Tahun Depan Auto Nganggur! Jokowi Sebut 85 Juta Pekerjaan akan Hilang di Tahun 2025 Gara-gara AI

Kecerdasan buatan atau AI kini menjadi topik hangat yang diperbincangkan di berbagai kalangan seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat ya gansist. Meskipun AI memberikan banyak manfaat bagi berbagai sektor terutama mungkin yang pertama di masalah soal membantu penulisan, kehadirannya juga menimbulkan tantangan besar terkait dengan peran manusia di masa depan.

Salah satu isu yang muncul adalah kemungkinan meningkatnya penurunan dan menurunnya lapangan pekerjaan akibat penggantian tenaga kerja manusia dengan mesin. AI memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia, seperti menganalisis data, mengambil keputusan, dan bahkan menciptakan karya seni, yang membuat banyak orang khawatir akan hilangnya pekerjaan secara massal, alias bakal makin banyak pengangguran.







Yang diungkapkan oleh pak Jokowi tersebut pun juga sebenarnya masalah bagaimana pemerintah untuk menanggulanginya ya gansist, bukan tentang bagaimana pemerintah mengumumkan masalah tersebut ke khalayak umum.

Apalagi menciptakan lapangan kerja yang baik di negara kita merupakan salah satu tantangan utama yang tengah dihadapi pemerintah saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, salah satunya adalah pertumbuhan penduduk yang pesat. Setiap tahun, jumlah penduduk Indonesia terus bertambah, yang menyebabkan permintaan akan lapangan kerja semakin meningkat.

Selain itu, banyak pekerjaan yang dulunya dianggap tradisional kini menghilang, sementara pekerjaan baru yang membutuhkan keterampilan dan pendidikan yang lebih tinggi bermunculan, belum lagi dengan adanya masalah AI. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mencari solusi guna menciptakan lebih banyak lapangan kerja yang sesuai dengan kebutuhan dunia saat ini.


Sumber Tulisan dan Gambar:

Kompas

Sindonews

detikFinance