tak saling menyapa
Pertemuan ini, kini terasa singkat
Saat aku dan kamu tak lagi bertemu
Hanya pertemuan virtual yang menemani hari
'Tuk mengurai rindu yang semakin menyiksa
Sayang, ruang virtual tak cukup membantu
Rindu itu semakin mengikat setiap detiknya
Air mata tak lagi mampu untuk dibendung
Hanya itu ... obat pengantar tidur
Setelah lelah menahan sesak karena rindu
Ruang Sepi, 5 Juli 2024
Bersama semilir angin yang berembus
Rintik air mulai menetes dari langit
Memeriahkan hiruk-pikuk kehidupan kota
Senja menjadi saksi kisah antara kita
Awal perjalanan panjang telah diukir
Sosok yang kudamba telah tiba
Menghampiri dengan senyum yang menawan
Aku tak pernah menyangka tentang kita
Sepasang manusia dengan luka di dada
Bertemu pada titik pasrah yang sama
Di tempat yang indah, penuh kenangan
Waktu berlalu begitu cepat
Pertemuan yang tak pernah kusangka itu
Kini menjelma rindu yang memasung jiwa
Saat raga kita tak saling menyapa
Pertemuan ini, kini terasa singkat
Saat aku dan kamu tak lagi bertemu
Hanya pertemuan virtual yang menemani hari
'Tuk mengurai rindu yang semakin menyiksa
Sayang, ruang virtual tak cukup membantu
Rindu itu semakin mengikat setiap detiknya
Air mata tak lagi mampu untuk dibendung
Hanya itu ... obat pengantar tidur
Setelah lelah menahan sesak karena rindu
Ruang Sepi, 5 Juli 2024
Diubah oleh adivaazzahra 17-10-2024 07:50
0