Kaskus

News

mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Sjam Kamaruzaman, Sosok Misterius di Balik Pemberontakan G30S/PKI
Sjam Kamaruzaman, Sosok Misterius di Balik Pemberontakan G30S/PKI

Solo -

Peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau yang lebih dikenal sebagai G30S menjadi salah satu sejarah Indonesia yang tak terlupakan hingga saat ini. Hal tersebut dikarenakan ada berbagai misteri tak terpecahkan terkait peristiwa tersebut, salah satunya sosok Sjam Kamaruzaman.

Dikutip dalam buku 'Sejarah Kontroversial G-30-S/PKI: Konstruksi Materi & Praksis Pembelajaran' karya Dr Yudi Hartono, MPd dan Khoirul Huda, MPd', G30S berisikan berbagai ragam versi dan narasi penjelasan yang berasal dari sejumlah sudut pandang.

Salah satu versi narasi yang muncul berkaitan dengan G30S adalah hadirnya Sjam Kamaruzaman sebagai sosok misterius yang disebut-sebut berkaitan dengan peristiwa tersebut. Namun, mungkin tidak sedikit orang yang menyimpan rasa penasaran terkait sosok Sjam Kamaruzaman. Berikut rangkuman singkat mengenai kisah Sjam Kamaruzaman dan kaitannya dengan G30S.

Siapa Sjam Kamaruzaman?

Sosok Sjam Kamaruzaman sebenarnya masih menjadi salah satu bagian dari misteri sejarah yang ada di Indonesia. Hal ini dikarenakan ada versi narasi tentang G30S yang menyebut Sjam Kamaruzaman sebagai kepala Biro Khusus Partai Komunis Indonesia. Hal ini seperti diungkap dalam buku 'Sjam Lelaki dengan Lima Alias' yang diterbitkan oleh Tempo di bawah Kepustakaan Populer Gramedia.

Dijelaskan bahwa Sjam disebut-sebut sebagai salah satu tokoh misterius yang terlibat dalam Gerakan 30 September 1965. Hal ini seperti diungkap oleh John Roosa sebagai sejarawan asal Kanada bahwa Sjam bergabung sebagai pemimpin dari operasi penculikan pada saat rapat persiapan terakhir.

Tidak sampai di situ, sebagai sosok yang disebut-sebut menjadi kepala Biro Khusus PKI, Sjam juga dianggap sebagai tangan kanan Dipa Nusantara Aidit atau yang lebih dikenal sebagai DN Aidit.

Sementara itu, menurut buku 'Tionghoa Dalam Pusaran Politik' karya Benny G Setiono, sosok Sjam Kamaruzaman yang misterius tersebut membuat sejumlah sejarawan tertarik untuk mengetahui latar belakangnya. Salah satunya ada Prof Dr Ben Anderson yang menyebutkan kemungkinan latar belakang di balik sosok Sjam Kamaruzaman.

Dikatakan bahwa terdapat dokumen yang menyatakan Sjam pernah menjadi intel di masa revolusi. Dirinya bergabung dalam intel Recomba yang merupakan pemerintah federal yang dibentuk oleh Belanda. Tidak hanya itu saja, Sjam juga tercatat pernah menjadi seorang informan yang melibatkan Komandan Komando Militer di Jakarta.

Adapun biografi dari Sjam Kamaruzaman pernah dibahas oleh Atmadji Sumarkidjo dalam majalah Aksi Setiakawan yang diterbitkan di tahun 1999. Masih merujuk dari buku yang sama, disebutkan bahwa dalam majalah tersebut disampaikan Sjam Kamaruzaman memiliki nama asli sebagai Sjamsul Qomar bin Mubaidah. Sosok ini lahir di Tuban, Jawa Timur pada 30 April 1924.

Kaitan Sjam Kamaruzaman dengan G30S/PKI

Lantas seperti apa kaitan Sjam Kamaruzaman terhadap G30S? Dijelaskan dalam buku 'Mengurai Kabut Pekat Dalang G30S' Herman Dwi Sucipto, terdapat berbagai versi narasi mengenai peristiwa G30S. Salah satu teori menyebut Sjam Kamaruzaman sebagai dalang di balik peristiwa tersebut.

Salah satu yang memberikan pandangannya terkait teori ini adalah John Roosa di dalam bukunya. Dijelaskan bahwa Sjam Kamaruzaman menjadi sosok saksi dalam pengadilan Sudisman selaku sekretaris jenderal PKI. Pengadilan Mahkamah Militer Luar Biasa tersebut berlangsung pada bulan Juli 1967 atau dua tahun setelah Gerakan 30 September 1965 terjadi.

Kemudian dikatakan bahwa kemunculan Sjam sebagai saksi dalam pengadilan tersebut tidak diketahui oleh siapa pun. Bahkan disebut-sebut tidak ada satu orang pengunjung yang mengenalinya. Namun demikian, telah beredar kabar bahwa Sjam adalah pemegang peranan kunci G30S.

Melalui pengadilan tersebut, sosok yang mengaku sebagai Sjam mengatakan dirinya sebagai ketua Biro Khusus PKI. Ia menjelaskan Biro Khusus memiliki peranan yang berkaitan dengan militer. Melalui jabatan inilah dirinya mendapatkan akses untuk mengetahui siapa saja perwira yang mendukung maupun anti terhadap PKI.

Menurut versi narasi ini juga dikatakan bahwa Sjam mengaku sebagai orang yang mengatur peristiwa G30S, alih-alih Kolonel Untung. Kemudian Sjam juga mengatakan dirinya mendapatkan perintah dari DN Aidit untuk mencegah terjadinya kudeta yang disebut-sebut bakal dilakukan oleh Dewan Jenderal.

Tidak hanya itu saja, Sjam yang muncul dalam pengadilan tersebut mengaku sebagai sosok Sjam yang asli dan satu-satunya. Meskipun begitu, tidak sedikit orang yang mengira Sjam justru dianggap sebagai nama samaran yang disematkan untuk para petinggi PKI. Hal inilah yang membuat sosok Sjam masih menjadi misteri hingga saat ini.

detik.com
kakekane.cell
beeSide
parlabreyval238
parlabreyval238 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.1K
107
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
680.1KThread48.4KAnggota
Tampilkan semua post
quaeAvatar border
quae
#2
PKI menculik dewan jendral karena ada isu (intelejen PKI) menerima informasi bahwa akan ada kudeta oleh dewan jendral pada 5 Oktober, akhirnya beberapa orang PKI menculik jendral tersebut yang rencananya akan dibawa ke hadapan Soekarno, tapi entah bagaimana kemudian jenderal-jenderal itu mati, apakah ada campur tangan pihak ketiga?
Diubah oleh quae 06-10-2024 11:30
senjaperenungan
asmanemila
Yuwen
Yuwen dan 6 lainnya memberi reputasi
5
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.